DAMPAK KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN MMTC (MEDAN MULTI TERMINAL CENTER), PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG, SUMATERA UTARA

Authors

  • Nabila Putri Adha Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Mesi Tambunan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Balqis Aulia Mayvita Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Rahel Namisa Br Ginting Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Sahala Fransiskus Marbun Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Keywords:

pasar tradisional, dampak sosial-ekonomi

Abstract

Pasar tradisional merupakan elemen penting dalam sistem ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan peri-urban. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak keberadaan Pasar Tradisional MMTC terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat sekitar. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Sebanyak 30 responden yang berdomisili dalam radius 100–500 meter dari pasar dilibatkan. Temuan menunjukkan bahwa pasar memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan, perluasan kesempatan kerja informal, dan kemudahan akses kebutuhan pokok. Namun, dampak negatif yang signifikan juga dirasakan masyarakat, terutama terkait kebisingan dini hari, kemacetan, penumpukan sampah, drainase yang buruk, serta meningkatnya kerawanan lingkungan. Perbedaan persepsi masyarakat dipengaruhi oleh tingkat kedekatan tempat tinggal, intensitas interaksi dengan pasar, dan keterlibatan ekonomi. Hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya tata kelola pasar yang lebih baik, terutama pada aspek kebersihan dan pengaturan lalu lintas, untuk meminimalkan eksternalitas negatif

References

Ananda, Y. (2024). Implementasi Pengelolaan Pendapatan Pedagang di Kecamatan Percut Sei Tuan (Studi Kasus Terkait Permendagri No. 31 Tahun 2023). Universitas Medan Area.

Berger, P. L. (1990). Invitation to Sociology: A Humanistic Perspective. Anchor Books. Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Dwi, M., & Siregar, R. (2023). Analisis Dampak Keterbatasan Persediaan Bahan Pangan di Pasar MMTC terhadap Perilaku Konsumen. Journal on Education, 5(4).

Haryani, T. (2024). Pengaruh Pasar Modern terhadap Pasar Tradisional di Era Digital. Jurnal Reformasi Pemerintahan dan Pembangunan, 5(1), 65–72.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE.

Nasution, F., & Lubis, R. (2022). Dinamika Pasar Tradisional di Perkotaan dan Dampaknya terhadap Ekonomi Keluarga. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 13(2), 144–155.

Purba, S. S., Wasir, R., & Rahmadanti, M. D. (2024). Literature review: Bonus demografi dan sistem kesehatan: Bagaimana mengoptimalkan peluang dan tantangan. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2(3), 148–157. https://doi.org/10.59841/jumkes.v2i3.1325

Qomariyah, N., Ningtyas, J. D. A., Tamara, K., & Ismanto, K. (2023). Analisis peluang dan tantangan adanya bonus demografi di tahun 2045 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Sahmiyya, 2(1), 180–186.

Rapoport, A. (1977). Human aspects of urban form. Pergamon Press.

Sihombing, A., & Sitompul, L. (2021). Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Akibat Perkembangan Pasar Modern dan E-Commerce di Sumatera Utara. Jurnal Sosial Humaniora, 12(3), 211–220.

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers.

Soekanto, S. (2013). Sosiologi suatu pengantar. Rajawali Pers.

Suharman. (2019). Pengantar Ilmu Ekonomi. Pustaka Baru Press.

Tambunan, S., & Hutapea, L. (2023). Peran Pasar Tradisional terhadap Ketahanan Ekonomi Masyarakat Peri-Urban. Jurnal Pembangunan Wilayah, 9(1), 34 42.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic development (12th ed.). Pearson.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2018). Economic Development. Pearson Education.

Downloads

Published

2025-11-25