MEMAHAMI JEJAK KAKI SAMPAH KITA: DARI SEKARANG HINGGA RATUSAN TAHUN MENDATANG

Authors

  • Asyifa Primalia Fahmi Universitas Negeri Padang
  • Rahma Aviza Kurnia Universitas Negeri Padang
  • Rahmad Safri Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Gilbran Fahlewi Universitas Negeri Padang
  • Nisriena Taqiyyah Universitas Negeri Padang

Keywords:

Jejak Kaki Sampah, Durasi Penguraian, Pengelolaan Sampah

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya pemahaman mengenai jejak kaki sampah, yaitu lamanya sampah yang dihasilkan manusia membutuhkan waktu untuk terurai secara alami di lingkungan. Dalam konteks tersebut, jenis sampah seperti styrofoam, kaleng minuman, botol plastik, dan plastik kresek memiliki durasi penguraian yang sangat panjang, mulai dari puluhan hingga ratusan tahun. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dilakukan pembuatan papan informasi yang menampilkan durasi penguraian sampah sebagai media edukasi yang efektif. Papan ini diharapkan dapat mendorong perubahan sikap dan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam upaya perlindungan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

References

Ariyadi, Ningrum, M. S., Yuskawati, D., Hevanda, S., & Devianty, R. (2023). Kuliah kerja nyata analisis pengelolaan sampah. Community Devellopment Journal, 4(4), 7998–8006.

Decy Arwini, N. P. (2022). Sampah Plastik Dan Upaya Pengurangan Timbulan Sampah Plastik. Jurnal Ilmiah Vastuwidya, 5(1), 72–82. https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.412

Disperkimta. (2019). Dampak Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan. https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/dampak-lingkungan-kotor-dan-polusi-sampah-32

DKP Jatim. (2025). DARI PANTAI KE DASAR LAUT : JEJAK SAMPAH YANG MENGHANCURKAN. Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Tuban.

Farin, S. E. (2021). PENUMPUKAN SAMPAH PLASTIK YANG SULIT TERURAI BERPENGARUH PADA LINGKUNGAN HIDUP YANG AKAN DATANG. Universitas Lambung Mangkurat, 1–10.

Malihah, L., & Nazairin, A. (2024). Sampah Plastik Sachet Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. YUME : Journal of Management, 7(1), 198–210.

Makmun, N. (2019). Sahabat Sampah: Alam Bersahabat, Hidup Menjadi Nyaman. Bhuana Ilmu Populer.

Manu, Y. (2024). Studi Ekoteologi Terhadap Masalah Sampah Plastik di Fatukopa Yang Dihadapi Oleh Jemaat GMIT Lus Besteke (Doctoral dissertation).

Payangan, K., & Gianyar, K. (2023). Pengolahan Sampah Berbasis Sumber Dalam Kegiatan KKN-PPM Universitas Warmadewa Di Desa Kelusa ,. 3(1), 117–122.

Sopian. (2023). DAMPAK SAMPAH LINGKUNGAN. Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 26. https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1735

Sunarti, N. R., Sari, R. P., & Walid, A. (2020). Dampak Pencemaran Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu Akibat Sampah Terhadap Kelestarian Laut Di Indonesia. Terapan Informatika Nusantara, 1(03), 109–112. https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin/article/view/367

Utami, A. P., Pane, N. N. A., & Hasibuan, A. (2023). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan. Cross-Border, 6(2), 1107–1112.

Warstek Media. (2024). Warung Sains Teknologi Apa Itu Jejak Ekologis ? Mengapa Jejak Ekologis Penting ? Bagaimana Jejak Ekologis Dihitung ? Warung Sains Teknologi, 1–8.

Yulianto, S., Hidayat, R. C., Maula, N. R., Utami, M. N., Setiawan, A. B., & ’. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Glagah, Warungboto, Umbulharjo dalam Program Penanganan Sampah serta Limbah Masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan.

Downloads

Published

2025-12-27