Persepsi terhadap AI dan Pembentukan Makna Belajar di Era Digital:Studi Kasus pada Siswa SMP di Jakarta Timur
Keywords:
kecerdasan buatan, pembelajaran digital, berpikir kritisAbstract
Transformasi digital yang pesat telah menghadirkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi ini tidak hanya digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga turut membentuk ulang cara siswa memahami, mengakses, dan memaknai proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan AI oleh siswa SMP di Jakarta mempengaruhi kemampuan berpikir kritis, literasi mandiri, serta etika akademik, khususnya dalam konteks potensi terjadinya plagiarisme. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka terhadap dua siswa yang aktif menggunakan AI seperti ChatGPT dalam kegiatan belajar mereka. Kerangka teoritis yang digunakan adalah interaksionisme simbolik, yang menjelaskan bagaimana makna terhadap AI dibentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman subjektif siswa dalam lingkup pendidikan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dimaknai secara ambivalen, di satu sisi sebagai alat bantu yang mempermudah akses informasi dan efisiensi belajar, namun di sisi lain menimbulkan ketergantungan, mengurangi dorongan berpikir kritis, serta meningkatkan risiko plagiarisme. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya intervensi pendidikan yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi dengan penguatan nilai-nilai etis dan pengembangan daya nalar pelajar, guna menciptakan ekosistem belajar digital yang adil, reflektif, dan bertanggung jawab.
References
Luthfiah, N., Salminawati, S., & Dahlan, Z. (2024). Persepsi Mahasiswa tentang penggunaan artificial intelligence quillbot dalam mengatasi plagiarisme dan kesadaran etika akademik Mahasiswa. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), 259-266.
Mead, G. H. (1934). Mind, Self, and Society: From the Standpoint of A Social Behaviorist. Edited by Charles W. Morris. Chicago: University of Chicago Press.
Pratama, Arwindo Sendy, Gracia Putri Aura, Matius Abimanyu DA, Yoseph Delimda.(2023). Pengaruh ChatGPT Terhadap Berpikir Kritis Mahasiswa Informatika Kelas D Angkatan 2023. Skripsi. Penerbit: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Putri, M. S., & Widyaningrum, A. G. (2022). Persepsi Siswa dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan pada Pembelajaran di SMAN 7 Bekasi. Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 1(2).
Ritzer, G. (2011). Sociological Theory (8th ed.). New York: McGraw-Hill.
Rosiyanti, H., Eminita, V., & Riski, R. (2020). Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis Powtoon. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1).
Salsabila, S., & Sohidin, S. (2024). Pemahaman Etika Akademik Mahasiswa dalam Penggunaan Artificial Intelligence (AI). Journal of Education Research, 5(4), 6671-6680.
Saragih, J. F. L., Faradilla, A. J., Nasution, R. A., Adelina, D. F., Pitaloka, D., Amelia, B., & Dongoran, D. (2024). Menutup Kesenjangan Digital: Studi tentang Meningkatkan Kehidupan UMKM Melalui Literasi Digital. 7(5).
Sandstrom, K. L., Martin, D. D., & Fine, G. A. (2014). Symbols, selves, and social reality: A symbolic interactionist approach to social psychology and sociology (4th ed.). New York: Oxford University Press.
Siti Masrichah. (2023). Ancaman Dan Peluang Artificial Intelligence (AI). Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 3(3), 83–101. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v3i3.186 0
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ciek Julyati Hisyam, Mayang Puti Seruni, Aline Nikita, Fairuz Dhiya Putri, Nadya Petricia Lubis, Selvy Gita Cahyani, Sifah Fauziah, Tiara Purnamasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.