NEUROBIOLOGI RASA ANDALIMAN DAN RELEVANSINYA DALAM TRADISI KULINER BATAK TOBA
Keywords:
Andaliman, Zanthoxylum acanthopodium, Kuliner Batak TobaAbstract
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) merupakan rempah endemik Sumatera Utara yang dikenal sebagai “merica Batak” karena menghasilkan sensasi unik berupa pedas-getir, aroma sitrusi, dan rasa kebas di lidah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme biologis sensasi andaliman pada sistem indera pengecap, mengidentifikasi senyawa bioaktif yang berperan, serta menelaah perannya dalam menjaga keaslian kuliner Batak Toba. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan biologis dan etnografis, melalui wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensasi kesemutan pada lidah berasal dari senyawa hydroxy-α-sanshool yang menstimulasi reseptor saraf trigeminal, sehingga menghasilkan sensasi mekanosensorik khas yang berbeda dari pedas capsaicin maupun dingin mentol. Selain itu, andaliman mengandung flavonoid, alkaloid, tannin, fenolik, dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, serta berpotensi sebagai bahan pangan fungsional. Dari perspektif budaya, andaliman berperan penting dalam kuliner Batak Toba, khususnya pada hidangan arsik, naniura, saksang, dan manuk napinadar, yang dianggap belum otentik tanpa kehadiran rempah ini. Temuan ini memperlihatkan bahwa andaliman bukan hanya bumbu penyedap, tetapi juga representasi identitas kuliner Batak Toba yang menghubungkan aspek biologis, kesehatan, dan nilai budaya. Dengan demikian, pelestarian andaliman sangat penting baik untuk menjaga biodiversitas lokal maupun sebagai upaya mempertahankan warisan kuliner tradisional Indonesia.
References
Asbur, Y. & Khairunnisyah. 2018. Pemanfatan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) sebagai tanaman penghasil minyak atsiri. Jurnal Kultivasi, 17(1): 537–543.
Charismana, D. S., Retnawati, H., & Dhewantoro, H. N. S. (2022). Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ppkn Di Indonesia: Kajian Analisis Meta. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Pkn, 9(2), 99–113. Https://Doi.Org/10.36706/Jbti.V9i2.1833.
Evelyn C. Pears (2011). Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: Gramedia. Pustaka Utama.
Fatimah, S., Zen, N. H., & Fitrisia, A. (2025). Literatur review dan metodologi ilmu pengetahuan khusus. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 5(1), 41–48. https://j-innovative.org/index.php/Innovative
Irianto, K. (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedi. Bandung : Yrama Widya,.
Kholibrina, CR, & Aswandi, A. (2021). Etnobotani dan etnomedis Zanthoxylum acanthopodium di Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Jurnal Lahan Suboptimal: Jurnal Lahan Suboptimal , 10 (1), 78-90.
Lauralee Sherwood. (2012). “Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem “(Alih Bahasa). Jakarta: EGC.
Natasutedja, AO, Lumbantobing, E., Josephine, E., Carol, L., Junaedi, DI, Normasiwi, S., & Putra, ABN (2020). Aspek botani, fitokimia, dan manfaat kesehatan andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium). Jurnal Ilmu Hayati Indonesia , 2 (1), 8-15.
Ompusunggu, N. P., & Irawati, W. (2021). Andaliman (zanthoxylum acanthopodium DC.), a rare endemic plant from North Sumatra that rich in essential oils and potentially as antioxidant and antibacterial. Jurnal Biologi Tropis, 21(3), 1063-1072.
Septiani, R. A. D., Widjojoko, & Wardana, D. (2022). Implementasi program literasi membaca 15 menit sebelum belajar sebagai upaya dalam meningkatkan minat membaca. Jurnal PERSEDA, 5(2), 130–137. https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/perseda
Simanullang, R. H., Hutahaean, M. M., Siahaan, J. M., Situmorang, P. C., Karsawati, Calen, & Lim, H. (2024). Andaliman dan kelor sebagai terapi kanker payudara. Medan : PT Arr Rad Pratama.
Simbolon, W. I., Kardhinata, E. H., Bangun, M. K., & Simatupang, S. (2018). Identifikasi Karakter Morfologis Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di Beberapa Kabupaten di Sumatera Utara: Identification of Morphological Characteristic of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) in SomeDistricts of North Sumatra. JURNAL AGROTEKNOLOGI, 6(4), 745-756.
Situmorang, T., Hasairin, A., & Gani, A. R. F. (2021). Ragam Jenis Makanan Etnis Batak Toba dan Pengaruh Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc) Terhadap Makanan Batak Toba.
Wijaya, C. H., & Napitupulu, F. I. (2020). Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.): Rempah Fungsional Lokal Potensi Global. Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, 2(1), 28-31.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cicik Suriani, Findi Septiani, Alya Meuthya Reayani Padang, Cindi Claudia Sipayung, Elis Putri Aldina Harahap, Helga Irene Purba, Umayra Umayra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.