ANALISIS NILAI SPIRITUAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PADA PRINSIP BELOM BAHADAT
Keywords:
Nilai spiritual, Karakter, Prinsip Belom BahadatAbstract
Penelitian tentang analisis nilai spiritual dalam pembentukan karakter dengan prinsip Belom Bahadat merupakan sebuah langkah penting dalam memahami bagaimana budaya dan nilai-nilai lokal dapat mempengaruhi perkembangan individu dalam masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Metode library research yang digunakan dalam penelitian ini memungkinkan peneliti untuk menggali prinsip Belom Bahadat serta nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya melalui literatur, dokumen sejarah, dan sumber-sumber lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana nilai-nilai religius dan toleransi berperan dalam membentuk karakter individu sesuai dengan prinsip Belom Bahadat. Penelitian menyoroti pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter serta bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual memainkan peran kunci dalam membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab di dalam masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Nilai-nilai seperti kepercayaan kepada kekuatan spiritual, rasa hormat terhadap leluhur, serta sikap toleransi terhadap perbedaan, semuanya merupakan bagian integral dari prinsip Belom Bahadat
Downloads
References
Abubakar, M. (2019). Falsafah Hidup Budaya Huma Betang dalam Membangun Kerukunan Hidup Umat Beragama di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. K-Media.
Astuti, M., Herlina, Ibrahim, Juliansyah, & Febriani, R. (2023). Pentingnya Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda. Jurnal Faidatuna, 4(3), 140–149.
Citranu. (2022). Hermeneutika Belom Bahadat Sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat Adat Dayak Di Wilayah Kedamangan Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas. Widya Kerta Jurnal Hukum Agama Hindu, 5(2), 117–137.
Dakir. (2017). Pengelolaan Budaya Inklusif Berbasis Nilai Belom Bahadat pada Huma Betang dan Transformasi Sosial. 7(1), 28–54.
Ernawam, D. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 32(1), 1–54.
Hakim, A. R., & Darojat, J. (2023). Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter dan Identitas Nasional. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1337–1346. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1470
Hasanah, N., Andini, D. M., & Aulia, S. (2023). Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Akhlak dan Moral Anak. Religion: Jurnal Agama …, 1, 1085–1098. https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/article/view/529%0Ahttps://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/article/download/529/439
Isa, A. (2004). Karakteristik Rumah Betang dalam Perspektif Sosial Keagamaan 2, no. 6 (2004). Himmah: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 2(6).
Kamila, A. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Moral Dalam Membina Karakter Anak Sekolah Dasar. Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 5(2), 88–100.
Kartini. (2024). Peran Ibu dalam Mendidik Spritual Anak dalam Dakwah Kehidupan ( Kajian Tafsir Dalam Surat Al-Lukman Ayat 13 ). Madani : Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2(1), 578–584.
Lampe, Y., Karliani, E., & Sakman. (2017). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dayak Ngaju. JUrnal Pendidikan, 18, 115–120.
Mirim, & Sudiman. (2018). Batang Haring (Sebuah Kajian Mitologi, Fungsi dan Makna). Widya Katambung, 9, 1–12. https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/WK/article/view/313/254
Mutria Farhaeni, S. M. (2023). Pentingnya Pendidikan Nilai-Nilai Budaya Dalam Mempertahankan Warisan Budaya Lokal Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Juispol), 3(2).
Normuslim. (2023). Pendidikan Islam Multikultural. In Penerbit K-Media.
Poniam. (2024). Pembentukan karakter generasi milenial dalam persfektif sosiologi pendidikan. Jurnal Sosiologi Pendidikan dan Pendidikan IPS (SOSPENDIS), 2(1), 41–48.
PransAhmad Baihaqiiska, S. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Dalam Pembelajaran Siswa Sma. Cendikia, 1(1), 33–42.
Quratul Aini, R. A. (2024). The Values Of Character Education In Syaff Banta ’ S Collection Of World Children ’ S Fairy Tales And Their Relevance To The Development Of Elementary School-Age. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar, 14–29.
Rasyidi Mukhlis, A. (2024). Tujuan Pendidikan Islam : Dunia , Akhirat dan Pembentukan Karakter Muslim dalam Membentuk Individu yang Berakhlak dan Berkontribusi Positif. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 4(1), 1–20.
Sabda Budiman, Yelicia, M. L. W. (2017). Filosofi Huma Betang Suku Dayak Ngaju Sebagai Upaya Pembinaan Gereja Secara Kontekstual Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:42-47. 11(2), 1–15. https://doi.org/10.33061/jasti.v15i4.3737
Sandi, J. R. A. (2019). Lembaga Adat Dan Hak-Hak Adat Masyarakat Dayak Dalam Pusaran Politik: Studi Kasus Kalimantan Tengah 2011-2016.
Stynie Nova Tumbol. (2023). Folk Christian Community In Kalimantan Evangelical Church (Gke) Congregations Of Pendahara Katingan Resort. Indonesian Journal of Theology, 11(1), 1–31.
Susanti, S., & Rahmawati, T. S. (2021). Religious Values in Jeihan Sukmantoro’S “Mata Mbeling Jeihan” Poetry Anthology. Jurnal Kata, 5(1), 13–25. https://doi.org/10.22216/kata.v5i1.65
Tan Istandar, P., & Santo Yohanes Rasul Jayapura, S. (2022). Menyelaraskan Pendidikan Akademis dan Moral Dalam Membangun Masyarakat Berkarakter Unggul. Jurnal Suara Pengabdian 45, 1(1), 71–83. https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/sabda/article/view/881
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Titania Amilia Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.