PERUBAHAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI DAN ISLAM

Authors

  • Bahrul Jamil Universitas Tjut Nyak Dhien

Keywords:

Perubahan sosial, sosiologi, modernisasi islam

Abstract

Perubahan sosial sebagai fenomena universal yang melekat dalam dinamika masyarakat dianalisis melalui integrasi perspektif sosiologi dan Islam dalam penelitian ini. Tujuan utama penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai spiritual Islam memperkaya konsep perubahan sosial modern, sekaligus menanggapi tuduhan Orientalis yang menyatakan Islam anti-kemajuan. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif deskriptif-analitis, dengan sumber primer (Al-Qur’an, Hadis, karya Ibn Khaldun, Al-Qaradawi) dan sekunder (teori Marx, Durkheim, Weber). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial bersifat niscaya, terbagi dalam bentuk evolusi (lambat) dan revolusi (cepat), serta dipengaruhi faktor ide, tokoh, dan gerakan kolektif. Sosiologi menekankan faktor material seperti ekonomi dan teknologi, sementara Islam menawarkan pendekatan holistik berbasis sunnatullah (hukum Tuhan yang tetap) yang mengintegrasikan dimensi moral-spiritual. Hijrah Nabi Muhammad SAW menjadi contoh revolusi sosial radikal yang mentransformasi masyarakat Arab Jahiliyah menuju peradaban berbasis tauhid, keadilan, dan persaudaraan. Islam mendefinisikan masyarakat ideal (khaira ummah) melalui prinsip amar ma’ruf nahi munkar, persatuan, dan keimanan kokoh. Kontribusi Islam terhadap modernisasi juga ditegaskan melalui perintah menuntut ilmu (QS. Al-‘Alaq: 1-5) dan penolakan terhadap klaim anti-kemajuan. Modernisasi dalam Islam tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga menjaga keseimbangan etika spiritual dan keadilan sosial. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa integrasi perspektif sosiologi-Islam mampu membentuk kerangka perubahan sosial yang responsif terhadap nilai kemanusiaan. Temuan ini menjadi dasar rekomendasi untuk pengembangan teori sosial inklusif serta program modernisasi berkelanjutan yang selaras dengan prinsip keadilan dan ketakwaan.

References

Abdulsyani. (1992). Sosiologi skematika teori dan terapan. Bumi Aksara.

Alfazri, M. (2021). Moderasi agama Nahdlatul Ulama di era global. Orasi: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 12(1)

Ali, M. U. (1994). Fi adab al-Islam (On the etiquette of Islam) (Cet. 3). Luliyyah Al-Dakwah Al-Islamiyah.

Al-Nawawi, Y. I. S. (1995). Riyadh al-Shalihin (The gardens of the righteous). Dar Al-Fikr.

Al-Tanthawi, A. A. (2006). Iftira’at wa abathil (Slanders and falsehoods). Al-Maktabah Al-Taufiqiyyah.

Al-Thabari, A. J. M. I. J. (2004). Tafsir al-Thabari (Vol. 30). Al-Maktabah Al-Taufiqiyyah.

Al-Zuhaili, W. (1991). Al-Tafsir al-Munir (Vol. 13, hlm. 201–202). Dar Al-Fikr.

Amin, M. (2013). Perubahan sosial dalam perspektif Al-Qur’an: Studi komparatif tafsir Al-Thabari dan tafsir Al-Azhar [Tesis Doktoral]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Andrian, C. F. (1992). Kehidupan politik dan perubahan sosial. Tiara Wacana.

Bungin, B. (2008). Sosiologi komunikasi (Ed. 1, Cet. 3). Kencana.

Ghilab, M. (1995). Al-Islam min khilal mabadi’ihi al-ta’sisiyah [Islam through its foundational principles]. Dar Al-Fikr.

Harun, R., & Ardianto, E. (2012). Komunikasi pembangunan dan perubahan sosial (Ed. 1). Rajagrafindo Persada.

Lawang, R. M. Z. (1985). Buku materi pokok pengantar sosiologi modul 4-6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.

Mahmud. (2012). Etika komunikasi Islam (Cet. 1). Pustaka Setia.

Mulia, M. (2007). Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian kosakata (Vol. 3). Lentera Hati.

Shihab, Q. (2005). Tafsir al-Misbah (Vol. 11). Lentera Hati.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi: Suatu pengantar (Ed. 1). Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi: Suatu pengantar (Ed. 1). Rajagrapindo Persada.

Susanto, A. (n.d.). Pengantar sosiologi dan perubahan sosial. Cipta.

Downloads

Published

2025-03-20