Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Webtoon "Pupus Putus Sekolah" Karya Kurnia Harta Winata

Authors

  • Fa Akhbar Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta
  • Desy Safitri Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta
  • Sujarwo Sujarwo Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Pendidikan karakter, Webtoon, Media digital

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dalam webtoon “Pupus Putus Sekolah” karya Kurnia Harta Winata. Dalam era digital, media populer seperti webtoon menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral kepada generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terhadap episode-episode terpilih yang dianggap memuat nilai karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa webtoon ini mengandung berbagai nilai pendidikan karakter yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama sesuai dengan rumusan Kemendikbud RI, yaitu nilai pribadi (seperti religius, jujur, dan tanggung jawab), nilai sosial (seperti empati, bersahabat, dan peduli sosial), dan nilai kebangsaan (yang tergambarkan melalui simbol visual seperti batik, kendi, dan produk lokal). Melalui alur cerita, dialog, serta simbol visual, webtoon Pupus Putus Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukatif yang dapat memperkuat pendidikan karakter remaja secara kontekstual dan menyenangkan.

References

Adeisti, S. W. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Komik Webtoon ‘Pupus Putus Sekolah’ (Skripsi, UIN Raden Mas Said Surakarta).

Agala, A. (2024). Tantangan Pendidikan Karakter di Era Digital. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI. Vol. 06 No.1. 1-8.

Azizah, Y. L. (2023). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam webtoon Pak Guru Inyong dan relevansinya pada Pendidikan Agama Islam (Tesis, Universitas Ahmad Dahlan).

Baginda, M. (2013). Nilai-nilai pendidikan berbasis karakter pada pendidikan dasar dan menengah. Neliti. https://www.neliti.com. 1-12.

Hamdani, A. D. (2024). Education in a digital era which reduces cultural value. Cermin: Jurnal Penelitian, p. 63.

Hariandi, A. (2022). Analysis of Educational Values in The Digital Comic Serial “Pupus Done School” by Kurnia Harta Winata. International Journal of Engineering Business and Social Science, 56.

Lase, D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sundermann, 1(1), 33.

Lestari, S. (2018). Peran Teknologi Dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 94–100.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Muchtar, A. D. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud (Telaah Pemikiran atas Kemendikbud). Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(1), 53–54.

Novitasari, N. (2024). Pemanfaatan Webtoon ‘Ketupat’ dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan dan Media.

Sapan, A. (2023). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Meminimalisir Pengaruh Negatif Teknologi Era Digital. Journal on Education, 5(3), 3163.

Wardani, I. S. (2020). Perbandingan Konsepsi Thomas Lickona dan Ki Hadjar Dewantara dalam Nilai Karakter Pada Ranah Pendidikan Anak Usia Dini serta Relevansinya di Era Globalisasi. Seminar Nasional Pascasarjana, 460–461.

Downloads

Published

2025-07-03