Tradisi Rewang Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Transmigran di Piruko Kabupaten Dharmasraya
Keywords:
Rewang, Kearifan Lokal, Solidaritas SosialAbstract
Tradisi rewang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Jawa yang hingga kini masih hidup dan berkembang di Piruko, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Di tengah arus modernisasi dan budaya instan, rewang tetap menjadi ruang sosial yang menghidupkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa saling peduli antarwarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan makna, pelaksanaan, serta nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tradisi rewang yang dikenal dengan istilah lir gumanti (bergilir dan berganti). Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rewang bukan hanya bentuk bantuan dalam hajatan, tetapi juga sistem sosial yang terorganisir, diwariskan lintas generasi, dan menjadi perekat identitas budaya masyarakat Jawa di tanah rantau. Rewang menjadi bukti bahwa kearifan lokal mampu bertahan, beradaptasi, dan tetap relevan dalam kehidupan masyarakat masa kini.
References
Dewi, A. S., Fitriani, E., & Amelia, L. (2022). Modal Sosial Tradisi Rewang pada Masyarakat Jawa Desa Beringin Talang Muandau Riau. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 4(1), 19–29. https://doi.org/10.24036/csjar.v4i1.102
Fira Zarti, Firman, R. (2019). Grubyukan Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Jawa Jorong Piruko Nagari Sitiung Kabupaten Dhamasraya Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(5), 936–945.
Hasbullah. (2012). REWANG : Kearifan Lokal dalam Membangun Solidaritas dan Integrasi Sosial Masyarakat di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Oleh : Hasbullah Dosen Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Sosial Budaya, 9(2), 231–243. https://media.neliti.com/media/publications/164769-ID-rewang-kearifan-lokal-dalam-membangun-so.pdf
Miranda Putri, M., & Situmorang, H. (2023). Tradisi Rewang dalam Acara Arisan Keluarga pada. Lingua, 20(1), 80–91. https://doi.org/10.30957/lingua.v20i1.782.Tradisi
Nizar, A. N., & Damayanti, W. (2024). Analisis Nilai Sosial Dalam Tradisi Rewang Pada Acara Pernikahan Di Desa Kaloran Kabupaten Temanggung. Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra, 59–62. file:///C:/Users/MyBook Hype AMD/Downloads/3760-Article Text-10863-1-10-20240630.pdf
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580
Purwanza, S. W., Wardhana, A., Mufidah, A., Renggo, Y. R., Hudang, A. K., Setiawan, J., & Darwin. (2023). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. In Media Sains Indonesia (Issue November).
Riska, N., Riska, N., Putra, M. J. A., Studi, P., Dasar, P., & Riau, U. (2024). 7909-15606-1-Pb. 5(1), 53–57.
Romli, M., & Wibowo S. (2020). Tradisi Rewang Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Gunung Kidul Yogyakarta. Jipsindo, 7(2), 177–200.
Syarifuddin, A., Uswanto, H., & Raharyoso, D. (2022). Kearifan Budaya Lokal: Tradisi Rewang Masyarakat Desa Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 2(2), 47–53. https://doi.org/10.22437/jejak.v2i2.22472
Winarsih, N. (2023). Tradisi Rewang: Potret Eksistensi Budaya Jawa di Era Modernitas. Biokultur, 12(1), 21–36.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nofri Yuhelman, Alfia Khairani, Annisa Febriana Yasmin, Husuatun Nisa, Tifa Andriani, Wulan Fitrianingsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










