PENERAPAN ORNAMEN MANDAILING SEBAGAIMOTIF BATIK PADA PEMBUATAN ANTIMACASSAR DAN BANTAL KURSI

Authors

  • Ismi Khofifah Dalimunthe Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
  • Azmi Azmi Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Ornamen Mandailing, Batik, Antimacassar

Abstract

Penelitian penciptaan ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapaan Ornamen Mandailing sebagai motif batik dalam pembuatan karya Antimacassar dan Bantal Kursi Karya ini bertujuan mengkaji proses dan hasil penerapan ornamen Mandailing sebagai motif batik pada pembuatan antimacassar dan bantal kursi. Ide ini berangkat dari upaya pelestarian budaya sekaligus inovasi seni kriya melalui pengembangan media dan motif batik. Ornamen Mandailing dipilih karena nilai filosofis, simbolik, dan visualnya yang khas. Proses penciptaan dilakukan dengan teknik batik tulis melalui tahapan eksplorasi motif, persiapan bahan, pengolahan media, dan finishing. Karya yang dihasilkan terdiri dari 24 produk (12 antimacassar dan 12 bantal kursi) berukuran 40 × 40 cm, menampilkan perpaduan estetika, fungsi, dan budaya lokal. Penerapan ornamen Mandailing pada batik terbukti menghasilkan karya seni terapan yang orisinal, bernilai ekonomi, dan memperkuat identitas budaya daerah. Penelitian ini berkontribusi pada pelestarian budaya, pengembangan desain kreatif, dan pengayaan keilmuan seni rupa terapan.

References

Alamsyah, A. (2018). Kerajinan batik dan pewarnaan alami. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 136–148.

Atika, J., & Azzahra, F. (2024). Perancangan desain kriya bantal sofa sebagai dekorasi pada ruang tamu. Jurnal Widya, 5(1), 494–507.

Atmojo, W. T. (2013). Penciptaan batik Medan. Pengabdian Kepada Masyarakat, 19(71).

Atmojo, W. T. (2024). Creation’s of signature batik from North Sumatra ethnicity. Arcadesa 2024 Yogyakarta, 127–133.

Atmojo, W. T. (2025). Penciptaan batik tulis berbasis ornamen dan rumah adat Batak, Melayu dan Nias. Panggung, 35(1), 60–79.

Astutiningrum, R. (2019). Keajaiban batik: Mengenal semangat nasionalisme dalam motif batik Nusantara.

Budaya Indonesia. (n.d.). BOLANG: Ornamen Tradisional Mandailing. Diakses 14 Februari 2025, dari https://budayaindonesia.org/BOLANG-Ornamen-Tradisional-Mandailing

Budiyono, D. (2008). Kriya Tekstil Untuk SMK Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Daulat, S., Osberth, S., & Nelson, T. (2022). Metode penelitian kesenirupaan. Medan: UNIMED Press.

Duran, R. D., & Sarwono, S. (2023). Perancangan batik tulis di atas kain dobby menggunakan teknik pewarnaan colet dengan kucing sebagai ide dasar. Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya, 6(1).

Elliott, I. M. (2013). Batik: Fabled cloth of Java. Yogyakarta: Tuttle Publishing.

Hasibuan, A. T., & Misgiya, M. (2020). Penerapan ornamen tradisional pada rumah adat Mandailing. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 455–461.

Herlina, H., & Lubis, T. (2022). Ornamen pada Bagas Godang Mandailing: Kajian kearifan lokal. Journal of Language Development and Linguistics, 1(1), 55–70.

Journal of Antiques. (n.d.). Antimacassars: Then and Now. Diakses 27 Mei 2025, dari https://journalofantiques.com/features/antimacassars-then-and-now/

Lubis, Y., & Azmi. (2022). Studi bentuk dan makna motif ragam hias Angkola Mandailing di Masjid Agung Syahrun Nur Tapanuli Selatan. Visual Heritage, 4(3), 343–357.

Lutfi, M. H. (2018). Batik sebagai warisan budaya bangsa dan national brand Indonesia. Journal of International Studies, 1(1).

Maghfiroh, L., & Widowati, W. (2020). Kualitas hasil pencelupan kain mori primissima menggunakan limbah kulit buah naga merah.

Mandailing Online. (2024). Bolang: Ornamen Tradisional Mandailing (Bagian 1). Diakses dari http://www.mandailingonline.com

Mulyani, R. (2016). Implementasi ornamen Simalungun dengan teknik batik tulis sebagai produk interior ruang tamu (Skripsi). Universitas Negeri Medan.

Nasution, A. (2019). Budaya Mandailing. Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Nurwahyuni, L., & Khayati, E. Z. (2023). Pembuatan sarung bantal sofa dari kain rayon motif ecoprint.

Rumiyati, V. S. P., Putranto, A. P. E., Amar, A., Nazar, Y., & Oktaviani, B. (2022). Identifikasi konstruksi dan kualitas kain mori sebagai bahan baku pembuatan batik. Jurnal Tekstil, 5(1), 36–45.

Saragi, D. (2015). Pengaruh Islamisasi terhadap bentuk visual seni ornamen Bagas Godang Mandailing. Jurnal Bahas Unimed, 26(1).

Saragi, D. (2017). Jenis motif & nilai filosofi ornamen tradisional Sumatera Utara. Yogyakarta: Thafa Media.

Saragi, D. (2018). Pengembangan tekstil berbasis motif dan nilai filosofis ornamen tradisional Sumatra Utara. Panggung, 28(2), 161–174.

Siregar, E. (2018). Sejarah dan motif budaya Mandailing Natal. Jurnal Education and Development, 6(3).

SP. Gustami. (2007). Nukilan seni ornamen Indonesia. Yogyakarta: Percetakan ARINDO.

SULAMAN MANIK-MANIK. (n.d.). Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 18(1).

Syaputri, T. A., & Atmojo, W. T. (2024). Eksperimen pengembangan desain berbasis enam bentuk motif ornamen pada karya batik tulis. Visual Heritage, 6(2), 296–311.

Wahyu, T. A., Misgiya, & Wiratma, S. (2020). Batik eksplorasi kearifan lokal: Ornamen Sumatera Utara. Medan: CV Kencana Emas Sejahtera.

Wati, E., & Josef, A. I. (2022). Perancangan sarung bantal hias untuk sofa dengan teknik makrame. Acintya, 14(2), 136–143.

Wijayanti, L. (2017). Teknik batik. Jakarta: FSR-IKJ Press.

Wikipedia. (2024). Bagas Godang. Diakses 22 Juni 2025, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bagas_Godang

Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Penerbit Andi.

Yulia Islami, W. D. (2022). Pengembangan ornamen Mandailing sebagai motif batik (Skripsi). Universitas Negeri Medan.

Downloads

Published

2025-11-18