Fenomena Quiet Quitting Terhadap Ketidaknyamanan Kerja dan Pengembangan Karir Karyawan di Perusahaan Otomotif
Keywords:
komunikasi internal, kenyamanan kerja, pengembangan karierAbstract
Fenomena quiet quitting telah menjadi perhatian serius dalam manajemen sumber daya manusia di Perusahaan Otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan karyawan bekerja sekadarnya tanpa inisiatif lebih. Metodologi yang digunakan melibatkan survei kuesioner dan wawancara mendalam dengan karyawan dari berbagai departemen untuk mengumpulkan data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaknyamanan kerja yang dipicu oleh beban kerja berlebih, adaptasi teknologi yang menantang, dan komunikasi internal yang kurang efektif memainkan peran signifikan dalam memicu quiet quitting. Selain itu, kurangnya peluang pengembangan karier dan minimnya pelatihan yang disediakan perusahaan meningkatkan perasaan stagnan di kalangan karyawan. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa untuk mengurangi quiet quitting, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi internal, menyediakan program pengembangan karier yang jelas dan transparan, serta meningkatkan penghargaan terhadap kontribusi karyawan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Perusahaan Otomotif dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan memotivasi, sehingga mendorong produktivitas serta kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Downloads
References
Andriana, P. (2023). Komunikasi Internal dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Kerja. Jurnal Komunikasi Perusahaan, 15(2).
Budiyanto, A. &. (2019). Dampak Kelelahan Kerja Terhadap Quiet Quitting pada Karyawan di Industri Otomotif. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 5(2).
Hakim, R. &. (2019). Hubungan Antara Pengembangan Karier dan Loyalitas Karyawan di Sektor Jasa. Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, 1(11), 98-112.
Handayani, T. &. (2021). Pengaruh Pengembangan Karier terhadap Kepuasan Kerja di Perusahaan Manufaktur. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 13(1).
Johnson, L. S. (2021). Participatory Management and Employee Engagement. Journal of Organizational Development.
Kim, H. &. (2019). Organizational Culture and Employee Motivation. Asian Business Review.
Kurniawan, B. &. (2020). Pengaruh Ketidaknyamanan Kerja Terhadap Produktivitas di Industri Perakitan Kendaraan Bermotor. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia,, 1(10).
Lee, S. K. (2020). Work Autonomy and Its Impact on Employee Commitmen. International Journal of Business Research.
Pertiwi, R. A. (2018). Peran Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan. Jurnal Komunikasi Nusantara,, 2(6).
Pramono, A. &. (2020). Analisis Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Manajemen Indonesia, 1(17).
Prasetyo, A. &. (2018). Tantangan dalam Mengatasi Quiet quitting di Industri Otomotif. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 2(7).
Rachman, D. &. (2019). Pengaruh Kesejahteraan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan. urnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(11).
Rahmawati, D. &. (2021). Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas dan Motivasi Karyawan. Jurnal Sains Manajemen, 3(19), 325-340.
Sari, D. F. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Menurunkan Turnover Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(15).
Setyowati, A. &. (2020). Efek Dukungan Organisasi Terhadap Keterlibatan Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 2(22), 183-195.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mochamad Alwi Safarudin, Mochamad Reza Pratama, Djoana Galuh Salsabila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.