HUBUNGAN BODY IMAGE DAN KESEHATAN MENTAL REMAJA : STUDI PUSTAKA
Keywords:
Body image, Kesehatan Mental, RemajaAbstract
Penelitian ini mengkaji hubungan antara body image dan kesehatan mental remaja melalui studi kepustakaan. Masa remaja merupakan fase perkembangan dengan perubahan biologis, psikologis, dan sosial yang cepat sehingga berpengaruh pada cara individu memersepsikan dan menilai tubuhnya. Body image negatif semakin meningkat seiring tekanan sosial dan paparan media yang menampilkan standar kecantikan tidak realistis. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana persepsi terhadap tubuh berdampak pada kesejahteraan emosional dan psikologis remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan melalui penelaahan buku, artikel ilmiah, dan literatur relevan terkait body image dan kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa body image negatif berkaitan erat dengan kecemasan, depresi, harga diri rendah, penarikan diri sosial, serta perilaku makan tidak sehat seperti diet ekstrem. Sebaliknya, body image positif berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri, regulasi emosi yang baik, serta stabilitas kesehatan mental. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan literasi media, dukungan sosial, serta layanan konseling yang berfokus pada penerimaan diri sangat penting untuk memperkuat kesehatan mental remaja.
References
Alfita, L. & Sianipar D, N. (2021). Perbedaan Body Image Ditinjau Dari Masa Perawatan Pada Wanita Di Oryza MS Glow. Jurnal Diversita. 7(1), 106–113.
Amalia, L.(2007). Citra Tubuh (Body image) Remaja Perempuan. Jurnal Musawa, 5(4). STAIN Ponorogo.
Andiyati, A. D. W. (2016). Hubungan antara body image dengan kepercayaan diri siswa kelas X di SMA Negeri 2 Bantul. E-Journal Bimbingan dan Konseling Edisi 4 Tahun ke-4, 80-88
Anisykurli, M. I., Ariyanto, E. A., & Muslikah, E. D. (2022). Kecemasan Sosial Pada Remaja:Bagaimana Peranan Body image? INNER: Journal Of Psychological Research, 2(3), 263–273
Ardiansyah, Sandy. Dkk. (2023). Kesehatan Mental. Padang : PT Global Eksekutif Teknologi
Ardiva Morlindah Tripertiwi. (2025). Konsep Dasar Kesehatan Mental(Pengertian, Prinsip- Prinsip, Fungsi Mental Hygiene). Educazione: Jurnal Multidisiplin, 1(2), 92-101.
Batubara, J.R.L. (2010).Adolescent development. Sari Pediatri, 12(1), 21–29.
Calvete, E., Orue, I., & Hankin, B. L. (2013).
“Transactional relationships among cognitive vulnerabilities, stressors, and depressive symptoms in adolescents.”
Journal of Abnormal Child Psychology, 41(3), 399–410.
Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (2002). Body image a handbook of theory, research and clinical practice. New York, NY: The Guilford Press.
Husnal, F. (2018). Aliran Psikoanalisis Dalam Perspektif Islam (Psychoalnalysis in The Islalmic Perspective). Urnal Sosial & Budalyal Syalr’, 5(2).
Rombe, S. (2014). Hubungan body image dan kepercayaan diri siswa dengan perilaku konsumtif pada remaja putri di SMA Negeri 5 Samarinda. Journal Psikologi, 2(1).
Samosir, Devi. T. P., & Sawitri, D. R. (2015). Hubungan antara Citra Tubuh dengan Pengungkapan Diri pada Remaja Awal Kelas VII. Jurnal Empati, 4(2), 14–19.
WHO. (2013). Mental Health Action Plan2013–2020. Geneva: World Health Organization
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Anaresti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










