Kebertahanan Budaya Jawa pada Masyarakat Transmigran di Kota Metro dan Wilayah Penyanggah: Studi Observasi Lapangan dan Studi Pustaka

Authors

  • Arman Surya Wibowo Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • Wasino Wasino Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • Edi Kurniawan Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • Argitha Aricindy Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Budaya Jawa, Transmigrasi, Studi Pustaka

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana budaya Jawa tetap lestari di Kota Metro serta wilayah penyangganya, seperti Pekalongan, Metro Kibang, Batanghari, Punggur, dan Trimurjo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengandalkan observasi lapangan serta kajian pustaka. Sumber kajian berasal dari karya sastra dan penelitian yang berkembang antara tahun 2014 hingga 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai aspek budaya Jawa masih terjaga, meliputi bahasa sehari-hari, tradisi upacara, seni pertunjukan, semangat gotong royong, hingga simbol-simbol budaya yang diwariskan turun-temurun. Faktor yang memperkuat keberlanjutan budaya tersebut antara lain dominasi masyarakat Jawa di kawasan tersebut, kesinambungan pelaksanaan tradisi, komunikasi yang terjalin antarwilayah, serta keterlibatan generasi muda dalam mempelajari dan mempraktikkan kembali warisan leluhur. Dengan demikian, budaya Jawa di Metro dan sekitarnya tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang sesuai dengan dinamika zaman.

References

Aprilia, D. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Sesajen Ruwatan. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, Bahasa dan Sastra, 4(2), 55–66. Aksiologi. https://aksiologi.or.id/tanda/article/view/350

Ambarwangi, S., & Suharto, S. (2014). REOG as Means of Students' Appreciation and Creation in Arts and Culture Based on The Local Wisdom. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 14(1), 37-45.

Arivani, V. (2024). Dampak Era Digital terhadap Penggunaan Bahasa Jawa Halus di Kalangan Anak-anak Desa Sribasuki Batanghari Lampung Timur. TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora. DOI: 10.70115/tamaddun.v2i1.184

Barokad, B., & Sunarto, S. (2021). Manajemen Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Dalam Konteks Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Media Manajemen Pendidikan, 4(1), 104-116.

Carolina, H. S., Liliawati, W., & Sriyati, S. (2024). Kajian Etnosains pada Kuliner Khas Lampung Seruit: Integrasi dengan Konsep Biologi SMA. Jurnal Biotek, 12(1), 1-17.

Yesinia, D. (2024). Makna Simbol Tradisi Tingkeban Pada Masyarakat Jawa Transmigran (Studi Pada Tradisi Tingkeban di Desa Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Eliyanti, A. Y. (2022). Analisis Pola Komunikasi terhadap Adaptasi Bahasa Transmigran Jawa dan Pribumi Lampung (Studi pada Dusun Bayur, Kec. Balik Bukit, Kab. Lampung Barat). Universitas Lampung. Digital Library Unila.

Evriana, F., Achmad, A., & Emawati, E. (2019). Pemertahanan Bahasa Jawa di Desa Kampung Baru Kabupaten Ogan Komering (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Penelitian Humaniora, 24(1).

Handoyo, B., & Susilawati, N. (2021). Eksistensi Tradisi Sambatan dan Ingon pada Masyarakat Petani Jawa. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 3(1), 50-61.

Hidayah, F. N., Susanti, L., Prayogi, R., & Riadi, B. (2024). Dampak Kultural Mayoritas Jawa Terhadap Minoritas Lampung di Desa. Saka Bahasa: Jurnal Sastra, Bahasa, Pendidikan, dan Budaya, 1(1), 11-17.

Kurniawan, D. A., Ardhi, A. N., Hidayah, M., Saputri, A. D., Pramitha, A. P., Christy, D. O., & Rakasiwi, D. A. Z. (2021). Pelestarian Budaya Jawa Melalui Pembelajaran Kreatif di Desa Slogoretno Sebagai Wujud Gerakan Nasionalisme. Candi: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 21(2), 1-10.

Kusumaningtiyas, T. (2022). Perpustakaan digital budaya Indonesia: peran masyarakat dan komunitas melindungi dan melestarikan budaya Indonesia. Jurnal Pustaka Budaya, 9(1), 50-62.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expand sourcebook (2nd.ed). New York: Sage Publitions Ltd.

Pamungkas, A. D. (2013). Kajian Nilai Sambatan dalam Kehidupan Sosial dan Kaitannya dengan Keberlanjutan Masyarakat Desa di Desa Meranti Jaya. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 16(2).

Purwanto, A. (2021). Pola Migrasi Intergenerasi Transmigran Jawa di Lampung. Jurnal Ilmiah Riset Regional, 7(2), 45–58.

Qurrotul'ain, D. (2024). Makna dan Simbol Tradisi Brokohan di Desa Klampisan. Budaya Etnika, 8(1), 21-30.

Rahayu, S. (2020). Nazahah, A., & Priyanto, A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Cinta Budaya Desa Wisata Trayu Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Unnes Civic Education.

Rahayu, W. W. (2023). Strategi Pendampingan pada Paguyuban Sastra dan Budaya Jawa Kawi Merapi (PASBUJA KM) Sleman. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 1-17. Universitas Gadjah Mada.

Rukiyah. (2017). Ruwatan dalam Masyarakat Jawa. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 16(1), 45–58. Universitas Diponegoro

Rumita, F. L., Nurhayati, E., & Purwadi. (2025). Eksistensi Pembelajaran Bahasa Jawa bagi Masyarakat Jawa di Era Revolusi Industri 5.0. Sabdasastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa. https://jurnal.uns.ac.id/sab

Retnia Yuni Safitri, R. Y. S., Risma Margaretha Sinaga, R. M. S., & Yustina, S. E. (2018). Persepsi Masyarakat Jawa Terhadap Tradisi Brokohan di Desa Jepara Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 1-15.

Saputra, A., Septiani, Y., Andriani, D. S., Helmi, H., Septiyanda, D., & Pitayati, P. A. (2025). Pendampingan Penanaman Nilai Budaya dan Seni Jawa Pada Anak Transmigran di Sanggar Belajar Ndeso Berdaya Desa Margotani II. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 5(1).

Saputra, B. (2022). Dampak Kultural Mayoritas Jawa terhadap Minoritas Lampung di Desa Parerejo. Saka: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 12–28. Hidayah, F. N., Susanti, L., Prayogi, R., & Riadi, B. (2024). Saka Bahasa: Jurnal Sastra, Bahasa, Pendidikan, dan Budaya, 1(1), 11-17.

Suharno, S., Sutiyah, & Kurniawan, E. (2024). Dinamika Sosial-Ekonomi dan Budaya Dalam Transmigrasi Penduduk Jawa Tengah ke Lampung Masa Kolonial Belanda (1905-1941). Jurnal Candi: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah. Universitas Sebelas Maret.

Sutopo Septiani, E., & Paranti, L. (2024). The Prajuritan Dance Preservation of the Wahyu Kridha Budaya Association in Sumogawe Village, Getasan Sub-District, Semarang Regency. Jurnal Seni Tari, 13(1), 1-17.

Wahyuni, T. (2020). Konsep Pepung Dalam Keluarga Bilingual (Studi Kasus Kawin Campur Jawa—Lampung). Mabasan, 14(1), 77-88.

Wibowo, I. (2023). Dinamika Sosial-Ekonomi dan Budaya dalam Transmigrasi Penduduk Jawa Tengah ke Lampung Masa Kolonial Belanda (1905–1941). Jurnal Candi: Kajian Sejarah dan Budaya, 15(3), 101–120.

Widyastitieningrum, S. R., & Herdiani, E. (2023). Pelestarian Budaya Jawa: Inovasi dalam Bentuk Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari. Panggung, 33(1), 58-71.

Zalmansyah, A., Herlina, N., Rasyid, F. M., & Arinta, F. K. (2022). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Sambatan: Diaspora Masyarakat Jawa Di Lampung Tengah. Mlangun: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 19(2), 185-200.

Downloads

Published

2025-10-13