Pemuda Dalam Melestarikan Budaya Lokal Menghadapi Peran Globalisasi dan Modernisasi
Keywords:
Globalisasi, pelestarian budaya, pemudaAbstract
Artikel ini menganalisis peran krusial pemuda dalam melestarikan budaya lokal di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi yang menimbulkan ancaman erosi identitas serta mengurangi minat generasi penerus terhadap warisan leluhur. Menggunakan metode studi literatur kualitatif yang melibatkan analisis mendalam terhadap 10 artikel ilmiah, penelitian ini mencakup beragam konteks regional di Indonesia, mulai dari Melayu Riau, Minangkabau, hingga kasus di Bali dan Semarang, yang kesemuanya bertujuan mengidentifikasi model-model pelestarian efektif yang memanfaatkan potensi unik pemuda. Hasil penelitian secara tegas membuktikan hipotesis utama bahwa pelestarian paling efektif adalah melalui sinergi kearifan lokal dengan inovasi digital (Vitry & Syamsir, 2024). Temuan menunjukkan bahwa pemuda memiliki potensi superior berupa kreativitas, inovasi, dan penguasaan teknologi informasi untuk melakukan re-packaging budaya lokal yang relevan bagi generasi mereka. Pemuda bertransformasi dari pewaris pasif yang rentan menjadi kreator adaptif dan komunikator digital yang memanfaatkan media sosial untuk dokumentasi dan promosi pariwisata budaya (Wijaya dkk.), bahkan melihatnya sebagai bagian dari upaya bela negara (Ibrahim, 2020). Ini mengatasi permasalahan format presentasi budaya yang selama ini dianggap kaku dan gagal bersaing dengan konten global. Model pelestarian ini diperkuat secara holistik oleh dukungan institusional (seperti program Dinas Kebudayaan Sumatera Barat - Rahmadani & Hasrul, 2021 atau peran otoritas moral Lembaga Adat) dan inisiatif berbasis komunitas ("Kampung Tematik" dan Irhandayaningsih, 2018) yang menciptakan Ruang Interaksi Budaya Nyata dan pembelajaran yang efektif. Disimpulkan bahwa peran pemuda sangat penting sebagai penentu kelangsungan budaya, mengubah modernisasi dari ancaman menjadi strategi ofensif yang menciptakan "ekonomi budaya" untuk mempromosikan dan mempertahankan eksistensi budaya bangsa di kancah global.
References
Ibrahim, M. R. M. (2020). Peran Pemuda Dalam Menjaga Serta Melestarikan Kebudayaan Indonesia (The Role of Youth in Reserving Culture in Indonesia). SSRN Electronic Journal. Diakses dari: https://ssrn.com/abstract=3638828
Irhandayaningsih, A. (2018). Kampung Tematik Sebagai Upaya Melestarikan Seni Dan Budaya Daerah di Jurang Blimbing Tembalang Semarang. ANUVA, 2(4), 377–385. Diakses dari: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva
Kiswahni, A. (2022). Peran Masyarakat Majemuk dalam Melestarikan Keanekaragaman Budaya di Indonesia. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(6), 235–243.
Laudra, D. C., Pauziah, F., Siburian, N. U., Sibarani, G., Manalu, S. B., & Ivanna, J. (2021). Mengenal dan Melestarikan Budaya Melayu Deli di Kota Medan Sumatera Utara. Jotika Journal in Education, 1(1), 118–127.
Pangestika, N. R. N., & Nurharini, A. (2021). Pelestarian Budaya Indonesia Melalui Indonesian Cultural Week. Joyful Learning Journal, 10(1).
Rahmadani, S., & Hasrul. (2021). Program Dinas Kebudayaan Sumatera Barat dalam Melestarikan Budaya Minangkabau. Journal of Civic Education, 4(2), 163–172.
Riswan, Z. (2024). Melestarikan Budaya Leluhur oleh Generasi Muda. Jurnal Kolaboratif Akademika.
Vitry, H. S., & Syamsir. (2024). Analisis Peranan Pemuda Dalam Melestarikan Budaya Lokal Di Era Globalisasi. Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 3(8).
Wijaya, I. N. A., Wijaya, I. P. G. D., Suantari, N. L. J., & Darma Susila, I. M. G. (t.t.). Peran Pemuda Untuk Pelestarian Budaya Berbasis Digital Dalam Menunjang Kegiatan Pariwisata Di Desa Senganan Tabanan. Dokumen pribadi penulis.
Zainuddin, M. (2018). Mekanisme Lembaga Adat Melayu Riau dalam Melestarikan Wisata Budaya di Provinsi Riau. Jurnal Agregasi, 6(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mufidin Nafis, Jeremia Steven Tambunan, Sahru Azkiya Putra Ramadhan, Jones Panjaitan, Bisru Hafi, Sismudjito Sismudjito

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










