Konsep Diri Remaja Otaku (Studi pada Komunitas Jakarta Japan Lunatic Club di Universitas Negeri Jakarta)

Authors

  • M. Alfito Gaffardan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Jakarta
  • Abdul Haris Fatgehipon Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
  • Achmad Nur Hidayat Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

konsep diri, remaja otaku, komunitas otaku

Abstract

Para remaja otaku sering menghadapi kesulitan dalam berinteraksi sosial dan sering kali dipandang aneh dan negatif oleh masyarakat awam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep diri remaja otaku dalam konteks komunitas Jakarta Japan Lunatic Club. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri remaja otaku cenderung positif, di mana responden mampu menjelaskan makna otaku sesuai teori interaksionisme simbolik dari aspek mind, self, dan society. Dukungan dan penerimaan dalam komunitas otaku memperkuat konsep diri yang sehat. Diskusi komunitas serta partisipasi dalam event atau festival Jepang juga turut memperkuat identitas mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan sosial dalam membantu remaja otaku mengembangkan konsep diri yang positif dalam menghadapi stigma sosial yang mungkin mereka alami.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmawan, D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Handaningtias, U. R., & Agustina, H. (2017). Peristiwa Komunikasi Dalam Pembentukan Konsep Diri Otaku Communication Events in Forming the Self Concept of. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(2), 202–209.

Ito, M., Okabe, & Tsuji, I. (2012). Fandom unbound: Otaku culture in a connected world. Connecticut: Yale University Press.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2012). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication (9th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pratama, D. F. N., & Adim, A. K. (2022). Konsep Diri Mahasiswa Otaku Di Kota Bandung (Analisis Terhadap Konsep Diri Yang Dimiliki Oleh Mahasiswa Otaku Yang Ada DiKota Bandung). Communication, 13(1), 86. https://doi.org/10.36080/comm.v13i1.1688

Prihastuti, N., & Handoyo, P. (2014). Interaksi Simbolik Penggemar Jepang (Otaku). Paradigma, 2(3), 1–6. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9476

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-05-29

How to Cite

M. Alfito Gaffardan, Abdul Haris Fatgehipon, & Achmad Nur Hidayat. (2024). Konsep Diri Remaja Otaku (Studi pada Komunitas Jakarta Japan Lunatic Club di Universitas Negeri Jakarta). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 3056–3060. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/334

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.