DAMPAK CODE-MIXING BATAK- MELAYU DALAM KONTRAK BISNIS
Keywords:
code-mixing, Batak, MelayuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penggunaan code-mixing antara bahasa Batak dan Melayu terhadap kejelasan dan validitas kontrak bisnis di wilayah Sumatera Utara. Fenomena code-mixing sering muncul dalam praktik bisnis informal dan semi-formal, terutama di kalangan pelaku usaha lokal yang menggunakan bahasa daerah sebagai bentuk kedekatan kultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan linguistik korpus dengan analisis kualitatif terhadap sejumlah dokumen kontrak yang mengandung unsur code-mixing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun code-mixing dapat mempererat relasi sosial antara para pihak, ia juga menimbulkan potensi ambiguitas makna, interpretasi ganda, dan bahkan pelanggaran prinsip legalitas dalam kontrak. Beberapa istilah lokal yang tidak memiliki padanan hukum formal berisiko menurunkan validitas kontrak secara hukum. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan bahasa Indonesia baku dalam penyusunan kontrak, disertai klarifikasi istilah lokal jika diperlukan, guna menjaga kepastian hukum dan mencegah sengketa bisnis di kemudian hari.
Downloads
References
Burgoon, M. (1978). Language Expectancy Theory: Elaboration, explication, and application. In B. Dervin & M.
J. Voight (Eds.), Progress in Communication Sciences. New York: Ablex.
Farnsworth, E. A. (1982). Contracts. Boston: Little, Brown and Company.
Guffey, M. E., & Loewy, D. (2011). Business Communication: Process and Product (7th ed.). Mason: South-Western Cengage Learning.
Muysken, P. (2000). Bilingual Speech: A Typology of Code-Mixing. Cambridge: Cambridge University Press.
Murphy, H. A., Hildebrandt, H. W., & Thomas, J. P. (1997). Effective Business Communications (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sutrisno, E. (2011). Komunikasi Bisnis.
Jakarta: Kencana.
Trosborg, A. (1997). Rhetorical Strategies in Legal Language: Discourse Analysis of Statutes and Contracts. Tübingen: Gunter Narr Verlag.
Tribun Medan. (2023). Penggunaan Bahasa Campuran dalam Kontrak Dagang UMKM di Sumatera Utara. [Online Article].
Tribunews. (2024). Ketimpangan Bahasa dalam Perjanjian Hukum Multietnis. [Online Article].
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ronauli Fransiska Sinaga, Siti Patimah Hasibuan, Syifa Andhini, Yemima Imanuel Gea, Danny Ajar Baskoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.