Motif dan Pola Kekerasan dalam Kasus Mutilasi di Semarang: Studi Kasus terhadap Korban Pemilik Usaha Air Isi Ulang
Keywords:
mutilasi, kekerasan ekstrem, motif pelakuAbstract
Kasus mutilasi terhadap pemilik usaha air isi ulang di Semarang menjadi salah satu peristiwa kriminal yang menyita perhatian publik karena tingkat kekerasannya yang ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif pelaku serta pola kekerasan yang terjadi dalam peristiwa tersebut dengan menggunakan pendekatan kriminologis, psikologis, dan sosiologis. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi media, wawancara dengan aparat penegak hukum, observasi lapangan, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pelaku didorong oleh kombinasi motif ekonomi, dendam pribadi, dan gangguan psikologis. Adapun pola kekerasan yang teridentifikasi meliputi perencanaan matang, tindakan dehumanisasi terhadap korban, dan upaya sistematis untuk menghilangkan jejak. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi multidisipliner dalam menangani kasus kekerasan ekstrem dan perlunya peningkatan strategi pencegahan berbasis kesehatan mental, pendidikan sosial, dan penegakan hukum yang komprehensif.
References
https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/09/094500165/kasus-penemuan-mayat-icor-di-semarang- kronologi-dan-dugaan-mutilasi?page=all
https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6713234/ternyata-ini-motif-husen-mutilasi-hidup-hidup- bos-air-isi-ulang-semarang
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/175506078/pemuda-batak-sebut-tersangka-mutilasi-di-semarang- pura-pura-minta-maaf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deni Saputra, Hudi Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.