Analysis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa di Sekolah Dasar
Keywords:
Degradasi Moral, Sopan Santun, Siswa Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena degradasi moral sopan santun di kalangan siswa sekolah dasar berdasarkan tinjauan sistematis terhadap literatur ilmiah yang diterbitkan dalam rentang tahun 2015-2025. Metode penelitian menggunakan systematic literature review. Pencarian artikel dilakukan pada database Google Scholar, dan Portal Garuda menggunakan kata kunci yang relevan. Dari 56 artikel yang diidentifikasi, 2 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara mendalam. Hasil analisis mengidentifikasi lima dimensi utama degradasi moral sopan santun: (1) bentuk degradasi sopan santun yang dominan, (2) faktor penyebab, (3) dampak terhadap lingkungan pendidikan, (4) peran keluarga dan sekolah, serta (5) strategi penanganan dan intervensi. Temuan menunjukkan adanya peningkatan perilaku tidak sopan seperti penggunaan bahasa kasar, kurangnya penghormatan terhadap guru, dan perilaku disruptif di kelas. Faktor-faktor yang berkontribusi meliputi pengaruh media digital, perubahan pola asuh, kurangnya role model positif, serta pergeseran nilai sosial-budaya. Dampak degradasi moral sopan santun teridentifikasi pada tingkat individu, kelas, dan iklim sekolah secara keseluruhan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi multidimensional antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membangun kembali budaya sopan santun melalui pendekatan pendidikan karakter yang terintegrasi dan berkesinambungan. Implikasi dari studi ini menyoroti urgensi pengembangan kurikulum yang menempatkan nilai-nilai moral dan etika sebagai fondasi pendidikan dasar dalam menghadapi tantangan era digital.
References
Kurniawan, A. R., Chan, F., Yohan Pratama, A., Yanti, M. T., Fitriani, E., & Khosiah, K. (2019). Analisis degradasi moral sopan santun siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan IPS, 9(2), 104-122.
Lalompoh, C. T., & Lalompoh, K. E. (2017). Metode pengembangan moral dan nilai- nilai keagamaan bagi anak usia dini. Moleong, L.J. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada.
Muthohar, S. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 321–334.
Pratiwi, N. Q. E., & Kurniawan, A. R. (2018). Identifikasi Kenakalan Siswa Di Sekolah Dasar. Artikel Ilmiah: Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mencegah Degradasi Moral di Era 4.0. Dwijacendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142.
Sahronih, S. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Moral Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, 463–468.
Setiawan, T., Paulus Hermanto, Y., & Tinggi, T. (2020). Mengatasi Degradasi Moral Anak Remaja Akibat Pengaruh Media Sosial. KHARISMA: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 2722–6433.
Almajid, A. K. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Degradasi Moral Siswa Kelas XI IPS. (Dokumen tidak lengkap, referensi dari sumber lain).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Lebih lanjut Kirschenbaum (1995: 15-28) menuliskan bahwa untuk mencapai tujuan tercapainya pendidikan nilai dan moral secara komprehensif ada berbagai cara yang dapat dilakukan. (Dari Farida, Fathur, 2019).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sherly Nadia, Irfan Dahnial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










