ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP RUMAH IBADAH UGAMO MALIM

Authors

  • Lilis Kristin A. Sinaga Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Medan
  • Rina Evianty Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Semiotika, Charles Sanders Peirce, Bale Pasogit

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna simbolik yang terdapat pada ornamen, warna, dan arsitektur rumah ibadah komunitas Ugamo Malim (Bale Pasogit) di Desa Pardomuan Nauli, Laguboti. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce yang terdiri atas representamen, objek, dan interpretan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap unsur visual Bale Pasogit mencerminkan keharmonisan antara manusia, alam, leluhur, dan Tuhan (Debata Mulajadi Nabolon). Ornamen gorga melambangkan nilai spiritual dan perlindungan, warna merah–putih–hitam menggambarkan keseimbangan dan kekuatan batin, sedangkan bentuk bangunan mencerminkan kesatuan dunia fisik dan spiritual. Dengan demikian, Bale Pasogit bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol identitas budaya dan spiritual masyarakat Parmalim

References

Afisi, O. T. (2020). The concept of semiotics in Charles Sanders Peirce’s pragmatism. Journal of Philosophy and Culture, 8(1), 1–15.

Ansari. (2023). Pengantar semiotika: Konsep tanda dan makna. Medan: Unimed Press.

Chairunnisa, T. (2021). Kajian semiotika Charles Sanders Peirce pada produk budaya Tepak Sirih dan Bale Melayu di Kecamatan Medan Deli. Medan: Universitas Negeri Medan.

De Waal, C. (2019). Peirce: A Guide for the Perplexed. London: Bloomsbury Academic.

Eisenberg, B. (n.d.). Der Zeichenbegriff des Charles S. Peirce: Ein Erklärungsversuch von einem mittelalten Studenten dieser Wissenschaft. Retrieved November 17, 2025, from https://www.benjamin-eisenberg.de/texte/zeichenbegriff-peirce.pdf

Fatimah, F. (2020). Semiotika dalam kajian iklan layanan masyarakat (ILM). Gowa: TallasaMedia.

Hardani, H., Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.

Insani, K. (2021). Marari Sabtu Dalam Ugamo Malim Pada Komunitas Parmalim Di Kota Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).

Katimin. (2012). Sejarah dan perkembangan Ugamo Malim di Sumatera Utara. Medan: Balai Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Pasaribu, M. (2015). Analisis penerapan ornamen tradisional Batak Toba pada rumah ibadah Parmalim di Kecamatan Laguboti. Medan: Universitas Negeri Medan.

Purba, A., Simangunsong, M., & Sinulingga, J. (2024). Keunikan Rumah Bolon pada Etnik Batak Toba: Kajian Semiotika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 24418-24426.

Purbasari, M., & Jakti, R. D. R. I. (2014). Warna dingin si pemberi nyaman. Humaniora, 5(1), 357-366.

Rambe, Y. S. Analisis Arsitektur pada Rumah Tradisional Batak Toba di Kabupaten Toba Samosir, Balige Architectural Analysis of the Toba Batak Traditional House in Toba Samosir Regency, Balige.

Samosir, L. T. (2016). Pusat Aktivitas Ritual Ugamo Malim di Huta Tinggi. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 4(2), 186-195.

Saragih, A., Ansari, K., Zulkifli, Heniwaty, Y., Hutagalung, S. M., Ginting, P. P., & Atmoko, W. T. (2023). Buku ajar semiotika. Medan: FBS Unimed Press.

Schmidt, J. A. (2022). Pragmatism. Cognitio: Revista de Filosofia, 23(1), e51310-e51310.

Septarina, S. W., Purwanti, R., & Risandhy, R. (2024, February). The Role of Visual Communication in Ornament as an Indonesia Cultural Identity. In International Conference on Cultural Studies (ICCUS 2023) (pp. 101-107). Atlantis Press.

Sianipar, K., Gunardi, G., & Rustiyanti, S. (2015). Makna seni ukiran gorga pada rumah adat batak. Panggung, 25(3).

Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: Hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Siburian, T. P. (2022). Bentuk visual dan makna simbolik Gorga Batak Toba. Journal of Contemporary Indonesian Art, 8(1), 49-57.

Simanjuntak, M. (2006). Rumah adat Batak Toba: Fungsi dan simbolisme. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Siregar,D & Gulo, Y. (2020). Eksistensi Parmalim mempertahankan adat dan budaya Batak Toba di era modern. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, 6(1), 40–55.

Suherdiana, D. (2008). Konsep Dasar Semiotika dalam Komunikasi Massa menurut Charles Sanders Pierce. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(12), 371-407.

Zega, M. S. U. (2023). Die Erstellung der Website in Deutsch mit dem Thema Charakterbildung in der Umgebung von Parmalim. Medan: Universitas Negeri Medan

Downloads

Published

2025-11-22