STRATEGI MENGEMBANGKAN MODAL SOSIAL DALAM TRANSFORMASI DIGITAL USAHA BATIK TRUSMI
Keywords:
Modal Sosial, Transformasi Digital, Batik TrusmiAbstract
Industri Batik Trusmi di Cirebon memiliki peran penting dalam pelestarian budaya sekaligus sebagai pendorong ekonomi lokal. Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku usaha batik untuk mempertahankan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan modal sosial sebagai fondasi dalam proses transformasi digital usaha Batik Trusmi. Bisnis tradisional seperti Batik Trusmi di Cirebon menghadapi tantangan dan peluang karena transformasi digital. Penguatan modal sosial sangat penting untuk mempertahankan keberlanjutan dan daya saing usaha dalam menghadapi perubahan ini. Modal sosial, yang terdiri dari jaringan, norma sosial, dan elemen kepercayaan, dapat menjadi dasar yang kuat untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kelebihan modal sosial terhadap batik trusmi yaitu jaringan sosial yang kuat, kepercayaan dan solidaritas komunitas, norma dan nilai budaya yang mengakar, keterlibatan keluarga dan komunitas lokal, dukungan institusional dan jaringan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur. Kajian menunjukkan bahwa sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat lokal sangat penting untuk mendorong transformasi digital, yang mempertahankan nilai budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
References
Aan. (2017). Analisis Strategi Pemasaran pada Usaha Batik Trusmi di Cirebon. Jurnal Ekonomi STIEP.
Alfiannurdin, N., Tresna, P., & Ruhidawati, C. (2024). Warisan budaya Cirebon: Mengungkap sejarah dan motif Batik Trusmi. NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 5(1), 415–423. https://doi.org/10.55681/nusra.v5i1.2267
Ansori, Y. Z., Budiman, I. A., & Nahdi, D. S. (2019). Islam Dan Pendidikan Multikultural. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2), 110–115. https://doi.org/10.31949/jcp.v5i2.1370
Damsar dan Indrayani. (2019). Pengantar Sosiologi Kapital. Jakarta Penerbit Prenadamedia Grup
Fauziah, A. N. A., & Widjajani, S. (2024). Pemberdayaan Pengrajin Batik Melalui Pengembangan Fashion Sebagai Upaya Pelestarian Budaya di Kalangan Generasi Muda. Surya Abdimas, 8(4), 583–592. https://doi.org/10.37729/abdimas.v8i4.5554
Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. Free Press.
Fukuyama, F. (2002). Social Capital and Development: the Coming Agenda. SAIS Review, 22(1), 23–37.
JIIP – Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui industri Batik Trusmi di Desa Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(10), 11354–11364. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.5946
Khairunnisa, H., Alfaza, A. R., Fadhillah, U., & Prastika, I. (2024). Analisis perkembangan Batik Trusmi sebagai ikon kearifan lokal Cirebon. Al-Mustashfa: Jurnal Ilmiah. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/melancong/article/download/20995/10589/53421
Lestari, NIP, Mulyadi, A., & Lhutfi, I. (2022). Analisis Optimalisasi Laba UMKM BT Batik Trusmi Kabupaten Cirebon melalui Pendekatan Kontribusi Margin pada Laporan Keuangan 2018-2020. Jurnal Fineteach Penelitian Pendidikan Keuangan, Kewirausahaan, dan Akuntansi.
Muha. (2011). Sejarah Batik Trusmi dalam Wijayanti, RA (2020). BAB II: Informasi pada BT Batik Trusmi. UNIKOM.
Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.
Putnam, R. D. (1995). Bowling Alone: America’s Declining Social Capital. Journal of Democracy, 6(1), 65-78.
Putranto, A., et al. (2022). Penggunaan Wahana Digital dalam Promosi dan Pemasaran Batik sebagai Kontekstualisasi Pelestarian Cagar Budaya. Bakti Budaya, 5(1), 25–39. https://doi.org/10.22146/bakti.4074
Saparuddin, Syamsul. (2014). Modal Sosial: Sebuah Kerangka Teoritis. Jurnal Pemikiran Sosiologi. 1(1)
Suripto, I., & Krismanto, I. (2020). Karakteristik, Hambatan-Hambatan, dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus UKM Batik Tulis Trusmi di Desa Trusmi Wetan dan Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon) . Jurnal Ekonomi STIEP, 5(1). http://industri.bisnis.com/read/20120801/87/89178/akses-modal-ukm-batik-trusmi-cirebon-terhambat-modal
Thoifin. (2023). Bisnis Digital. IAIN Kudus.
Woolcock, M., & Narayan, D. (2000). Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy. The World Bank Research Observer, 15(2), 225-249.
Wulandari, C. (2023). Budaya literasi pesantren dalam karya sastra. Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1664
Yusran, Lukman. (2012). Modal Sosial dalam Pembangunan Masyarakat. Jurnal Masyarakat & Budaya, 14 (1)
Zayyana, S. H., Kurniawati, E., & Ananda, K. S. (2022). Digitalisasi UMKM Batik Malang sebagai Optimalisasi Pelestarian Kearifan Lokal di Masa Pandemi Covid-19. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 11(2), 261–274. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v11i2.1421
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vira Reza, Dini Alviani, Tahirah Amatul Matin, Salahudin Rayyan, Yunita Yunita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.