PERBANDINGAN PEMIKIRAN NASIRUDDIN AL-THUSI DAN ABDUL HASAN ALI BIN MUHAMMAD BIN KHALAF DALAM KONSEP PENDIDIKAN ISLAM
Keywords:
Al-Thusi, Al-Qabisi, PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Nasiruddin Al-thusi dan Abdul Hasan Ali bin Muhammad bin Khalaf. Jika berbicara mengenai pendidikan Islam, tidak lepas dari konsep pendidikan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena beliau menyebarkan Islam ke Mekkah dan Madinah. Beliau memberikan kepada manusia cara mengajarkan agama kepada sahabatnya, yang manfaatnya hingga saat ini dapat kita lihat dengan jelas dalam menyebarkan ilmu pengetahuan, khususnya untuk pembelajaran. Penelitian ini membahas tentang kebijakan pendidikan inklusif, kebutuhan guru dan persepsi guru terhadap pendidikan inklusif dengan menggunakan metode penelitian E-Library atau pengumpulan data secara langsung. Ath-Thusi mengatakan bahwa tujuan moral adalah menjadi bahagia. Tujuan ini bergantung pada tempat seseorang di negara berkembang, dapat dicapai melalui pembelajaran dan kemauan untuk mendengarkan. Sedangkan untuk persoalan moral yang lebih luas, Ath-Thusi mengangkat persoalan domestik. Dalam pandangan Ath-Thusi, rumah atau manzil adalah hubungan khusus antara suami dan istri, orang tua dan anak, tuan dan pembantu, bahkan harta benda dan pemiliknya. Tujuan Home Science adalah mengembangkan pembelajaran untuk kesehatan manusia, kesejahteraan jasmani dan rohani. Berdasarkan publikasi terkait pandangan Al-Qabisi terhadap ilmu pengetahuan Islam, dapat disimpulkan bahwa Al-Qabisi adalah seorang faqih dan hafizh Al-Qur'an. Oleh karena itu, konsep yang diberikannya dalam pendidikannya berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, dimana terdapat kesamaan cara berpikir.
Downloads
References
Abrori, M, Sholehuddin, M.S., & Khobir, A. (2024). Konsep Pendidikan Islam Menurut Nashiruddin Al-thusi. Gudang Jurnal Multi Disiplin, 2, 135–139.
Abrori, M., Sholehuddin, M. S., & Khobir, A. (2024). Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Konsep Pendidikan Islam Menurut Nashiruddin Al-Thusi. 2, 135–139.
Al-Ahwani, A. F. (1955). AL-Tarbiyah Al-Islamiyah Aw- At-Ta’lim FII Ra’y Al-Qabisi. Cairo : Dar Ihya ’ Al-Kutub Al-Arabiyah, 21–25.
Antony, B. (2006). Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi Hingga Kini. Jakarta, Serambi.
Assegaf, A. R. (2011). Filsafat Pendidikan Islam: Paradikma Baru Pendidikan Haidhari Berbasis Integratif-Interkonektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2.
Dr. H. Hoerul Umam. (2022). Percikan Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat.
Hehakaya, E., & Pollatu, D. (2022). Problematika Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan DIDAXEI, 3, 2.
I.A, R. (2018). Filsafat Rumah Tangga: Telaah Pemikiran Khawajah Nashiruddin Ath-Thusi. Jurnal Islam Nusantara, 2.
Isnaini, M. (2015). Konsep Kependidikan Anak Dalam Perspektif Para Ahli Pendidikan Islam dan Barat.
Ja’fariyan, R. (2013). The Alleged Role Of Khawajah Nasir Al-Din Al-Thusi. Baghdad, Al-Tawhid.
Musir, M. (2016). Konfigurasi Pemikiran Al-Qabisi Tentang Pendidikan Islam. Potensia: Jurnal Kependidikan Islam, 2, 199–212.
Mustofa. (1997). Filsafat Islam. Bandung, Pustaka Setia.
Ningrum, U. . (2019). Islamic Ethical Thought Of Nasruddin Thusi. Journal Of Islamic Studies, 1, 2.
Salim.A. (2017). Implikasi Aliran Filsafat Pendidikan Islam Pada Manajemin Pendidikan Literasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 5 (1), 13–28.
Thawwif, Z. (2023). Pemikiran Pendidikan Filsuf Islam AL-Qabisi Dan Muhammad Abduh. Qolamuna : Jurnal Studi Islam, 131–145.
Yahdi, M. (2016). Paradigma Pendidikan Islam. Inspiratif Pendidikan, 5(1), 52.
Yazofa, T., Harahap, I., Adenan, A., & H. (2023). Pemikiran Nasiruddin Al-Thusi Tentang Filsafat Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Uzmatu Ruqoyah, Choirunnisa Marwa, Musnia, Dina Indriana, Wahyu Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.