Optimalisasi Potensi Tonjong Canyon dalam Pengembangan Ekowisata Berbasis Media Sosial
Keywords:
Media sosial, Ekowisata, Pemberdayaan masyarakatAbstract
Tonjong Canyon di Desa Nagrog, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan destinasi alam potensial dengan karakteristik geologi, bentang alam, dan budaya lokal yang khas, namun pemanfaatannya sebagai kawasan ekowisata belum optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi ekowisata Tonjong Canyon serta peran media sosial dalam mendukung pengembangan dan promosi destinasi secara berkelanjutan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kajian ini menekankan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tonjong Canyon memiliki daya tarik ekologis berupa tebing batu purba, aliran sungai jernih, dan jalur trekking, yang diperkuat oleh atraksi budaya lokal seperti musik tradisional dan kesenian kuda lumping. Masyarakat berperan melalui penyediaan layanan wisata dan produk lokal, sementara pemerintah desa mendukung melalui alokasi anggaran, regulasi, fasilitas publik, dan promosi digital. Media sosial berkontribusi signifikan dalam meningkatkan visibilitas destinasi melalui konten visual dan interaksi partisipatif. Meski demikian, terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, SDM pariwisata, serta pengelolaan konten digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi berbasis community-based tourism dan pemanfaatan media sosial secara terarah berpotensi menjadikan Tonjong Canyon destinasi unggulan ekowisata berkelanjutan yang mengintegrasikan fungsi konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal.
References
Aini, W., & Syuraini. (2021). Public awareness of eco-tourism conservation in Air Manis Beach, Padang. Digital Press Social Sciences & Humanities, 7, Article 00021. https://doi.org/10.29037/digitalpress.47411
Adji, B. (2023, 12 13). Menjadikan Green Canyon Destinasi Wisata Berkelanjutan. Diambil kembali dari Republika: https://www.republika.id/posts/48913/menjadikan-greencanyon-destinasi-wisata-berkelanjutan
Akbar, R. (2023). Peran media sosial dalam peningkatan daya tarik wisata berbasis komunitas di era digital. Jurnal Komunikasi dan Pariwisata, 5(2), 77–88. https://doi.org/10.32528/jkp.v5i2.437
Aliyah, K., Kisworo, B., Miraj, S., & Gupta, S. (2024). The effect of digital marketing through social media and tourism attractiveness on visitor interest. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 11(1), 26–38. https://doi.org/10.21831/jppm.v11i1.72327
Altasia. (2021). Penerapan prinsip ekowisata di Indonesia. Jurnal ALTASIA https://journal.uib.ac.id/index.php/altasia/article/download/6758/2520
Bastias, J. A. E. C. (2019). Community-based tourism and social sustainability: A reflection from Chile. Sustainability, 11(19), 5343. https://doi.org/10.3390/su111953436
Bingham, A. J. (2023). From Data Management to Actionable Findings: A Five-Phase Process of Qualitative Data Analysis. International Journal of Qualitative Methods, 22, 1–11. https://doi.org/10.1177/16094069231183620
Creswell, J. W. (2015). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dewi, N. M. (2022). Pemasaran digital dalam pengembangan destinasi wisata: Studi kasus pada Desa Wisata Nglanggeran. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 8(1), 25–36. https://doi.org/10.36275/jip.v8i1.452
Furidha, L. (2023). Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian sosial: Studi kasus di bidang pariwisata. Journal of Multidisciplinary Research, 6(2), 115–127. https://journal.jfpublisher.com/index.php/jmr/article/download/443/869/5290
Handayani, S., Kartini, R., & Utami, L. (2024). Dampak pariwisata terhadap ekonomi dan budaya lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Sosial, 10(2), 144–157. https://ejournal.upi.edu/index.php/jps/article/view/12085
Jandris. (2024, 12 10). Destinasi Wisata Berkelanjutan "Green Canyon" Ecotourism Berbasis Green Lifestyle. Diambil kembali dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/jandris_sky/6757261b34777c0c017b0192/destinasi-wisataberkelanjutan-green-canyon-ecotourism-berbasis-greenlifestyle
Jayanti, E. W., & Prawiro, J. W. (2024). Analisis peran media sosial terhadap wisata di Agrowisata Gunung Mas Bogor. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan. https://journal.pubmedia.id/index.php/pjpp/article/download/3319/3260
Kia, Z. (2022). Ecotourism in Indonesia: Local community involvement and the affecting factors. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 77–90. https://doi.org/10.18196/jgpp.v8i2.10789
Laksmi, A. A. M. I., Panjaitan, S., Jayadi Pandiangan, J., & Napitupulu, S. P. (2024). The role of village government in the development of sustainable tourism villages in Indonesia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 44–58. https://doi.org/10.36709/jpm.v6i1.21649
Lontoh, J. K., Tumbel, A. L., & Kawet, R. (2020). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Strategi Promosi Bagi Pengembangan Pemasaran Wisata Danau Linow Di Kota Tomohon. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, 8(4), 11–2 https://doi.org/10.35794/emba.v8i4.30435
Lustono, L., & Permatasari, K. D. (2022). Pengaruh Media Sosial, Aksebilitas, Fasilitas, Event Pariwisata, dan Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Kunjung Wisatawan di
Desa Wisata Pagak, Banjarnegara. Medikonis, 13(1), 41–52. https://doi.org/10.52659/medikonis.v13i1.53
Marveina, F. (2023). Penerapan Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Wisata Lerep). Jurnal Penelitian, 10(1), 45-60. https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.12651
Mege, S. R., & Aruan, D. T. H. (2017). The impact of destination exposure in reality shows on destination image, familiarity, and travel intention. ASEAN Marketing Journal, 9(2), 91–104. https://doi.org/10.21002/amj.v9i2.9248
Nasution, R. K. A., Emrizal, & Elyanta, M. (2023). Potential natural tourism area in supporting the Asahan Go Wisata program (Case of Asahan River Rapids Tour, Asahan Regency). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 2(1), 45–52. https://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/nawasena/article/download/520/546
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.33/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Kawasan Hutan.
Purnama, F., & Raharjo, B. (2023). Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Upaya Penguatan Destinasi Pasca Pandemi di Desa Ekowisata Pancoh Sleman Yogyakarta. Jurnal Pariwisata, 28(2), 152-166. https://doi.org/10.30647/jip.v28i2.1695
Purnomo, A. M. (2018). Pemberdayaan sosial dalam pengembangan ekowisata di Pekon Kiluan Negri, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 2(02), 110-121. https://doi.org/10.31326/jks.v2i02.155
Putu Henny Puspawati, D., & Ristanto, R. (2018). Strategi Promosi Digital Untuk Pengembangan Pariwisata Kota Magelang. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 1(2), 1–20. https://doi.org/10.56354/jendelainovasi.v1i2.14
Rachman, E., & Hani, A. (2017). The Potential of Vegetation Species Diversity for Ecotourism Development at Nature Reserve of Panjalu Lake. Jurnal Wasian, 4(1), 01-10. https://doi.org/10.62142/p709jn56
Rahmat, K. D. (2021). Konsep Pariwisata Berkelanjutan dalam Pelestarian Cagar Budaya. Jurnal Pariwisata Terapan, 5(1). https://jurnal.ugm.ac.id/jpt/article/download/58505/32174
Rahmawati, D. (2020). Pemanfaatan media sosial sebagai strategi promosi pariwisata berbasis masyarakat. Jurnal Komunikasi dan Media, 4(1), 55–67. https://doi.org/10.31294/jkm.v4i1.10234
Rohimah, R., & Hakim, A. (2021). Media sosial sebagai strategi promosi destinasi wisata di era digital. Jurnal Komunikasi dan Industri Kreatif, 6(1), 45–59. https://doi.org/10.25077/jkik.v6i1.314
Romadhan, A. F., & Nugroho, S. M. S. (2021). Integrasi atraksi alam dan buatan dalam pengembangan destinasi wisata berkelanjutan. Jurnal Pariwisata dan Destinasi, 3(2), 75–84. https://doi.org/10.31315/jpd.v3i2.4215
Salsabila, I., & Purnomo, D. (2023). Pariwisata berkelanjutan di Indonesia: Tinjauan konseptual dan tantangan implementasi. Jurnal Sosial Humaniora dan Pariwisata, 7(1), 13–25. https://doi.org/10.31219/osf.io/aj72x
Sari, N. P., & Dewi, K. A. (2021). Peran pemerintah desa dalam pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 15(2), 89–101. https://doi.org/10.31098/jki.v15i2.2431
Setiawan, B., Handoko, E., & Ramadhani, A. (2023). Sustainability practices in Indonesia’s ecotourism development. Jurnal Manajemen dan Inovasi Pariwisata, 9(2), 101–120. https://journalcenter.org/index.php/jempper/article/view/4132
Setiawan, B., Pratama, H., & Lestari, P. (2022). Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Green Canyon Pangandaran. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 10(1), 22-38.
Setiawati, R., & Pritalia, G. L. (2023). Pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi sektor pariwisata.Konstelasi. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/konstelasi/article/download/7255/3284
Shirky, C. (2017). Here comes everybody: The power of organizing without organizations. Penguin Books.
Sholihah, M., & Saadatirrohmi, S. A. (2022). The Role of Village Government in the Development of Tourism Villages in Tempos Village West Lombok Regency Indonesia. Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA), 1(3), 256–263. Universitas Islam Negeri Mataram. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/juwita
Smesta, B. L., Khadijah, U. L. S., & Pamungkas, K. (2025). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, 3(1), 78–90. https://doi.org/10.59581/jmpp-widyakarya.v3i1.4653
STiPRAM. (2024, 06 19). Pariwisata Berkelanjutan: Pengertian dan Prospek Kerja. Diambil kembali dari STiPRAM: https://stipram.ac.id/146-pariwisata-berkelanjutan-pengertiandan-prospek-kerja.html
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhman, R. (2024). Peran Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Destinasi Ekowisata Green Canyon. Jurnal Pemberdayaan Komunitas, 8(1), 12-25.
Syarifah, N., & Rochani, S. (2021). Model community-based tourism dalam pemberdayaan masyarakat desa wisata berkelanjutan. Jurnal Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 87–99. https://doi.org/10.34013/jppm.v4i2.287
TalluBali, A. R., Limbongan, M. E., & Ronal, M. (2025). Peran Media Sosial dalam Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Wisata Sa’dan To Barana. Jurnal Ilmiah Edunomika, 9(1). https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jie/article/view/16688
Tarji, M. A. (2025). Peran media sosial TikTok dalam pemasaran pariwisata di Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Pariwisata. https://jurnalilmiah.ici.ac.id/index.php/jpip/article/download/578/205
Tsabita, M. A. (Di Akses 2025, 03 21). Bagaimana Ekowisata Berkelanjutan di Indonesia Meningkatkan Konservasi Alam dan Ekonomi Lokal? Diambil kembali dari UGM ONLINE: https://mooc.ugm.ac.id/bagaimana-ekowisata-berkelanjutan-di-indonesiameningkatkan-konservasi-alam-dan-ekonomi-lokal/
Tarji, M. A. (2025). Peran media sosial TikTok dalam pemasaran pariwisata di Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Pariwisata. https://jurnalilmiah.ici.ac.id/index.php/jpip/article/download/578/205
Tsabita, M. A. (Di Akses 2025, 03 21). Bagaimana Ekowisata Berkelanjutan di Indonesia Meningkatkan Konservasi Alam dan Ekonomi Lokal? Diambil kembali dari UGM ONLINE: https://mooc.ugm.ac.id/bagaimana-ekowisata-berkelanjutan-di-indonesiameningkatkan-konservasi-alam-dan-ekonomi-lokal/
Wijaya, P., Lontoh, A., & Sabila, F. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekowisata berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekowisata dan Konservasi, 3(2), 101–112. https://ejournal.uns.ac.id/index.php/ekowisata/article/view/2149
Widarmanti, T., & Nugraha, M. R. (2023). The influence of social media marketing on destination image and visit intentions (Study on Belitar Seberang Tourism Village). Jurnal Humaniora & Sosial, 1(2), 45–60.* https://journal.unpak.ac.id/index.php/jhss/article/view/8818
Yuliani, R., & Raharjo, M. (2022). Peran masyarakat dalam pengelolaan ekowisata di kawasan konservasi. Jurnal Ekowisata Indonesia, 2(3), 112–127. https://ejournal.unpak.ac.id/jurnal-ekowisata
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Salwa Azkia, Wulan Mustika Gustiane, Rani Nuraeni, Cahya Darmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










