Pengaruh Pelatihan Terhadap Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Ikan Lele Bioflok di Desa Pasir Indah

Authors

  • Chandra Rio Manajemen, Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
  • Arfianti Novita Anwar Manajemen, Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
  • Hendry Kurniawan Manajemen, Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Bioflok, Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap efektivitas program pemberdayaan masyarakat pada budidaya ikan lele berbasis sistem bioflok di Desa Pasir Indah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 30 orang anggota Karang Taruna sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, Total Criteria Rating (TCR), serta uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh yang sangat kuat dan signifikan terhadap efektivitas program, dengan nilai korelasi Spearman sebesar 0,959 dan signifikansi 0,000. Selain itu, hasil TCR menunjukkan bahwa pelatihan dan efektivitas program berada pada kategori “Baik” dengan nilai 81% hingga 84%. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan mampu meningkatkan pemahaman teknis, kepercayaan diri, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan kolam bioflok. Kesimpulannya, pelatihan merupakan faktor penting dalam meningkatkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan perikanan. Penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan dan pendampingan teknis agar program dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

References

Aufaturrahman, A., Oktawati, N. O., & Sumoharjo. (2018). Analisis tingkat adopsi inovasi budidaya ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) dengan sistem teknologi bioflok pada anggota kelompok Clarias sp. di Kelurahan Teritip Kota Balikpapan. Jurnal Pembangunan Perikanan Serta Agribisnis, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.30872/jppa.v5i1.126

Aulia, D., Suprakto, B., Budimawan, B., Putra, A., Aini, S., Asaf, R., Wartini, S., & Sabariyah, N. (2024). Enhancing catfish (Clarias sp.) farming production and economic viability through molasses application in biofloc system. Depik, 13(1), 129–136. https://doi.org/10.13170/depik.13.1.36892

Computer Graphics Inter-Facing. (1996). 3rd ed. Minneapolis: Modern Technology Corporation.

Delis, P. C., Elisdiana, Y., Maharani, H. W., & Diantari, R. (2022). Budidaya lele berbasis teknologi bioflok pada kelompok pembudidaya ikan Mandiri Sentosa di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 01(02), 384–393.

Dewi, R., Fitri, D., Maisyura, M., Nabila, N., Butar-Butar, M., & Nasution, Z. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan lele bioflok kampung rentan narkoba di Gampong Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 4(1), 118. https ://doi .org /10. 353 08/baktiku.v4i1.4524

Golwinner Sihombing. (2023). The impact of community empowerment through biofloc catfish cultivation in Hagu Tengah Village, Banda Sakti District, Lhokseumawe City. E-Proceeding Conference: Indonesia Social Responsibility Award, 1(1), 160–167. https://doi.org/10.55381/isra.v1i1.124

Handayani, S. P. (2010). Pembuatan biodiesel dari minyak ikan dengan radiasi gelombang mikro (Skripsi, Universitas Sebelas Maret).

Hidayah, H. S., Yusuf, Y., Fatah, Z., & Wahjono, S. I. (2024). Latihan serta pengembangan sumber daya manusia. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 3(1), 300–317. https://doi.org/10.46306/ncabet.v3i1.128

Irawan, A., Parukka, R. A. P., Pane, L. R., Tuhumena, J. R., & Redu, S. T. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira), 3(1), 228–235. https://doi.org/10 .31004 /abdira .v3 i1 .251

Mujiburrahmad, M., Satrio, P., & Manyamsari, I. (2023). Pemberdayaan masyarakat desa melalui sistem budidaya bioflok untuk mendukung ekonomi rumah tangga serta ketahanan pangan masyarakat bebas stunting. Jurnal Pengabdian Mahakarya Masyarakat Indonesia, 1(2), 9–16. https://doi.org/10.24815/pemasi.v1i2.34476

Nugroho, E. (2019). Prospek teknologi budidaya ikan sistem bioflok sebagai alternatif model perikanan perkotaan di DKI Jakarta. Jurnal Riset Jakarta, 13(1), 14–17. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i1.8

Pane, L. R., Tuhumena, J., Saleky, D., Pangaribuan, R. D., Merly, S. L., Redu, S. T., Irawan, A., & Agung, R. (2023). Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan budidaya pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok di Kampung Kuprik Kabupaten Merauke. Media Abdimas, 2(1), 57–62. https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v2i1.2669

Paidi. (2008). Urgensi pengembangan kemampuan pemecahan masalah dan metakognitif siswa SMA melalui pembelajaran biologi. Prosiding Seminar dan Musyawarah Nasional MIPA, FMIPA UNY, 30 Mei 2008. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sofiana, M. S. J., Yuliono, A., Satyahadewi, N., Amir, A., Apriansyah, A., & Safitri, I. (2022). Pelatihan budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan sistem bioflok pada masyarakat Desa Mekar Baru Kubu Raya. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 616–621. https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.959

Sugiyono. (2017). Metode riset kuantitatif, kualitatif, serta R&D (Edisi 16). Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode riset kuantitatif, kualitatif serta R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Wulan Octa Vianda. (2024). Implementasi program ketahanan pangan budidaya lele sistem bioflok (Pada Dusun Cemara Hijau Gampong Kampung Jawa Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe) (Skripsi).

Downloads

Published

2025-08-20