Pemahaman Masyarakat Terhadap Lar Angan Menikah di Bulan Haram Perspektif Islam Di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara

Authors

  • Ikfardianto Mohamad Universitas Muhammadiyah Makasssar
  • Nur Asia Hamzah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ridwan Malik Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Pernikahan, Bulan Haram, Hukum Islam

Abstract

Penelitian tentang Pemahaman Masyarakat Terhadap Larangan Menikah di Bulan Haram Perspektif Islam Di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman masyarakat Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara terhadap larangan menikah di bulan haram dalam perspektif Islam. Bulan-bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) dalam tradisi Islam sering dikaitkan dengan larangan melakukan pernikahan karena dianggap bulan suci yang mengutamakan kedamaian.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memahami larangan tersebut lebih berdasarkan tradisi lokal daripada dalil syar'i yang kuat. Meskipun dalam ajaran Islam tidak ditemukan dalil yang secara eksplisit melarang pernikahan di bulan haram, kepercayaan masyarakat tetap berkembang atas dasar adat dan kebiasaan turun-temurun. Temuan ini menunjukkan pentingnya upaya edukasi keagamaan untuk meluruskan pemahaman keislaman berbasis pada sumber hukum Islam yang sahih. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan pemahaman hukum keluarga Islam di tingkat lokal.

References

Al-Bukhārī. Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Juz 9. Beirut: Dār Ṭawq al-Najāh, 1422.

Badan Pusat Statistik. “Statistik Daerah Kecamatan Sumalata Timur.” Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo Utara, 2016. https://web-api.bps.go.id.

Kementrian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahannya, 2019.

Mapcarta. “Desa Dulukapa.” Mapcarta. Diakses 22 April 2025. https://mapcarta.com/37119522.

Alusi. Ruh al-Ma’ani, Juz 10.

Asqolani, Abu al-Husain Ibn Hajar. (2007). Terjemahan Bulughul al-Maram. Bandung: CV Ponorogo.

Bukhari, Muhammad bin Ismail. (1998). Shahih Bukhari, Kitab an-Nikah: Bab 3, no. 5066. Riyadh: Dar Al-Salam, Juz 7.

Bukhari, Muhammad bin Ismail. Sahih Bukhari, Bab 69, no. 6133.

Naisaburi, Muslim bin Hajjaj. Shahih Muslim, Kitab al-Shiyam: Bab 36, no. 1163.

Busura, Rianto. Tokoh Masyarakat Desa Dulukapa (Gorontalo: Wawancara, 21 Januari 2025).

Bumulo, Ibrahim. Tokoh Pemuda Desa Dulukapa (Gorontalo: Wawancara, 24 Januari 2025).

Chasanah, Anisatul. Pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i tentang persyaratan saksi dalam pernikahan (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung). Diakses pada 16 Oktober 2024.

Creswell, John W. (2013). Research Design: Qualitative, And Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Daradjat, Zakiah. (1995). Ilmu Fiqh. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

Enizar. (2014). Hadis Hukum Keluarga (Cet. 1). Metro: STAIN Press Metro.

Fathoni, Abuddin. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research, Jilid 1, Vol. 94. Yogyakarta: UGM.

Harahap, Hafnidar Hasibuan & Sirega, Bambang Junaidi. Analisis Tujuan Pernikahan Menurut Hukum Islam dan UU No. 1 Tahun 1974. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian. Diakses 9 Oktober 2024.

Hartatiningsih, Sri. Fenomena Pantangan Menikah di Bulan Suro Perspektif Hukum Islam. Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(2). Diakses 12 Oktober 2024.

Hayati, Siti Aisyah. Tinjauan Hukum Islam terhadap Larangan Menikah di Bulan Suro dalam Adat Jawa (Skripsi, IAIN Ponorogo). Diakses 15 Oktober 2024.

Hayati, Siti Aisyah. Tinjauan Hukum Islam terhadap Larangan Menikah di Bulan Suro. Diakses 16 Oktober 2024.

Karim, Abdul Mu’ti bin Mughni. Keutamaan Bulan-bulan Haram dalam Islam. Diakses 12 Oktober 2024.

Kementerian Agama RI. (2020). Terjemahan Kemenag. Jakarta: Lajnah Pentashihan Al-Qur’an.

Khusairi, Hidayatul & Mandala, Imam. Analisis Hukum dan Sistem Perkawinan di Kerinci dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 21(2). Diakses 8 Oktober 2024.

Lubis, Zulfa dkk. Perspektif Hukum Islam terkait Larangan Menikah di Bulan Muharram bagi Masyarakat Jawa Desa Jati Mulyo (Skripsi, UIN Sumatera Utara). Diakses 15 Oktober 2024.

Mapcarta. Desa Dulukapa. Diakses 22 April 2025 dari https://mapcarta.com/37119522.

Mawahib, Muhammad Zubair. Perkawinan dalam Perspektif Islam. Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 6(1). Diakses 9 Oktober 2024.

Moleong, Lexy J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ed. revisi ke-38). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad. (2008). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: RajaWali Pers.

Mu'thi, Abdul. Keutamaan Bulan Haram dalam Islam. Diakses 12 Oktober 2024.

Nurliana. Pernikahan dalam Islam antara Ibadah dan Kesehatan Menuju Keselamatan. Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(1). Diakses 8 Oktober 2024.

Sapii, Umar. Tokoh Adat Desa Dulukapa (Gorontalo: Wawancara, 21 Januari 2025).

Shamad, Muhammad Yamin. Hukum Pernikahan dalam Islam. STAIN Parepare, 5(1). Diakses 11 Oktober 2024.Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Talipi, Irwan. Tokoh Agama Desa Dulukapa (Gorontalo: Wawancara, 22 Januari 2025).

Yusma, Andi. Tinjauan Hukum Islam terhadap Persepsi Masyarakat Suku Jawa tentang Larangan Menikah di Bulan Muharram (Suro) (Skripsi, IAIN Metro). Diakses 15 Oktober 2024.

BPS Kabupaten Gorontalo Utara. (2016). Statistik Daerah Kecamatan Sumalata Timur.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi V). Jakarta.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. KBBI Daring. Diakses 9 Oktober 2024.

Bungin, Burhan. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (Ed. 2). Jakarta: Kencana.

Riza, Khairul dkk. Tren Pernikahan di Bulan Pantangan. Journal of Islamic Family Law, 8(1). Diakses 8 Oktober 2024.

Downloads

Published

2025-09-11