CURAH HUJAN DI INDONESIA
Keywords:
Curah Hujan, Lingkungan, Aktivitas ManusiaAbstract
Curah hujan merupakan salah satu faktor iklim yang paling berpengaruh terhadap stabilitas lingkungan dan aktivitas manusia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi curah hujan terhadap kondisi lingkungan, produktivitas pertanian, serta aktivitas manusia sehari-hari. Indonesia sebagai negara tropis memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan juga musim kemarau, dengan intensitas curah hujan yang bervariasi menurut wilayah dan juga waktu. Curah hujan tinggi sering menyebabkan banjir, tanah longsor dan kerusakan infrastruktur, sedangkan curah hujan rendah dapat memicu kekeringan dan krisis air bersih. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim telah meningkatkan ketidakstabilan pola hujan dalam beberapa tahun terakhir. Hasil kajian ini menekankan pentingnya manajemen lingkungan adaptif, pertanian berkelanjutan, dan sistem peringatan dini untuk mengurangi resiko bencana akibat perubahan curah hujan.
References
Afif Budiyono. (2021). Pengaruh Fenomena El Niño dan La Niña terhadap Distribusi Curah Hujan di Indonesia. Jurnal Geosains Indonesia, 7(1), 12–20.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2023). Buletin Hujan Bulanan BMKG Edisi Desember 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2024). Prakiraan Musim Hujan Indonesia 2024–2025. Jakarta: BMKG Pusat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan. (2025). Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat di Wilayah Sumatera Utara, Maret 2025.
BMKG. (2020). Laporan Tahunan Curah Hujan Nasional 2020. Jakarta: Pusat Iklim BMKG. KBR Indonesia. (2025, 2 Januari). BMKG: 67 Persen Wilayah Indonesia Alami Curah Hujan Tahunan Tinggi Tahun 2025.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2023). Laporan Kondisi Iklim dan Dampaknya terhadap Ekosistem Hutan di Indonesia. Jakarta: KLHK.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Laporan Dampak Curah Hujan terhadap Produksi Pertanian Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pertanian.
Kumparan News. (2025, 20 Februari). BMKG: 15% Wilayah Indonesia Diprediksi Alami Curah Hujan di Atas Normal pada 2025.
Kusminingrum, N., & Gunawan, I. (2008). Kajian Pola Iklim dan Variabilitas Curah Hujan di Indonesia. Jakarta: BMKG Press.
Lestari, N. D., & Hadi, F. (2021). Distribusi Spasial Curah Hujan di Indonesia Berdasarkan Data Satelit TRMM. Jurnal Ilmu Kebumian Indonesia, 10(4), 56–65.
Nuraini, D., & Prasetyo, W. (2020). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Pola Curah Hujan di Wilayah Tropis Indonesia. Jurnal Sains Atmosfer, 12(1), 33–42.
Persatuan News. (2025, 15 Maret). Peta Sebaran Curah Hujan Harian Provinsi Sumatera Utara Tanggal 13–14 Maret 2025.
Rahmawati, L., & Putra, A. (2022). Analisis Perubahan Pola Curah Hujan di Indonesia Akibat Perubahan Iklim Global. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 23(2), 45–54.
Republika. (2024, 28 Desember). BMKG: Curah Hujan Ekstrem Masih Akan Terjadi Hingga Awal 2025.
Siregar, M., & Nasution, R. (2021). Analisis Curah Hujan dan Pola Musim di Sumatera Utara Menggunakan Data BMKG. Jurnal Geografi Lingkungan, 5(3), 21–29.
Tempo. (2025, 10 Januari). BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada Februari–Maret 2025.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Angel Alysia Sinaga, Dini Silvia, Dwi Arianti, Julkipli Armansah Sinaga, Olin Siska Rolasta Purba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










