MASA DEPAN AKUNTANSI SYARIAH DALAM BISNIS MODERN

Authors

  • Nova Crusita Hutabarat Universitas Malikussaleh
  • Rayyan Firdaus Universitas Malikussaleh

Keywords:

Akuntansi Syariah, Bisnis Modern, Blockchain

Abstract

Akuntansi syariah merupakan sistem akuntansi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam, yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan kepatuhan terhadap hukum Islam dalam setiap transaksi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi syariah dalam bisnis modern, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta mengeksplorasi peran teknologi dalam pengembangan akuntansi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan praktisi akuntansi syariah, analisis dokumen, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan yang telah mengadopsi sistem akuntansi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun akuntansi syariah telah diterapkan secara luas, terdapat beberapa tantangan utama, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, kesulitan dalam harmonisasi standar akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional, serta regulasi yang belum sepenuhnya mendukung. Di sisi lain, teknologi, terutama fintech, blockchain, dan digitalisasi, berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam penerapan akuntansi syariah, serta membuka peluang untuk inovasi produk keuangan syariah yang lebih luas. Penelitian ini juga menemukan bahwa akuntansi syariah tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum Islam, tetapi juga dapat meningkatkan keberlanjutan dan kinerja jangka panjang perusahaan. Dengan demikian, masa depan akuntansi syariah dalam bisnis modern terlihat cerah, didorong oleh perkembangan teknologi dan tren global yang semakin mendukung inklusivitas dalam sistem keuangan syariah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions). (2010). Shariah Standards and Accounting Standards for Islamic

Fatwa DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia).

Hassan, M. K., & Lewis, M. K. (2007).Handbook of Islamic Banking. Edward Elgar Publishing.

IFSB (Islamic Financial Services Board). (2020). Islamic Financial Services Industry Stability Report.

Indonesia Financial Services Authority (OJK). (2021). Laporan Tahunan Industri Keuangan Syariah Indonesia.

Islamic Finance News (IFN).www.islamicfinancenews.com.

Kamla, R. (2009). "Critical perspectives on the growth of Islamic accounting." Accounting Forum, 33(2), 94-101.

KPMG. (2020).Islamic Finance: The Future of Islamic Banking and Finance.

Laporan Tahunan Perusahaan Syariah (seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, atau Maybank Islamic).

Shah, N., & Jaffar, R. (2017)."The role of Islamic accounting in promoting ethical and socially responsible business practices." Journal of Islamic Accounting and

Thomson Reuters. (2018).Islamic Finance Development Report 2018.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (Indonesia).

Zubair, I. (2019). "The Role of Technology in Islamic Accounting." Journal of Islamic Accounting and Business Research, 10(3), 234-247.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

MASA DEPAN AKUNTANSI SYARIAH DALAM BISNIS MODERN. (2024). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(6), 10017-10031. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/1885

Similar Articles

1-10 of 342

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>