Konsep Dzawil Arham Menurut Perspektif Islam

Authors

  • Anton Anton PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Yogi Setiawan PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Hani Nurulhanifah PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Fani Nurjanah PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Elisa Harisah PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut

Keywords:

dzawil arham, perspektif, hukum islam

Abstract

Dzawil Arham merujuk pada hubungan kekerabatan yang lebih jauh, yang tidak termasuk dalam kategori ahli waris langsung namun masih memiliki hak-hak tertentu dalam konteks warisan dan hubungan sosial. Dalam perspektif Islam, konsep ini diatur dengan prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan, yang tercermin dalam al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Artikel ini mengungkapkan bagaimana para ulama memahami dan menerapkan hukum mengenai Dzawil Arham dalam konteks sosial dan hukum waris. Penelitian ini juga membahas perbedaan pandangan antara perspektif Imam As-syafi'i dan Imam Abu Hanifah terkait dengan hak-hak Dzawil Arham, serta implikasi praktisnya dalam kehidupan umat Islam. Secara keseluruhan, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai relevansi dan penerapan prinsip-prinsip warisan dalam keluarga luas dalam tradisi Islam.

References

Azara, Fatemah, Donna Loedi Ellizabeth, Winda Ayu Lestari, Fakultas Hukum, Hukum Perdata, Hukum Islam, and Pembagian Warisan. 2024. “Prefix DOI : 10.8734/CAUSA.V1i2.365.” 9(5).

Anton, (2024). Fiqh Mawarits. Penerbit Trazmediapublishing , Website : www.trazmediapublishing.com

Anton, A., Sidiq, S. M., Herliana, E., & Nuraeni, H. S. (2024). Upaya Untuk Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur'An. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 1099-1108.

Ma’arif Fadlun. 2019. “Pembagian Waris Bagi Dzawil Arham Menurut Imam As-Syafi’i Dan Imam Abu Hanifah.” 58–73.

Mardiyantoro, Nahar. 2019. “Metodologi Penelitian.” Elearning FASTIKOM 1–18.

Rahim, Abdur. 2021. “Penyelesaian Kewarisan Dzawil Arham Dalam Kompilasi Hukum Islam.” TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum 3(1):80–91. doi: 10.30821/taqnin.v3i01.9515.

Ritonga, Raja. 2020. “The Concepts and Methods of Dzawil Arham Heritage.” 159–74.

Rosyida, Safira Nur, and Destri Budi Nugraheni. 2024. “Wasiat Melebihi Sepertiga Harta Warisan Akibat Adanya Ahli Waris Dzawil Arham Perspektif Hukum.” 6(82).

Shesa, Laras. 2018. “Keterjaminan Kedudukan Dzaul Arham Dalam Kewarisan Islam Melalui Wasiat Wajibah.” Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam 3(2):145. doi: 10.29240/jhi.v3i2.615.

Diani, S. E., Saqina, S., Latif, F. M., Munawar, R., & Ramdan, M. F. (2024). Hak Kewarisan Anak Angkat Menurut Hukum Islam. JIMAD: Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan, 2(1), 31-43.

Uyuni, Badrah, and Mohammad Adnan. 2023. “Concepts and Differences of Dzawil Furudh and Dzawil Arham in Islamic Inheritance.” El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah 7(1):45–66. doi: 10.34005/elarbah.v7i1.2479.

Ulhaq, Zulfikar Syambani, M. Biomed, Mayu Rahmayanti, (2020). Literature Review. https://farmasi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/Panduan-Skripsi-Literature-Review-Fixx.pdf

Wahyu, Adi. 2022. “Disampaikan Pada Konferensi Internasional ‘The Shafi’i School in Southeast Asia: Adaptation, Transformation, and Future Challenges’ (AIUA), Selasa, 6 Desember 2022 . 1 1.” 1–13.

Yani, Achmad. 2016. “Faraidh & Mawaris.” edited by Suherman. Jakarta: KENCANA.

Downloads

Published

2025-01-14