STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MEMBENTUK ETIKA SISWA HINDU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 11 CAKRANEGARA

Authors

  • Ida Bagus Ary Siswantara Ilmu Komunikasi Hindu Program Pascasarjana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • I Nyoman Murba Widana Ilmu Komunikasi Hindu Program Pascasarjana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • Siti Zaenab Ilmu Komunikasi Hindu Program Pascasarjana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Keywords:

Strategi Komunikasi Interpersonal, Etika Siswa Hindu

Abstract

Tujuan secara umum peneliti ini ingin mengidentifikasi Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Membentuk Etika Siswa Hindu Di Sekolah Dasar. peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memaparkan apa adanya dalam bentuk kata-kata, gambar bukan angka, kalaupun ada angka-angka sifatnya sebagai pendukung manakala ada yang kurang sempurna (Bungin, 2001:58). Adapun lokasi penelitian di SDN 11 Cakranegara, dengan jenis dan sumber data kualitatif dan dikumpulkan dengan observasi yang selanjutnya data dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. yang menjadi hasil peneliti berupa saran atau rekomendasi baik untuk SDN 11 Cakranegara maupun sekolah-sekolah lain yang ada di Kota Mataram. Dalam proses analisis data, keberadaan konsep dan landasan teori sangat bermanfaat bagi peneliti untuk mempermudah dalam memahami arah penelitian serta proses analisis antara data yang diperoleh dengan kebenaran yang tertuang dalam teori. Penerapan Etika Siswa Hindu di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 11 Cakranegara yaitu dengan siswa membiasakan mengucapkan salam “Om Swastiastu”, siswa  membiasakan mengucapkan kata maaf jika melakukan kesalahan, siswa membiasakan mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan, dan siswa membiasakan mengucapkan terimakasih jika sudah dibantu atau di tolong. Kendala Yang Di Hadapi Guru Dalam Penerapan Etika Siswa Hindu Di Sekolah Dasar Negeri 11 Cakranegara : 1). Perbedaan Karakteristik Siswa , 2). Kurangnya Keterampilan Teknologi, 3). Persiapan yang Kurang Sempurna, 4). Sulitnya Menjaga Konsentrasi dan Motivasi Siswa, 5). Kurangnya Sumber Daya yang Memadai. Guru melakukan komunikasi interpersonal dengan siswa setiap hari dimana siswa siswi SDN 11 Cakranegara setiap pagi sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran melakukan sembahyang bersama sama dilapangan dimulai dari mekidung, tri sandya. Kemudian mereka mendengarkan wejangan dari bapak/ ibu guru tentang etika.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, G. R. (2002). Pengetahuan Dasar Agama Hindu (I). Jakarta: STAH DN Jakarta.

Arikunto, Suharsini. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Bell Gredler, E. Margaret. (1991). Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: CV. Rajawali

Bungin. (2001). Rancangan Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Cangara, Hafied. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Darmayasa, (1992). Canakya Nitisastra. Jakarta : Hanoman Sakti

Devito, Joseph A. (2009). The Interpersonal Communication Book. USA: Pearson Education.inc

Dewantara, Ki Hadjar. (1956). Pangkal-Pangkal Roch Taman Siswa.Taman Siswa 30 Tahun. Jogjakarta: Pertjetakan Taman Siswa.

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet ke-3

Effendy. (2003). Ilmu Teori dan Komunikasi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Effendy. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Huberman, Miles. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Hardjana, A. M. (2007). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta; Kanisius.

Liliweri, Alo. (1997), Komunikasi Antar Pribadi. Bandung : PT.Citra Aditya.

Muhammad, A. (2009). Komunikasi Organisasi (Edisi 1, Cet, 10), Jakarta: Bumi Aksara.

Murba Widana, Dr. Drs, I Nyoman. (2017). Bersyukur dan Menerima Apa Adanya: Perspektif Antropologi Agama Hindu. Denpasar-Bali: Ashram Gandhi Puri Indra Udayana Institute of Vedanta.

Noeng, M. (1996). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rakesarasin.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang standar nasional pendidikan.

Punyatmaja, Drs. IB. Oka. (1994) Panca Sraddha. Denpasar : Parisada Hindu Dharma Pusat.

Rahyubi, Heri. (2012). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik, (Deskriptif dan Tinjauan Kritis), Cet-I. Bandung: Nusa Media.

Ruslan, Rosady. (2016). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi Dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sagala. S. (2005). Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Kualitas Pembelajaran. Persaingan mutu Jakarta: Nimas Multima.

Sari, Rusiana Agustin. (2022). Hubungan Kausalitas: Etika Profesi, Etika Manajerial, dan Elemen Modal Intelektual dengan Kualitas Audit. Jakarta : Feniks Muda Sejahtera.

Sudjarwa. (2018). Konsep Komunikasi, Jakarta: Grafindo.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Civi Alfabeta

Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian Administrasi, Jakarta: Grafindo.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung Alfabeta.

Syarief. (1991). Kualitas Sumber Daya Manusia, Jakarta: Grafindo.

Wiryani, Novan Ardy. (2015). Etika Profesi Keguruan, Yogyakarta: Gava Media.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grasindo Anggota Ikapi

Zaenab, Siti (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif Perspektif Kekinian. Malang: Selaras

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Ida Bagus Ary Siswantara, I Nyoman Murba Widana, & Siti Zaenab. (2024). STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MEMBENTUK ETIKA SISWA HINDU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 11 CAKRANEGARA. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 3277–3285. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/375

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.