INTEGRASI BAHASA BANJAR DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Fika Marini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
  • Arta Mulya Budi Harsono Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahmad Suriansyah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

Bahasa Banjar, pembelajaran kontekstual, muatan lokal

Abstract

Pelestarian bahasa daerah menjadi semakin penting di tengah arus globalisasi yang berpotensi menggerus identitas budaya loKal. Dalam konteks tersebut, penggunaan bahasa Banjar dalam pembelajaran muatan local di SDN Karang Mekar 9 Banjarmasin menjadi upaya strategis untuk memperkuat karakter dan identitas budaya siswa, Penelitian ini menganalisis strategi guru dalam mengintegrasikan bahasa Banjar, sekaligus mengidentifikasi tantangan serta dampaknya bagi siswa, guru, dan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  deskriptif dengan rancangan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi non-partisipatif, serta dokumentasi yang berfokus pada praktik pembelajaran bahasa Banjar di sekolah dasar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dan kooperatif, antara lain dengan mengaitkan materi pada kehidupan sehari-hari siswa serta memanfaatkan media kreatif seperti permainan bahasa, lagu daerah, dan video pembelajaran. Integrasi tersebut memberikan dampak positif berupa meningkatnya kemampuan berbahasa, rasa percaya diri, dan kebanggaan siswa terhadap budaya Banjar. Meski demikian, beberapa tantangan masih ditemukan, seperti keterbatasan media ajar, variasi kemampuan bahasa siswa, dan kurangnya konsistensi penggunaan bahasa Banjar di lingkungan sekolah. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi bahasa Banjar dalam pembelajaran berperan penting dalam penguatan identitas budaya siswa serta memperkaya teori pembelajaran kontekstual. Implikasinya, diperlukan dukungan sekolah dan kebijakan pendidikan yang lebih kuat untuk mendorong pelestarian bahasa daerah

References

Anand, B., Mishra, I., Beri, G., & Chaudhary, K. L. (2024). Types of learning: Domains of learning–Cognitive, affective, and psychomotor, learning theories, experiential learning. Extension methods, ICT and educational technology, 53-82.

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974-980.

Dewi, R., Maulina, N. D., Nurviyanti, D., & Nengsih, S. (2025). Manfaat Bahasa Daerah Banten di Sekolah Dasar (Sunda dan Jaseng). Aksi Nyata: Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan, 2(3), 139-147. https://doi.org/10.62383/aksinyata.v2i3.1672

Fan, J., & Wang, Y. (2022). English as a foreign language teachers’ professional success in the Chinese context: The effects of well-being and emotion regulation. Frontiers in Psychology, 13, 952503. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.952503

Fatimah, N., Setiawati, E., & Suharto, T. H. (2024). Integrasi Etnomatematika Budaya Banjar dalam Pembelajaran Bangun Datar untuk Siswa Kelas 2 SD. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi, 4(6). https://doi.org/10.59818/jpi.v4i6.1004

Hatima, Y. (2025). Integrasi Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Journal of Humanities, Social Sciences, and Education, 1(3), 24-39. https://doi.org/10.64690/jhuse.v1i3.47

Humaidi, A., Komalasari, I., Harpriyanti, H., Wulandari, N. I., & Purnama, G. K. (2024). P Pelatihan Bapandung untuk Meningkatkan Minat Berbahasa Banjar pada Siswa SDN Manarap Baru Kabupaten Banjar. Prosiding SN-PKM Humaniora, 1(01).

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it's here to stay. Corwin Press.

Maufur, H. F. (2020). Sejuta Jurus Mengajar Mengasyikan. ALPRIN: Semarang.

Mutia, F. D., & Zaitun, Z. (2024). Pemanfaatan Umpan Balik Positif dalam Membantu Siswa Membangun Kepercayaan Diri dalam Bahasa Inggris. SEMNASFIP. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SEMNASFIP/article/view/24137/11133

Najah, N., Suriansyah, A., & Purwanti, R. (2024). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Siswa Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran PENTAS Pada Muatan IPA Kelas IV SD. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran| E-ISSN: 3026-6629, 2(2), 635-643. https://jurnal.kopusindo.com/index.php/jtpp/article/view/490/490

NOR, T., & ASLAMIAH, A. (2025). Strategi Kepemimpinan Visioner Dalam Implementasi Visi Dan Misi Berbasis Kearifan Lokal. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 5(1), 126-138. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4155

Rahmi, S., & Syukur, M. (2023). Analisis penggunaan bahasa daerah dan lemahnya kemampuan berbahasa Indonesia pada siswa SD No. 249 Tunrung Ganrang. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(2), 131-139. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i2.228

Ramadhani, N. A., Hamzah, R. A., La Kabi, M., & Matdoan, A. (2024). Kajian Literatur Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Jurnal Ilmiah Insan Mulia, 1(2), 57-62. https://doi.org/10.59923/jiim.v1i2.282

Rusdiana, I. (2020). Memanfaatkan Konten Youtube sebagai Salah Satu Sumber Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Banjar. In SEMINAR NASIONAL DARING PENDIDIKAN DASAR, BAHASA, DAN SENI 2020 (p. 85).

Saputra, D. G. (2025). Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berbasis Kearifan Lokal Makassar. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1), 1-9. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v4i1.4496

Shadiq, G. M., & Harisuddin, A. (2025). Kebudayaan Banjar, Dayak, Melayu Dan Interelasi Islam Terhadap Budaya Di Kalimantan Selatan. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory, 3(3), 2756-2786. https://doi.org/10.62976/ijijel.v3i3.1349

Slavin, R. E. (2022). Cooperative learning in elementary schools. In Contemporary issues in primary education (pp. 102-111). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003316862

Suciani, R. N., Azizah, N. L., Gusmaningsih, I. O., & Fajrin, R. A. (2023). Strategi refleksi dan evaluasi penelitian tindakan kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 1(2), 114-123. https://riset-iaid.net/index.php/jpm/article/view/1445

Sumarni, M. L., Jewarut, S., Silvester, S., Melati, F. V., & Kusnanto, K. (2024). Integrasi nilai budaya lokal pada pembelajaran di sekolah dasar. Journal of Education Research, 5(3), 2993-2998. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1330

Suriansyah, A., Amelia, R., & Lestari, M. A. (2019). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Think Pair And Share (TPS) dan Teams Games Tournament (TGT) di Kelas VB SDN Teluk Tiram 1 Banjarmasin.

Utami, D. S., Putri, S. A., Suriansyah, A., & Cinantya, C. (2024). Pentingnya Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), 2071-2082. In Prosiding Seminar Nasional PS2DMP ULM (Vol. 5, No. 1, pp. 27-36). https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.557

Yayuk, R., Riana, D. R., Jahdiah, J., Suryatin, E., & Hidayatullah, D. (2022). Tuturan Bermakna Budaya sebagai Pembelajaran Kearifan Lokal Masyarakat Banjar: Studi Etnopedagogi. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(2), 301-318. https://doi.org/10.26499/rnh.v11i2.5196

Yin, R. (2018). Case Study and Applications: Design and Methods (6th ed.). Theory and Methods of Metallurgical Process Integration, 11(1), 179-272. https://www.academia.edu/download/106905310/Artikel_Yustinus_Calvin Gai_Mali.pdf

Downloads

Published

2025-12-19