ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PODCAST DI CHANNEL YOUTUBE KOMPAS TV “UKT & IPI NAIK MAHASISWA MENJERIT! PENDIDIKAN JADI LADANG KOMERSIAL?”

Authors

  • Sri Wahyuni Sihombing Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Fitri Laura Simatupang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Dina Muliana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Novaria Sibarani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Malan Lubis Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Mustika Wati Siregar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Analisis Wacana Kritis, model Van Dijk, UKT, IPI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritis dalam podcast di channel YouTube Kompas TV dengan judul "UKT & IPI NAIK MAHASISWA MENJERIT! PENDIDIKAN JADI LADANG KOMERSIAL?" melalui pendekatan analisis wacana kritis. Podcast ini membahas isu kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran pengembangan institusi  (IPI) yang memicu protes dari mahasiswa, serta mengangkat pertanyaan apakah pendidikan telah menjadi ladang komersial. Penelitian ini menggunakan model analisis wacana kritis Van Dijk yang meliputi tiga dimensi: teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk ketidakadilan dan ketimpangan yang diungkapkan dalam diskusi, termasuk dominasi kekuasaan oleh institusi pendidikan dan pemerintah terhadap mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa wacana dalam podcast ini menggambarkan kompleksitas masalah pendidikan di Indonesia, di mana isu komersialisasi pendidikan menjadi sorotan utama. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika wacana kritis terkait isu pendidikan dan memperkuat argumen bahwa media dapat menjadi alat penting dalam menyoroti dan mengkritisi kebijakan publik yang kontroversial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fairclough, N. (2019). Discourse Analysis and Critical Research. Routledge.

Karim, B. A. (2020). Pendidikan Perguruan Tinggi Era 4.0 Dalam Pandemi Covid-19 (Refleksi Sosiologis). Education and Learning Journal, 1(2), 102-112.

Pratiwi, A., Lintangsari, A. P., Rizky, U. F., & Rahajeng, U. W. (2018). Disabilitas dan pendidikan inklusif di perguruan tinggi. Universitas Brawijaya Press.

Sari, I. (2020). Evaluasi Sistem Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Berbasis Kemampuan Ekonomi Orang Tua/Wali Mahasiswa Pada Program Studi S1 Akuntansi Universitas Negeri Padang. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Universitas Negeri Padang, 10(1), 1-10.

Yanuardi, R. M. dan. (2019). Implementasi Kebijakan Uang Kuliah Tunggal (Ukt) di Universitas negeri Yogyakarta (UNY). 39, 640-649.

Nasiroh, F. (2022). Campur Kode Episode Nebeng Boy Dalam Kanal Youtube Boy William Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Universitas Pgri Semarang).

Downloads

Published

2024-06-11

How to Cite

Sri Wahyuni Sihombing, Fitri Laura Simatupang, Dina Muliana, Novaria Sibarani, Malan Lubis, & Mustika Wati Siregar. (2024). ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PODCAST DI CHANNEL YOUTUBE KOMPAS TV “UKT & IPI NAIK MAHASISWA MENJERIT! PENDIDIKAN JADI LADANG KOMERSIAL?”. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 3589=3598. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/422

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.