KETEGUHAN IMAN PEMUDA ASHABUL KAHFI SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN AQIDAH DI ERA MODERN

Authors

  • Heri Agung Ramdani Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Budi Luhur Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Latifah Aini Rambe Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Zahra Maghfirah Ziba Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Dea Anastasya Simarmata Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Ashabul Kahfi, Pendidikan Akidah, Keteguhan Iman

Abstract

Artikel ini mengkaji nilai-nilai pendidikan akidah yang terkandung dalam kisah Ashabul Kahfi sebagaimana termuat dalam QS. Al-Kahfi ayat 9–26. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, menggunakan tafsir klasik dan kontemporer serta literatur pendidikan Islam sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Ashabul Kahfi memuat pesan pendidikan tentang keteguhan iman, keberanian moral, ukhuwah pemuda, dan sikap istiqamah dalam menghadapi tekanan sosial maupun politik. Nilai-nilai ini memiliki relevansi bagi pendidikan generasi muda di era modern, terutama dalam membentuk resilience, integritas akidah, dan karakter yang berlandaskan tauhid. Studi ini menegaskan bahwa kisah Ashabul Kahfi tidak hanya memiliki dimensi historis-teologis, tetapi juga potensial sebagai model pendidikan akidah yang mampu menjawab tantangan globalisasi dan krisis moral pemuda.

References

Bagaskara, M. D. T. (2025). Pendidikan akidah dalam kisah Ashabul Kahfi perspektif tafsir. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

https://eprints.ums.ac.id/135071/2/Naskah%20Publikasi.pdf

Husna, A. A. (2023). Analysis of values and relevance in character education. Proceedings of the International Conference on Education and Social Humanities, 10170. Universitas Nurul Jadid. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/icesh/article/view/10170

Manshur, F. M. (2021). Study of Ashab Al-Kahf’s story in the book of Fadhâ’il al-Khamsah min al-Shihahi al-Sittah: A naturalistic hermeneutical perspective. Journal of Language, Humanities and Social Sciences, 4(1), 10–21. https://www.asianinstituteofresearch.org

Muliawann, J. (2024). Kisah Ashabul Kahfi: Studi perbandingan tafsir Al-Misbah dan tafsir klasik. Proceedings of Social Sciences and Humanities, 161–170. https://digital-science.pubmedia.id/index.php/pssh/article/download/161/224/480

Nafiah, S. Z. (2022). Nilai-nilai iman pada kisah Ashabul Kahfi. Institut Agama Islam Negeri Curup. https://e-theses.iaincurup.ac.id/3456/1/NILAI- NILAI%20IMAN%20PADA%20KISAH%20ASHABUL%20KAHFI.pdf

Rahmansyah, A. Z. (2023). Nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah Ashabul Kahfi: Analisis kajian Al-Qur’an Surah Al-Kahfi 9–26. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 45–59. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1253532

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, kesan dan keserasian al-Qur’an (Vol. 7). Lentera Hati.

Syukri, Z., Zikrullah, Ghazali, & Harwanto, P. (2024). The seven sleepers (Ashabul Kahf) in the Holy Bible and Qur’an: Lessons for organic youth movements. Journal of Religion and Society, 15(3), 201–215. https://www.researchgate.net/publication/382814502

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.

Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah (Nugroho Notosusanto, Penerj.). UI Press.

Nazir, M. (2017). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Downloads

Published

2025-10-12