Komunikasi Masyarakat Etnis Bali Dan Etnisi Mbojo Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu

Authors

  • I Gede Putra Magister Ilmu Komunikasi Hindu Program Pascasarjana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Keywords:

Kerukunan Antarumat Beragama, Komunikasi Masyarakat, Etnis Bali

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang komunikasi masyarakat etnis Bali dan etnisi Mbojo dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Identifikasi bentuk komunikasi masyarakat etnis Bali dan etnis Mbojo dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Kempo yaitu menggunakan pola komunikasi; Komunikasi intrapribadi (Intrapersonal Communication), komunikasi antarpribadi (Interpersonal Communication), komunikasi kelompok (Group Communication), dan komunikasi organisasional (Organizattional Communication). Pola komunikasi itu telihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat etnis Bali dan etnis Mbojo. Dengan bentuk komunikasi tersebut maka masyarakat etnis Bali dan etnis Mbojo bisa membangun kerukunan hidup antarumat beragama di Kecamatan Kempo. Faktor pendukung komunikasi masyarakat etnis Bali dan etnis Mbojo dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Kempo yaitu: Sikap terbuka, Sikap empati, dan Keterampilan komunikasi yang baik. Sedangkan Faktor penghambatnya yaitu: Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang agama lain, Provokasi dan hasutan dari pihak-pihak tertentu, Adanya pendatang baru, dan perbedaan karakter masing-masing individu. Adapun upaya lembaga sosial setempat dalam mewujudkan toleransi di Kecamatan Kempo meliputi; (1) lembaga agama, (2) budaya, (3) lembaga pendidikan, (4) keluarga, (5) lembaga hukum, dan (6) lembaga pemerintah. Lembaga pendidikan, budaya, dan keluarga secara khusus berupaya dalam menginternalisasi nilai-nilai, kepercayaan, dan norma bagi masyarakat etnis Bali dan etnis Mbojo. Sementara lembaga agama, hokum, dan pemerintah bersama-sama memegang peranan dalam upaya membangun komunikasi yang intensif dengan masyarakat serta membangun kepercayaan masyarakat atas lembaga sosial, dan mencegah penyebaran isu-isu provokatif dalam mewujudkan toleransi di tengah masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifuddin, & Saebani, 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. BKR Lingkar Selatan. CV Pustaka Setia.

Allport, W. Gordon. 1954. The Nature of Prejudice. United States of America: Addison-Wesley Publishing Company.

Amelia, R. 2019. Komunikasi Antar Umat Beragama dalam Perspektif Teori AGIL Talcott Parsons di Sidoarjo. Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Apel. UIN Sunan Apel Surabaya.

Ardianto. 2007, Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Blascovich, J., Mendes, W. B., Hunter, S. B., Lickel, B., & Kowai-Bell, N. 2001. Perceiver Threat in Social Interactions with Stigmatized Others. Journal of Personality and Social Psychology, Vol 80(2), No 253-267.

Chung, LC, & Ting-Toomey, S. 1999. Identitas Etnis dan Ekspektasi Relasional di Kalangan Orang Amerika Keturunan Asia. Jurnal Laporan Penelitian Komunikasi, 16 (2), 157-166.

DeVito, Joseph A. 2013. The Interpersonal Communication Book. 14th Edition. United States of America: Pearson Education, Inc.

Devito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Devito. Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia: Kuliah Dasar. Jakarta: Professional Books.

Dovidio, J. F., Gaertner, S. L., & Kawakami, K. 2003. Intergroup Contact: The past, present, and the future. Group Processes & Intergroup Relations, Vol 6(1), No 5-21.

Hakis, 2015. Komunikasi Antar Umat Beragama di Kota Ambon. Jurnal Komunikasi Islam, Volume 05, No 01, 1-99.

Harwood, J. 2010. The Contact Space: A Novel Framework for Intergroup Contact Research. Journal of Language and Social Psychology, Vol 29(2), No 147-177.

Heryadi, H., & Silvana, H. 2013. Komunikasi antarbudaya dalam masyarakat multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95-108.

Keputusan. 2011. Bersama Mentri Agama, Jaksa Agung, dan Mentri dalam Negri Republik Indonesia, Peringatan dan Perintah Kepada Penganut, Anggota dan Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Warga Masyarakat: Jakarta

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi I (Edisi ke 1). Jakarta: UI-Press.

Laursen, F. 2013. Eu enlargement. Bruxelles, Belgium, Peter Lang Verlag. Europe plurielle/Multiple Europes, Vol 50, No 364.

Liliweri, A. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi AntarBudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Liliweri, A. 2018. Persangka, Konflik dan Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Littlejohn W. Stephen dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Lofland. 1984. Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitative Observation and Analiysis. Belmot, Cal: Wads Publishing Company. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lytle, N. K., Barber, A. G., & Reya, T. 2018. Stem Cell Fate in Cancer Growth, Progression and Therapy Resistance. Nat Rev Cancer, Vol 18(11), No 669-680.

Mackie, D. M., Smith, E. R., & Ray, D. G. 2008. Intergroup Emotions and Intergroup Relations. Social and Personality Psychology Compass, Vol 2(5), No 186-188.

Masmuddin. 2017. Komunikasi Antar Umat Beragama di Kota Palopo. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Volume 13, Nomer 01, 1-30.

Miburn. T. 2004. Speech Community: Reflections Upon Communication, dalam Communication Yearbook 28, ed., Pamela J. Kalbfleisch. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum.

Moleong, L, J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D & Jalaluddin, R. 2005. Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawar, S, A. 2005. Fikih Hubungan Antar Umat Beragama. Jakarta: Ciputat Press

Munawar. S. A. H. 2005. Fikih Hubungan Antar Agama. Ciputat: Pt. Ciputata Presa.

Nasruddin, N. 2023. Bentuk Komunikasi Antar Umat Beragama dalam Menciptakan Kerukunan di Desa Pembakuluan Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Al-Hiwar Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 11(1),21-29.

Pettigrew, T.F. 1998. Intergroup Contact Theory. Journal Annual Review of Psychology, Vol 49, No 65-85.

Philipsen. G & Lisa. M.C. 2005. The Ethnography of Speaking, dalam Handbook of Language and Social Interaction, ed., Kristine L. Fitch dan Robert E. Sanders. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum.

Porter. E dan Samovar. A. 2010. Komunikasi Lintas Budaya: Communication Between Cultures. Jakarta: Salemba Humanika.

Ramiah, A. dan Hewstone, M. 2013. Intergroup ontact as a Tool for Reducing, Resolving, and Preventing Intergroup Conflict: (Evidence, Limitations, and Potential). American Psychologist, Vol. 68 (7), No 527-542.

Ritzer, G. 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soeprapto. R. 2007. Teori Interaksi Simbolik. Jakarta: Pustaka Pelajar

Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss. 1996. Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian dan Pengembangan; Research and Development. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta

Tualeka Zn. H. 2011. Sosiologi Agama. Surabaya: IAIN SA Press

Wagner, W., Duveen, G., Farr, R., Jovchelovitch, S., Lorenzi-Cioldi, F., Marková, I., & Rose, D. 1999. Theory and Method of Social Representations. Asian Journal of Social Psychology, Vol 2(1), No 95-125.

Weber, Max, 1946. Essays in Sociology. Oxford University Press.

West-Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta, Grasindo.

Zarkasi, dkk. 2020. Kerjasama Hindu-Islam Dalam Hubungan Antar Agama di Desa Kiluan Lampung. Jurnal Jawi, Vol 3, No 2.

Downloads

Published

2024-06-19

How to Cite

I Gede Putra. (2024). Komunikasi Masyarakat Etnis Bali Dan Etnisi Mbojo Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 3989–4001. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/513

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.