Implementasi Harmonisasi Ilmu: Kajian Prinsip,Pendekatan,dan Langkah Strategis Integrasi Keilmuan
Keywords:
harmonisasi ilmu, implementasi, pendidikan islamAbstract
Konsep harmonisasi ilmu dibahas dalam penelitian ini sebagai upaya integratif untuk menghilangkan perbedaan antara ilmu agama dan ilmu umum dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menyelidiki prinsip-prinsip dasar harmonisasi seperti tauhid, wahdatul ‘ulum, koneksi, kemaslahatan, dan keseimbangan nilai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harmonisasi film digunakan. Selain itu, penelitian ini menegaskan bahwa harmonisasi ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat konseptual tetapi juga praktis untuk pengembangan pendidikan yang luas dan relevan dengan masalah dunia. Dengan menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan kontemporer, harmonisasi ilmu dapat menjadi strategi transformasional untuk membangun sistem pendidikan Islam yang berkeadilan, berkeadaban, dan berorientasi pada kesejahteraan.
References
Abdullah, M. A. (2006). Islam sebagai ilmu: Epistemologi, metodologi, dan etika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah, M. A. (2014). Islam dan ilmu pengetahuan: Integrasi-interkoneksi. Yogyakarta: Pers UIN Sunan Kalijaga.
Al-Attas, S. M. N. (1995). Prolegomena metafisika Islam: Eksposisi elemen fundamental pandangan dunia Islam. Kuala Lumpur: ISTAC.
Anwar, S. (2021). Integrasi keilmuan perspektif M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo. Jurnal Pedagogy, 17(1), 142–165.
Asrori, M. (2020). Integrasi ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam dalam perspektif interdisipliner. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 233–246.
Drake, S. M. (2020). 21st century competencies in light of the history of integrated curriculum. Frontiers in Education. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/feduc.2020.00085/full
Febriyenti, D., Hidayat, R., Saputra, R., & Ardimen, A. (2023). Implementasi pendekatan integrasi dan interkoneksi ilmu interdisipliner pada dalam kajian manajemen pendidikan Islam. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 23(1), 400–407. https://doi.org/10.47467/mk.v23i1.4485
Harahap, A. R. (2020). Model integrasi-interkoneksi di UIN Sunan Kalijaga: Studi paradigma keilmuan Islam kontemporer. Yogyakarta: Pers UIN Sunan Kalijaga.
Hasan, M. (2020). Integrasi ilmu dan agama: Upaya membangun paradigma keilmuan Islam. Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 145–160.
Hasan, S. (2016). Integrasi ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam: Suatu pendekatan dalam menjembatani kesenjangan antara sains dan agama. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 13–28.
Hasanah, I., & Munjin, A. (2019). Pendidikan dan agama: Integrasi ilmu pengetahuan. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 167–182.
Hendrianto, & Praja, M. (2021). Etika dan kemaslahatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam kontemporer. Jurnal Filsafat dan Peradaban Islam, 5(1), 33–47.
Hidayat, A. (2018). Filsafat pendidikan Islam: Rekonstruksi humanisme religius. Bandung: Pustaka Setia.
Hidayat, F. (2015). Pengembangan paradigma integrasi ilmu: Harmonisasi Islam dan sains dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 123–135.* https://journal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/jpi/article/view/1175
Ichsanul Akmal, M. (2024). Pemikiran Amin Abdullah seputar integrasi keilmuan. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(2), 120–136.
Kelompok 10. (n.d.). Makalah harmonisasi ilmu: Integrasi agama dan sains dalam perspektif Islam. Tidak dipublikasikan.
Kompasiana. (n.d.). Konsep pendidikan holistik dalam Islam. Diakses dari https://www.kompasiana.com
Kreijkes, P. (2024). Differential effects of subject‐based and integrated curriculum: A review. Review of Education. https://berajournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/rev3.346
Masyitoh, D. (2020). Amin Abdullah dan paradigma integrasi-interkoneksi. JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora), 4(1), 81–88.
Medika, G. H. (2017). Integrasi pendekatan humanistik dalam pembelajaran matematika. Proceeding of International Seminar on Tarbiyah.
Mulyasa, E. (2018). Pengembangan dan implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Norton, R. K. (2018). The promise and challenge of integrating multidisciplinary teaching initiatives. Journal of Interdisciplinary
Education. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1193452.pdf
Rahayu, S., & Sa’dijah, C. (2019). The integration of Islamic values in science learning to improve students’ scientific literacy. Journal of Education and Practice, 10(4), 115–122.
Saptaningsih, I. (2017). Integrasi nilai-nilai agama dalam pembelajaran sains untuk menjembatani kesenjangan sains dan agama di sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar, 18(1), 39–46.
Siraj, D. C. (2024). Islamisasi ilmu perspektif Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(1), 38–47.
Sulaiman, A. (2022). Implementasi paradigma keilmuan integratif di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurnal Ilmu dan Pemikiran Islam, 14(1), 1–17.
Suyanto, & Jihad, A. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 dan pembelajaran integratif di sekolah dasar. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wulandari, D., & Fatmawati, E. (2019). Pengembangan bahan ajar biologi dengan pendekatan kontekstual dalam upaya menjembatani kesenjangan sains dan agama. Jurnal Biologi, 8(1), 17–27.
Xu, C. (2022). Challenges to student interdisciplinary learning. Frontiers in Psychology. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2022.904282/full
Yusuf, M. (2023). Integrasi ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam: Menjembatani kesenjangan antara sains dan agama. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 119–133.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 faza muna, Aditama Mulyadi, Luna Aiswara , Sulistiawati, Arditya Prayogi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










