Fenomena Fomo bagi Perilaku Konsumtif dalam Pembelian Produk Skincare (Studi Kasus Mahasiswa FISH UNJ Followers Tiktok Tasya Farsya)
Keywords:
Fomo, Konsumtif, SkincareAbstract
Fenomena Fomo bagi perilaku konsumtif dalam pembelian produk skincare Didapatkan bahwa terdapat mahasiswa yang mengetahui tentang konten Tasya Farasya. mereka yang mengikuti media sosial Tasya Farasya dan mengikuti konten reviewnya serta mereka juga mempercayai bahwa vidio review yang di buat oleh konten creator Tasya Farasya terbukti bagus. dengan rumusan masalah Mengapa mahasiswa FISH fomo pada konten tiktok dan tasya farasya dan Bagaimana perilaku konsumtif mahasiswa FISH UNJ followers tasya farsya Peneliti mengambil metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sample mahasiswa FISH UNJ sebanyak 10 responden dengan melakukan wawancara secara langsung, Dengan ini peneliti ingin meneliti terkait “Fenomena FOMO dan Perilaku Konsumtif Mahasiswa FISH UNJ Dalam Pembelian Produk Skincare (Studi Kasus Konten Tiktok Tasya Farasya)” Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa FISH UNJ mengalami fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang signifikan dalam konteks konsumsi konten TikTok, khususnya yang diproduksi oleh beauty influencer seperti Tasya Farasya. FOMO memengaruhi mereka dalam dua aspek utama: psikologis dan sosial, yang kemudian mendorong perilaku konsumtif terhadap produk skincare. FOMOkarena keinginan untuk tetap eksis secara sosial, rasa takut ketinggalan tren, dan tekanan lingkungan pertemanan. TikTok berperan besar sebagai platform penyebar tren dan pemicu dorongan konsumsi, terutama melalui fitur visual yang menarik, diskon waktu terbatas, dan konten review yang persuasif. konsumtif mahasiswa dipengaruhi oleh kebutuhan kulit, emosi, perasaan tidak percaya diri, citra diri, dan dorongan untuk terlibat dalam pembicaraan sosial.
References
al, C. e. (2017). Effectiveness of celebrity endorsment: A review on related concepts and empirical applications. Internation Journal of Scientific & Engineering Research, Vol 8 No 7, 2296-2302.
Ananda Cahya Hardiawan, S. (2013). Pengaruh kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online (studi pada pengguna situs jual beli online tokobagus.com). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Ardianti, T., & Sofyan, J. F. (2024). The influence of eWOM and fear of missing out in the intention to buy skincare products through TikTok. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 5(5), 2281–2293.
Azka Faranisa Ananda, H. W. (2016). The Impact of Drugstore Makeup Product review by Beauty Vlogger on YouTube towards purchase intention by undergraduate students in Indonesia. International conference on ehtics of bussiness economics, and social science, Vol 3 No 1, 264-272.
Demmy Deriyanto, F. Q. (2019). Persepsi Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Terhadap Penggunaan Aplikasi TikTok. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol 7 No 2.
Dias Kanserina, I. A. (2015). Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5 No 1.
Dorit Alt, M. B.-N. (2018). Links between adolescents deep and surface learning approaches, problematic internet use, and fear of missing out (FOMO). Internet interventions, 30- 39.
Falajunah, C. T., & Hendayani, R. (2024). Pengaruh FOMO by TikTok influencer terhadap minat beli produk Scarlett. Economic Reviews Journal, 3(2), 1096–1107.
Febiana, A. E., Sutedjo, B., Sumiyati, S., & Sucahyowati, H. (2025). Peran FOMO, review beauty influencer terhadap impulsive buying dan kepuasan konsumen produk skincare Skintific. Management Science and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 6(4), 5524–5533.
Fitria Widiyani Roosinda, N. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Zahir Publishing.
Handayani, H. (2023). Implementasi Sosial Media Influencer terhadap Minat Beli
Konsumen Pendekatan Digital Marketing. Jesya, 6 No 1, 918-930.
Hikam, I. F. (2024). Pengaruh social media marketing terhadap brand image dan purchase decision produk beauty and skincare di TikTok dengan moderasi FOMO. SEIKO: Journal of Management & Business, 7(1), 122–132.
Huberman, M. d. (2007). Qualitative Data Analysis: A Metohods Sourcebook and The Coding Manual for Qualitative Researchers. Technical Communication Quarterly , 109-112.
Lestari, Dewi sri. (2022). Hubungan antara persepsi terhadap selebgram endorsement dengan perilaku konsumtif mahasiswa pada produk kosmetik, Semarang
Md Saiful Islam, M. M. (2018). A systematic review on healthcare analytics: application and theoretical perspective of data mining. Healthcare, 6 No 2, 54.
Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. Thousand Oaks.
Nasafa, M. (2024). Fenomena Endorse Produk Kecantikan Oleh Influencer Tasya Farasya Melalui Media Sosial TikTok. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 9 No 1
Obagi, Z. E. (2014). The Art of Skin Health Restoration and Rejuvenation. Crc Press.
Praktiknyo, J. (2008). Perilaku Konsumtif Terhadao Kosmetik Wajah Pada Mahasiswi Ditinjau Dari Konsep Diri dan Konformitas. Psikologi.
Przybylski. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in human behavior , 1841-1848.
Qathrinnada, A., & Pandjaitan, D. R. H. (2024). Pengaruh social media marketing dan tren FOMO terhadap impulsive buying: Studi pada konsumen Avoskin di Bandar Lampung. Jurnal Mirai Management, 9(1), 15–30.
Ramadani, l. (2016, Maret). Pengaruh Penggunaan Kartu Debit dan Uang Elektronik ( E- Money) Terhadap Pengeluaran Konsumsi Mahasiswa. jesp, 8 no 1. From ISSN 2086- 1575 E ISSN 2502-7155
Sari, L. P. (2021). Hubungan Kualitas Informasi Pada Media Sosial Intagram terhadap Perilaku Fear of Missing Out (FOMO). Universitas Pendidikan Indonesia.
Sarwono, S. W. (n.d.). Masalah-masalah kemasyarakatan di Indonesia. 1987./
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD, Bandung: Alfabeta
Tambunan, O. A., Syahputra, S., & Madiawati, P. N. (2025). The mediating role of visual appeal in the influence of emotional appeal and FOMO on impulsive buying. Journal of The Community Development in Asia, 6(1), 51–60.
Tamara Virsa Putri, S. S. (2020). Pengaruh gaya hidup konsumtif dan promosi penjualan terhadap pembelian implulsif makanan kekinian mahasiswa urban surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 8 No 4, 1417-1428.
Triyaningsih, S. L. (2011). Dampak online marketing melalui facebook terhadap perilaku konsumtif masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 11 No 2.
Triyas, A. M. (2024). Analisis Representasi Influencer dalam Memunculkan Budaya Hiperrealitas Mahasiswa Terhadap Suatu Produk melalui Konten Review. Jurnal Penelitian Inovatif, 4 No 3, 1033-1044.
Widiastuti, E. J. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Pada Online Shop. UPN Veteran Jawa Timur. (Sugiono, 2019)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Aliffia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.