Motif dan Pola Kekerasan dalam Kasus Mutilasi di Semarang: Studi Kasus terhadap Korban Pemilik Usaha Air Isi Ulang

Authors

  • Deni Saputra Fakultas Hukum Universitas Bung Karno
  • Hudi Yusuf Fakultas Hukum Universitas Bung Karno

Keywords:

mutilasi, kekerasan ekstrem, motif pelaku

Abstract

Kasus mutilasi terhadap pemilik usaha air isi ulang di Semarang menjadi salah satu peristiwa kriminal yang menyita perhatian publik karena tingkat kekerasannya yang ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif pelaku serta pola kekerasan yang terjadi dalam peristiwa tersebut dengan menggunakan pendekatan kriminologis, psikologis, dan sosiologis. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi media, wawancara dengan aparat penegak hukum, observasi lapangan, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pelaku didorong oleh kombinasi motif ekonomi, dendam pribadi, dan gangguan psikologis. Adapun pola kekerasan yang teridentifikasi meliputi perencanaan matang, tindakan dehumanisasi terhadap korban, dan upaya sistematis untuk menghilangkan jejak. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi multidisipliner dalam menangani kasus kekerasan ekstrem dan perlunya peningkatan strategi pencegahan berbasis kesehatan mental, pendidikan sosial, dan penegakan hukum yang komprehensif.

References

Downloads

Published

2025-07-21