PENERAPAN MOTIF BUNGA KENANGA DALAM BATIK KONTEMPORER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS
Keywords:
Bunga Kenanga, Batik Kontemporer, Batik TulisAbstract
Latar belakang penciptaan ini menggunakan bunga kenanga dalam batik kontemporer dengan menggunakan batik tulis bunga kenananga memiliki makna filosofis yang mendalam dan eratnya hubungan dengan budaya lokal. Dalam prosesnya, penulis mempertahankan gaya dan bentuk bunga kenanga menjadi dasar motif yang tetap dengan gaya modren dengan tujuan menjadi relevan dan tidak kalah saing dengan minat pasar saat ini. Penciptaan batik tulis ini menggunakan metode dari beberapa tahap yaitu: Eksplorasi, Ekspreimen, Perwujudan karya dan Tahapan Penyelesaian. Hasil dari penciptaan ini merupakan karya batik tulis yang berukuran 2 meter x 1 meter, hasil ciptaan sejumlah 12 karya kain batik tulis menggunakan teknik colet dengan pewarna berbahan remasol. Hasil penerapan ini menunjukan motif bungga kenanga dapat diolah menjadi karya batik kontemporer yang menarik tampa meninggalkan budaya dan estetika tradisonalnya
References
Afriansyah, M. A., Darwoto, D., & Dartono, F. A. (2020). Desain motif batik kontemporer gaya doodle. Ornamen, 17(1), 27–41.
Anggia, M., Mutiar, S., & Arziah, D. (2018). Teknologi ekstraksi bunga kenanga (Cananga odorata L.) dan sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai aroma terapi sabun cair. Jurnal Daur Lingkungan, 1(1), 5.
Atmojo, W. T. (2024). Creation’s of Signature Batik from North Sumatra Ethnicity. Craft and Design in Southeast Asia International Symposium, 127–133.
Bastomi, S. (2012). Estetika kriya kontemporer dan kritiknya. Semarang: UNNES Press.
Camelia, & Wiratma, S. (2023). Tanaman bunga kenanga sebagai ide dasar penciptaan motif batik. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 1(4), 11–20.
Enrico, E., Sunarya, Y. Y., & Hutama, K. (2020). Perancangan motif batik kontemporer berbasis estetika budaya motif batik Lasem. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 2(2), 161–172.
Hendriana, H. (2021). Metodologi penelitian penciptaan karya. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Istari, T. M. R. (2016). Ragam hias non-cerita pada relief candi untuk perkembangan motif batik kontemporer. Naditira Widya, 6(1), 64. https://doi.org/10.24832/nw.v6i1.84
Ludang, Y. (2017). Keragaman hayati ruang terbuka hijau berbasis pengetahuan ulayat. Tanggerang: An1mage.
Melianawati, R., Mudyantini, W., & Puniawati, N. (2019). Dari biologi untuk memperkaya motif batik Indonesia. Icadecs Conference Proceedings, 203–208. http://icadecs.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/35-Regina-Melianawati.pdf
Nurcahyanti, D., & Bina Affanti, T. (2018). Pengembangan desain batik kontemporer berbasis potensi daerah dan kearifan lokal. Jurnal Sosioteknologi, 17(3), 391–402. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.7
Razali, A. B. M. (2022). Bunga kenanga sebagai sumber ide perhiasan rambut beraroma terapi. Jurnal Kriya Seni ISI.
Saragi, D., Sinaga, O., & Tarigan, N. (2020). Metode penelitian kesenirupaan (1st ed.). Medan: FBS UNIMED Press.
Sewan Susanto, S. (1980). Seni kerajinan batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan.
Sukaya, Y. (2009). Bentuk dan metode dalam penciptaan karya seni rupa. Jurnal Seni dan Pengajarannya, 1(1), 1–16.
Sunarya, Y. Y. (2016). Batik Priangan modern dalam konstelasi estetik dan identitas. Jurnal Pendidikan Seni KAGUNAN, 4(2), 1–12.
Taufiqoh, B. R., Nurdevi, I., & Khotimah, H. (2018). Batik sebagai warisan budaya Indonesia. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. E-ISSN 2599-0519.
Trixie, A. A. (2020). Filosofi motif batik sebagai identitas bangsa Indonesia. Universitas Ciputra, 1(1).
Yuliati, D. (2010). Mengungkap sejarah dan motif batik Semarangan. Paramita: Historical Studies Journal, 20(1).
5 Manfaat bunga kenanga untuk kesehatan. (n.d.). Alodokter. https://www.alodokter.com/5-manfaat-bunga-kenanga-untuk-kesehatan
Flora dan fauna. (n.d.). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. https://sumutprov.go.id/artikel/flora-dan-fauna
Keunikan batik kontemporer, desain modern & nilai tradisi. (n.d.). https://www.indonesia.go.id
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jefri Dausman Halawa, Wahyu Tri Atmojo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
