Epistemologi Relasi Jin dan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an

Authors

  • Dimas Ramadhan Universitas PTIQ Jakarta
  • Kholilurrohman Kholilurrohman Universitas PTIQ Jakarta
  • Nurbaiti Nurbaiti Universitas PTIQ Jakarta

Keywords:

Epistemologi, Jin–Manusia, Al-Qur’an

Abstract

Tulisan ini mengkaji epistemologi relasi antara jin dan manusia dalam Al-Qur’an dengan menyoroti landasan wahyu, prinsip etika, dan batasan syariat yang mengatur interaksi keduanya. Melalui pendekatan tafsîr maudhû‘î terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang menyandingkan jin dan manusia, penelitian ini menemukan bahwa relasi tersebut tidak serta-merta bersifat negatif, tetapi memiliki potensi edukatif, spiritual, dan moral. Al-Qur’an menegaskan bahwa jin dan manusia merupakan dua makhluk berakal yang sama-sama memikul tanggung jawab keagamaan, tunduk pada hukum Ilahi, dan terikat oleh norma tauhid. Analisis ini mengidentifikasi empat bentuk interaksi positif yang dapat diterima dalam bingkai syariat, yaitu: pembelajaran jin terhadap wahyu melalui manusia, pemberian nasihat spiritual, dialog etis yang memperkuat tauhid, serta informasi pengobatan yang bersifat non-normatif dan tetap memerlukan verifikasi syar‘i. Kajian ini menegaskan bahwa interaksi jin–manusia hanya dibenarkan selama tidak melampaui batas akidah dan tidak menempatkan jin sebagai otoritas agama. Dengan demikian, wahyu tetap menjadi sumber epistemologis tertinggi dalam menilai validitas relasi tersebut. Penelitian ini merekomendasikan kajian lanjutan terhadap aspek epistemologis dan teologis riwayat-riwayat terkait jin dalam wacana studi Al-Qur’an kontemporer.

References

Abdul Baqi, M. F. (t.th.). Mu’jam Mufahras li al-Fâzh al-Qur’ân. Kairo: Dâr al-Hadîts.

Abi Dunya, I. (2002). al-Hawâtif. Beirut: Dâr Ibn Hazm.

Abi Hayyan al-Andalusi, M. Y. (1993). Tafsir al-Bahr al-Muhith (Jilid 1). Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyah.

Ahmad Suryadi, R. (2015). Dimensi-Dimensi Manusia: Perspektif Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.

al-Hafidz, A. W. (2008). Kamus Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Amzah.

al-Asyqar, U. S. (2015). Alam Jin dan Setan (A. Z. ar-Royani, Penerj.). Solo: Al-Qowam.

al-Raghib al-Asfahani. (t.th.). al-Mufradāt fi Gharib al-Qur’an. Beirut: Dâr al-Ma’ârif.

_______. (t.th.). Mufradât al-Alfâzh al-Qur’ân. Kairo: Dâr al-Kutub al-Mishriyah.

al-Razi, F. (1999). Mafâtîh al-Ghayb (Jilid 2). Beirut: Dâr Ihyâ’ al-Turâts al-’Arabî.

al-Shawy, M. (2016). Hâsyiyah al-Şhawy ‘alâ Tafsîr al-Jalâlain (Jilid 4). Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyyah.

al-Syibli, B. (t.th.). Âkâmu al-Marjân fî Ahkâmi al-Jânn. Beirut: Dâr Al-Kutub Al-’Ilmiyyah.

al-Suyuthi. (1968). al-Hawi fi al-Thibb al-Nabawî wa al-Hikmah. Kairo: Dâr al-Kutub al-Mishriyah.

_______. (1985). Luqth al-Marjân fî Ahkâm al-Jân. Kairo: Maktabah al-Qur’ân.

al-Thabari. (1999). Jâmiʿ al-Bayân ʿan Taʾwîl Ây al-Qurʾân (Jilid 23). Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyyah.

Berchmans, H. J. & Hirata, S. (2007). Biodiesel Production from Crude Jatropha curcas L. Seed Oil with a High Content of Free Fatty Acids. Bioresource Technology, 99, 1716-1721.

Computer Graphics Inter-Facing. (1996). (Edisi ke-3). Minnepolis: Modern Technology Corporation.

El-Saha, M. I. & Hadi, S. (2005). Sketsa Al-Qur’an. Jakarta: Lista Fariska Putra.

Faris bin Zakariya, A. al-H. A. (1979). Mu’jam Maqâyis al-Lughah (Jilid 1). Beirut: Dâr al-Ma’ârif.

Gulen, M. F. (2012). Spiritualitas dalam Islam (Abdul Hadi, Penerj.). Jakarta: Republika Penerbit.

Handayani, S. P. (2010). Pembuatan Biodiesel dari Minyak Ikan dengan Radiasi Gelombang Mikro(Skripsi, Universitas Sebelas Maret). Surakarta.

Ibnu Katsir. (1998). Tafsîr al-Qur’ân al-’Azîm (Jilid 3). Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyyah.

Jawhari, T. (2004). al-Jawâhir fî Tafsîr al-Qur’ân (Jilid 12). Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyyah.

Jumhuriyah Mishr al-’Arabiyah. (2004). al-Mu’jam al-Wasiṭ. Kairo: Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah.

Ma’luf, L. (1956). al-Munjid fi al-Lughah (Edisi ke-36). Beirut: al-Maktabah al-Katsulikiyah.

Muzakki, J. A. (2010). Buku Pintar Do’a Penangkal Sihir dan Guna-Guna. Jakarta: Belanoor.

Nuryadin, R., dkk. (2015). Teologi untuk Pendidikan Islam. Yogyakarta: K-Media.

Okamura, M., Takagaki, A., Toda, M., Kondo, J. N., Domen, K., Tatsumi, T., Hara, M., & Hayashi, S. (2006). Acid-Catalyzed Reaction on Flexible Polycyclic Aromatik Carbon in Amorphous Carbon. Chem. Mater, 18, 3030-3045.

Prihandana R., Hendroko R. & Nuramin M. (2006). Menghasilkan Biodiesel Murah Mengatasi Polusi dan Kelangkaan BBM. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

Saeed, A. (2016). Pengantar Studi al-Qur’an (Sulkhah & Sahiron S., Penerj.). Yogyakarta: Baitul Hikmah Press.

Shihab, M. Q. (1998). Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.

_______. (2002). Tafsir al-Mishbah. Tangerang: Lentera Hati.

_______. (2011). Jin dalam Al-Qur’an. Tangerang: PT Lentera Hati.

Shofwan, M. S. (2007). al-Fawâid al-Nahwiyyah: Pengantar Memahami Nazham ‘imrithî. Jombang: Darul Hikmah.

Tambusai, M. B. (2017). Ensiklopedia Jin, Sihir, dan Perdukunan. Yogyakarta: Pro-U Media.

Downloads

Published

2025-11-06