Implikasi Desa Wisata Adat Kemiren sebagai Pelestari Sejarah dan Budaya Suku Osing Banyuwangi
Keywords:
Implikasi, sejarah, desa wisata adatAbstract
Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang menyimpan kekayaan budaya dan sejarah menarik, salah satunya terkait suku Osing. Kebudayaan sekaligus sejarah terkait suku Osing saat ini dapat ditemukan melalui desa wisata adat. Secara sadar maupun tidak, keberadaan sejarah dan budaya yang ada berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sehingga patut dilestarikan. Untuk memastikan kelestarian sejarah dan budaya suku osing di desa wisata adat tersebut maka diperlukan suatu pengkajian yang mendalam melalui penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implikasi desa wisata adat Kemiren sebagai pelestari sejarah dan budaya suku Osing Banyuwangi. Pembahasan yang dipaparkan mengacu pada konsep teori sejarah, budaya, dan pariwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan sumber data berupa hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa lembar wawancara, observasi, serta perekam, Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa desa wisata adat Kemiren memiliki implikasi terhadap kelestarian sejarah dan budaya suku Osing yang turut mempengaruhi kehidupan masyarakat Banyuwangi
Downloads
References
Anisa, A.R. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1). https://journal.ugm.ac.id/
Anom, I Putu., and Mahangga, A O. (2019). Handbook ilmu pariwisata: Karakter dan prospek. Yogyakarta: Prenada Media.
Fadilah, S., Lubis, F., & Jamil, K. (2021). Sejarah dan Pelestarian Genderang Sisibah sebagai Warisan budaya Suku Pakpak di Kabupaten Dairi. Local History & Heritage, 1(2), 54—62. https://doi.org/10.57251/lhh.v1i2.96
Fattah, V. (2023). Ekonomi Pariwisata: Teori, Model, Konsep dan Strategi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Yogyakarta: Publica Indonesia Utama.
Gede, A.A.P.B.S.D., & Pradana, G.Y.K. (2022). Implikasi Penataan Desa Wisata Penglipuran Terhadap Kelestarian Budaya Bali. JPI: Jurnal Pariwisata Indonesia, 18(1), 1—14. https://doi.org/10.53691/jpi.v18i1.269
Herlina, N. (2020). Metode Sejarah (Edisi Revisi 2020). Bandung: Satya Historika.
Laksono, A.D. (2018). Apa itu Sejarah; Pengertian, Ruang lingkup, Metode dan penelitian. Pontianak: Derwati Press.
Marli, S. (2020). Sejarah dan Pendidikan Sejarah, Jurnal Cakrawala Kependidika, 9(2). https://adoc.pub/sejarah-dan-pendidikan-sejarah-oleh-suhardi-marli-pgsd-fkip-.html
Nihayati, D.A. (2023). Upaya Pelestarian Sejarah Ulama dan Tokoh di Ponorogo melalui Kegitan Ziarah Makam. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 64—71. https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v4i2.3536
Nur, T., Antariksa, A., & Sari, N. (2010). Pelestarian Pola Pemukiman Masyarakat Using di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi, Jurnal Tata Kota dan Daerah, 2(1). https://tatakota.ub.ac.id/
Nursafitri, H., Pageh, I. M., & Wirawan, I. G. M. A. S. (2020). Perubahan Sosial Masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi, Jurnal Pendidikan Sosiologi 2(3). https://ejornal.undiksha.ac.id/
Sulistyani, A., Sidiqi, R.S.S., & Yesicha, C. (2020). Persepsi Masyarakat Lokal terhadap Pengembangan Desa Wisata Adat. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 39—46.
Widyastuty, A.A.S.A., & Dwiarta, I.M.B. (2021). Perencanaan dan Pengembangan Desa Wisata Kaba-Kaba Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora, 11(1), 87—101. https://doi.org/10.22146/kawistara.63535
Winarmo, T., Mas'ud M., and Hayat H. (2021). Perkembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren Melalui Pendekatan Penta Helix. Jurnal Of Governance and Local Politics, 3(2), 137—145. https://doi.org/10.47650/jglp.v3i2.298
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anindita Amanda Putri, I Ketut Ardhana, Anak Agung Inten Asmariati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.