MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ERA ABAD 21 DI SMK RADEN PAKU WRINGINANOM GRESIK
Keywords:
model pembelajaran, pendidikan agama Islam, abad 21Abstract
Pendidikan Agama Islam memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual bagi generasi di era abad 21 yang penuh tantangan dan perubahan. Dalam konteks ini, pengembangan model pembelajaran yang relevan dan adaptif menjadi kunci untuk memastikan efektivitas pendidikan agama di sekolah menengah kejuruan (SMK). SMK Raden Paku WringinAnom Gresik menyadari pentingnya menghadapi dinamika zaman ini. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era Abad 21 di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik. 2) Menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat penggunaan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era Abad 21 di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik. Jenis penelitian dalam penulisan Tesis ini adalah penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi Partisipatif, wawancara dan Dokumentasi. Sumber Data Primer berasal dari para guru Pendidikan Agama Islam di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik, Sumber Data Sekunder berasal dari buku-buku yang membahas tentang tema utama. analisis data secara interaktif yang dimulai dari reduksi data (data reduction), display data (data display), dan verifikasi data (data verification). Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik pemeriksaan derajat kepercayaan (credibility), teknik pemeriksaan keteralihan (transferability) dan teknik pemeriksaan ketergantungan (dependability). Pemeriksaan data juga menggunakan teknik trianggulasi, terutama melalui trianggulasi sumber, yang melibatkan perbandingan data pengamatan dengan hasil wawancara, perbandingan pernyataan publik dan pribadi, serta perbandingan dengan sumber dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era Abad 21 di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik mencerminkan keterpaduan antara prinsip pembelajaran konstruktivistik, nilai-nilai Islam, inovasi pendidikan, dan kurikulum yang responsif. 2) Faktor pendukung dan penghambat penggunaan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era Abad 21 di SMK Raden Paku Wringinanom Gresik melibatkan berbagai aspek. Pendukungnya mencakup dukungan kepemimpinan sekolah, ketersediaan teknologi, penguatan nilai-nilai karakter, dan antusiasme guru dalam mengimplementasikan model ini. Namun, terdapat juga hambatan seperti keterbatasan sumber daya teknologi, penyesuaian dengan kurikulum yang ada, dan tantangan dalam mengubah pola pembelajaran tradisional.
References
Asrifan Andi, dan Gunawan ‘Penerapan Kerja Kelompok Kegiatan MGMP Guru Ekonomi Dalam Menyusun RPP Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik’, Celebes Education Review, 2.1 (2020), 31–36.
David L Brown and Kai A Schafft, Rural People and Communities in the 21st Century: Resilience and Transformation (Polity, 2011)., 3
Dhir H K, Handbook of Research on Barriers for Teaching 21st-Century Competencies and the Impact of Digitalization, Advances in Educational Technologies and Instructional Design (IGI Global, 2021)., xviii
Eka Putri Yuni, ‘Pelaksanaan Integrasi Pendidikan Karakter Nilai Al-Qur’an Dan Nilai Budaya Alam Minangkabau Dalam Pembelajaran Sosiologi (Studi Kasus: SMA Negeri 2 Padang Dan SMA Adabiah Padang)’, Culture & Society: Journal of Anthropological Research, 1.1 (2019), 1–6.
Fomunyam George, ‘Education and the Fourth Industrial Revolution: Challenges and Possibilities for Engineering Education’, Int. J. Mech. Eng. Technology. (IJMET), 10 (2019), 23–25., 271
Gleason N W, Higher Education in the Era of the Fourth Industrial Revolution (Springer Singapore, 2018)., 215
Hamdi A S and Bahruddin E, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan (Yogyakarta: Deepublish, 2015)., 5
Kemendikbud, Konsep Dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2017), V., iv
Kamarul Kabilan Muhammad, Teaching and Learning of English in the 21st Century: Perspectives and Practices from South East Asia (Penerbit USM, 2021).
Lum H C, Critical Issues Impacting Science, Technology, Society (STS), and Our Future, Advances in Human and Social Aspects of Technology (2328-1316) (IGI Global, 2019)., 13
Mudiono Alif and Madyono Suhel, ‘Persepsi Guru Tentang Pengembangan Model Pembelajaran Literasi Fokus Menulis Narasi Dengan Teknik Probing-Prompting Di SD’, Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 23.1 (2014).
Naidoo Jayaluxmi, ‘Exploring Teaching and Learning in the 21st Century’, in Teaching and Learning in the 21st Century (Brill, 2021), pp. 1–10.
Pendekatan fenomenologis berasumsi bahwa etnisitas ditentukan oleh faktor individual tertentu, yang mengajarkan orang untuk berpikir dan berbuat sesuatu terhadap orang lain. Alo Liliweri, Prasangka Dan Konflik; Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur (LKiS Pelangi Aksara, 2005), 191
Syaodih Sukmadinata Nana, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: Raja Rosdakarya, 2013)., 18
Schwab, Revolusi Industri Keempat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019). 1
Teacher Education Model for the 21st Century: A Report by the National Institute of Education, Singapore (National Institute of Education, Singapore, 2009).
Tan C, Confucian Philosophy for Contemporary Education, Routledge International Studies in the Philosophy of Education (Taylor & Francis, 2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shohib, Imam Syafi’i

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.