Makna Simbolik dan Fungsi Sosial Upacara Adat Dayak Losarang dalam Konteks Sosial Budaya Masyarakat Indramayu
Keywords:
Upacara adat, simbol budaya, Dayak LosarangAbstract
Penelitian ini membahas makna simbolik dan fungsi sosial dari upacara adat Dayak Losarang yang dilaksanakan oleh komunitas lokal di Indramayu, Jawa Barat. Komunitas ini, meskipun menggunakan istilah "Dayak", bukan merupakan bagian dari suku Dayak Kalimantan, melainkan terbentuk dari rekonstruksi nilai-nilai spiritualitas dan budaya lokal. Upacara adat mereka sarat akan simbolisme yang melibatkan unsur pakaian, tarian, mantra, air, api, hingga tempat suci, yang mengandung makna filosofis tentang hubungan manusia dengan alam dan roh leluhur. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji simbol-simbol tersebut serta menelusuri peran sosial upacara dalam memperkuat solidaritas, menjaga identitas budaya, mendidik moral generasi muda, serta menjaga keharmonisan spiritual dan ekologis masyarakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa upacara adat Dayak Losarang bukan sekadar praktik spiritual, tetapi juga sarana pelestarian nilai budaya, resolusi konflik sosial, dan integrasi komunitas di tengah tantangan modernisasi.
References
Badan Bahasa Kemendikbud. (2020). Kamus Budaya Nusantara. Jakarta: Balai Bahasa.
Eliade, M. (1964). Shamanism: Archaic Techniques of Ecstasy. Princeton University Press.
Hidayat, D. (2021). Masyarakat Adat Dayak Losarang: Warisan Budaya Lokal Indramayu. Jurnal Patrawidya, 22(1).
Hidayat, R., & Maulina, R. (2022). Perancangan Animasi Sejarah Komunitas Dayak Losarang. DIVAGATRA: Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain, 2(2), 239–256.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Luzyawati, L., & Lissa, L. (2023). Ethnobiology exploration of Suku Dayak Losarang, Indramayu District‑West Java Province. Bioscience (ejournal UNP).
Mario, F. (2017). Politik Identitas Komunitas Dayak Losarang Indramayu (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Mulyana, E. (2019). Upacara Adat sebagai Warisan Tak Benda: Studi Kasus Komunitas Adat Dayak Losarang, Indramayu. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya.
Pemerintah Kabupaten Indramayu. (2022). Profil Budaya Lokal Indramayu. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Putra, E. P. (2023a). Pengaruh persepsi diri terhadap keterampilan sosial Suku Dayak Losarang Indramayu (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Putra, E. P. (2023b). Pengaruh persepsi diri terhadap keterampilan sosial Suku Dayak Losarang Indramayu. Skripsi S1, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sacadipura, R. R., & Indratno, I. Genius Loci Permukiman Komunitas Dayak Losarang.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Silvia, D. (2019). Kepemimpinan dalam masyarakat Dayak Losarang: Studi deskriptif di Kampung Segandu, Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Tarsono. (2023). Character building dalam budaya Suku Dayak Losarang Indramayu. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 15–26. (https://doi.org/10.15575/psy.v10i1.XXXX)
Wahyuni, S. (2020). Simbolisme dalam Ritual Tradisional di Jawa Barat. Bandung: Humaniora Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Ummu Inayah, Andini Safitri, Sahrul Rusliawan, Nasywaa Saajidah, Nasehudin Nasehudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.