Percampuran Budaya Lokal dan Unsur Islam dalam Tradisi Seren Taun Desa Purwabakti, Bogor
Keywords:
Akulturasi, Unsur Islam, Tradisi Seren TaunAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi informasi mengenai akulturasi yang terjadi antara tradisi Seren Taun dan unsur Islam di Desa Purwabakti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengidentifikasi bentuk akulturasi unsur Islam dalam tradisi Seren Taun di Desa Purwabakti. 2) Untuk memahami faktor-faktor yang mendasari akulturasi antara tradisi Seren Taun dan unsur Islam di Desa Purwabakti. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Subjek penelitian terdiri dari 6 informan, yang meliputi 1 informan kunci dan 5 informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Akulturasi yang terjadi antara tradisi Seren Taun dan unsur Islam di Desa Purwabakti mencakup berbagai aspek, mulai dari makna tradisi, penentuan tanggal pelaksanaan, pembacaan doa, hingga berbagai rangkaian kegiatan yang mengandung unsur Islam. 2) Beberapa faktor yang mendasari terjadinya akulturasi antara tradisi Seren Taun dan unsur Islam di Desa Purwabakti meliputi peran tokoh masyarakat dan tokoh agama, kepercayaan masyarakat, tradisi yang diwariskan, serta dukungan dari masyarakat.
References
Amalia, L., & Haryana, W. (2023). Upacara Seren Taun sebagai Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Kuningan di Bidang Pertanian. Acintya Jurnal Penelitian Seni Budaya, 14(2), 163–167. https://doi.org/10.33153/acy.v14i2.4301
Aulia, S. D., et al. (2023). Tradisi Makan Berhadap Adat Melayu Deli dalam Perspektif Al Qur’an. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 933–944. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i2.4502
Dwiatmini, S. (2014). Fungsi Dan Makna Upacara Sérén Taun Di Kampung Budaya Sindangbarang Bogor. Jurnal Seni Makalangan, 1(1), 47-58.
Guna, F. C. D., et al. (2023). Komunikasi Sebagai Sarana Akulturasi Antara Kaum Urban Dengan Masyarakat Lokal (Studi Di Kampung Bahari Pulau Baai Bengkulu). Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 2(4), 673-688. https://doi.org/10.37676/mude.v2i4.4578
Muhlis, A., & Norkholis, N. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-Bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 242-258. https://doi.org/10.14421/living-hadis.2016.0102-02
Mulyani, H. (2022). Perkembangan Upacara Tradisi Seren Taun di Kampung Budaya Sindangbarang Kabupaten Bogor Tahun 2006-2019. (Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Salim, A. (2002). Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Septiyansah, A., Fitrayadi, D. S., & Lestari, R. Y. (2023). Analisis Tradisi Ritual Adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dalam Upaya Pelestarian Budaya. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi Dan Arsitektur, 1(2), 32–38. https://doi.org/10.57235/motekar.v1i2.1325
Triwibisono, C., & Aurachman, R. (2021). Budaya Suku Bangsa di Indonesia dalam Mendukung Pengelolaan Organisasi (Studi Kasus: Universitas Telkom). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 8(1), 45-53. https://doi.org/10.24853/jisi.8.1.45-53
Ulum, M. (2021). Akulturasi Santri Di Pesantren. Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(1), 70-80. https://doi.org/10.53515/tdjpai.v2i1.37
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aradea Ferescky, Martini Martini, Nova Scorviana H

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.