NARASI DAMAI DI TENGAH POLARISASI: DAKWAH ISLAM SEBAGAI JEMBATAN REKONSILIASI SOSIAL
Keywords:
Dakwah, Polarisasi, RekonsiliasiAbstract
Penelitian ini mengkaji peran krusial dakwah Islam dalam mendorong rekonsiliasi sosial di tengah meningkatnya polarisasi sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia kontemporer, yang khususnya semakin intensif setelah pemilihan presiden tahun 2014 dan 2019. Polarisasi ini, yang lebih bersifat afektif daripada ideologis, telah mengikis kohesi sosial, memicu ujaran kebencian dan disinformasi, serta merusak kepercayaan terhadap lembaga-lembaga demokrasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengonseptualisasi ulang dakwah sebagai proses komunikasi sosial, transendental, dan holistik, yang bergerak melampaui model-model konvensional yang bersifat eksklusif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dakwah yang berakar pada prinsip-prinsip inti Islam seperti rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam), ukhuwah (persaudaraan), musyawarah, dan al-'adl wal iḥsān (keadilan dan kebajikan), menawarkan landasan teologis dan sosiologis yang kokoh bagi pembangunan perdamaian. Strategi kontemporer yang efektif mencakup kontra-narasi digital yang proaktif, dialog antariman yang empatik, edukasi literasi perdamaian, serta dakwah bil-ḥāl (dakwah melalui tindakan nyata) secara budaya dan sosial. Studi ini menyimpulkan bahwa dengan merangkul strategi yang inklusif dan adaptif ini, dakwah dapat secara efektif memitigasi ketegangan, melawan narasi kebencian, dan membangun kembali kohesi sosial, sehingga mengubah konflik menjadi harmoni serta menumbuhkan ruang publik yang sehat.
References
Abdullah, Amin. (2019). Tantangan Dakwah di Era Globalisasi. Yogyakarta: Samudra Biru.
Abu Zahrah, Muhammad bin Ahmad. (t.t.). Zahrah al-Tafāsīr. Kairo: Dār al-Fikr al-‘Arabī.
Al-Bukhārī, Muḥammad bin Ismā‘īl Abū ‘Abdillāh. (1422 H). Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. (Muḥammad Zuhayr bin Nāṣir al-Nāṣir, Ed.). Kairo: Dār Ṭawq al-Najāh.
Al-Maẓharī, Muḥammad Thanā’ Allāh. (1412 H). Al-Tafsīr al-Maẓharī. (Ghulām Nabī al-Tūnisī, Ed.). Pakistan: Maktabah al-Rushdiyyah.
Al-Ṭabarī, Abū Jaʿfar Muḥammad ibn Jarīr. (2000). Jāmiʿ al-Bayān ʿan Taʾwīl āy al-Qurʾān. Beirut: Mu’assasat al-Risālah.
Apriyanto, William Prima, Widadi, Siti Asri, & Zaky, Muhammad. (2025). Analisis Kriminologi terhadap Fenomena Buzzer di Media Sosial dan Dampaknya terhadap Legitimasi Media Pers. Jurnal Sosial Politika, 6(1).
Ash-Shidiq, Muhammad Aulia. (2021). Ujaran Kebencian di Kalangan Pengguna Media Sosial di Indonesia: Agama dan Pandangan Politik. Automata, 2(1).
Assyahida, Tazkia Nazdifa. (2024). Disinformation in Digital Elections: Cross-Border Actors and the Threat to Information Sovereignty. Journal of Social and Political Sciences, 8(2).
At-Tawasul: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. (2023). Counter-Narrative dalam Dakwah Digital: Strategi Melawan Islamofobia di Ruang Publik. At-Tawasul, 7(2).
Baan. (t.t.). Polarisasi Politik di Indonesia.
Budiman, Septian Arief, & Setyahadi, M. M. (2019). Peran Ormas Islam dalam Menjaga Stabilitas Politik Sosial Budaya Indonesia Pasca Pemilu 2019. Jurnal Renaissance, 4(2).
El-Banthory, Ibnu Qomar. (2014). Problematika Dakwah Kontemporer di Indonesia. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 30(1).
Faizin, Hamam. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 90. Tasyri', 24(2).
Fikri, Muhammad Ali. (2021). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mempromosikan Perdamaian dan Rekonsiliasi Sosial. Jurnal Sasana, 7(1).
Hajar al-‘Asqalānī, Ibnu. (1379 H). Fatḥ al-Bārī Syarḥ Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Beirut: Dār al-Ma’rifah.
Hanum, Siti Zaida, & Zulhazmi, Abraham Zakky. (2022). Strategi Dakwah Muslimah di Perkotaan (Studi Kasus Komunitas Humaira Surakarta). Academic Journal of Da’wa and Communication, 3(1).
Idarotuna: Jurnal Kajian Manajemen Dakwah. (2023). Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Z: Studi pada Ormas Islam NU dan Persis. Idarotuna, 7(1).
Ihsani, A. Fikri Amiruddin. (2020). Dakwah Multikultural Gerakan Gusdurian Surabaya. (Tesis, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Irfan, Muhammad. (2023). Polarisasi Politik dan Dampaknya Terhadap Masyarakat. JDIH Sukoharjo.
Ismail, Indriani H., & Hasaruddin. (2023). Reposisi Gerakan Islam Modern di Asia Tenggara. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 23(1).
Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. (2021). Religious Moderation-Based Communication Strategies in Resolving Socio-Religious Conflicts. Ittishol, 5(2).
Jati, Wasisto Raharjo. (2020). Polarization of Indonesian Society during 2014–2020: Causes and Its Impacts toward Democracy. JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 24(2).
Jian: Jurnal Ilmu Administrasi Negara. (2024). Peran Tokoh Agama dan Influencer Muslim dalam Dakwah Digital. Jian, 12(1).
JRPP: Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. (2023). Peran Media Dakwah Islam dalam Mencegah Konflik Sosial. JRPP, 6(2).
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. (2022). Dinamika Dakwah Islam di Ruang Publik Digital: Antara Polarisasi dan Rekonsiliasi. Khazanah, 20(1).
Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah. (2020). Peran Generasi Milenial dalam Mengkreasikan Dakwah di Era Digital. Komunida, 10(1).
Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah. (2024). Dakwah Moderat Habib Husein Ja’far Al-Hadar di Kalangan Milenial. Komunida, 14(2).
Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi. (2021). Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara: Studi Keberhasilan Dakwah Damai. Lentera, 15(2).
Marlef, Atika, dkk. (2025). Kapita Selekta Psikologi Sosial: Menggali Akar Polarisasi Politik di Indonesia. Indonesian Journal of Education and Development Research, 3(1).
Mietzner, Marcus. (2024). Autocratisation in Indonesia: From Democratic Decline to Neo-Authoritarian Stability? Third World Quarterly, 45(5).
Muthmainnah, Sitti. (2015). Peran Dakwah dalam Mengatasi Konflik-Konflik Sosial Masa Kini. Jurnal Al-Khitabah, 2(2).
Pepinsky, Thomas B. (2021). Resentment and Polarization in Indonesia. Journal of East Asian Studies, 21(2).
Quraish Shihab, Muhammad. (1996). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Quraish Shihab, Muhammad. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 8). Jakarta: Lentera Hati.
Ramadhan, Fahri, & Dzaikra, Athaya. (2024). Islam Wasathiyah dan Tantangannya di Era Digital. Sagoe Cendikia: Jurnal Studi Islam, 1(1).
Retnaningsih, Hartini. (2015). Ujaran Kebencian (Hate Speech): Pengaturan dan Penanganannya. Info Singkat: Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis, VII(21).
Ronaldo, Riki, & Darmaiza. (2021). Politisasi Agama dan Politik Kebencian pada Pemilu Presiden Indonesia 2019. Indonesian Journal of Religion and Society, 3(2).
Rosyad, Rifki. (2022). Pendidikan Islam dan Tantangan Modernitas. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Press.
Rumata, Fathurrrahman ‘Arif, & Rusydi, Muh. (2021). Dakwah Digital sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2).
Subhan, Maulana. (2023). Demokrasi Islam ala Gus Dur: Menggagas Rekonsiliasi Agama dan Politik. Aktivis Autentik.
Syamaun, Syukri. (2019). The Transactional Model of Communication in Islamic Counseling Activities. TAUJIEH: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen, 12(1).
Syiar: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. (2023). Inovasi Dakwah di Era Digital: Transformasi Pesan Keagamaan Melalui Platform Modern. Syiar, 8(1).
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah. (2024). Dakwah Moderat Duta Damai BNPT RI di Ruang Virtual. Tadbir, 6(2).
Tasamuh: Jurnal Studi Islam. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial: Studi Kasus Santri di Era Informasi. Tasamuh, 12(1).
Teknika: Jurnal Tadqiqat al-Ilm wa al-Ma’rifah. (2024). The Impact of Trolls and Disinformation on Digital Democracy in Indonesia’s 2024 Elections. Teknika, 15(1).
Wardani, Mufti. (2023). The Impact of Political Polarization on Social Cohesion in a Multicultural Society. International Journal of Social Science and Human Research, 6(10).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Hadi Ibrahim Baso, Mahmuddin Mahmuddin, Hasan bin Juhanis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










