Partisipasi Mahasiswa KKN UNP Dalam Melestarikan Kesenian Randai Di Nagari Mundam Sakti

Authors

  • Dhea Shal Sabila Universitas Negeri Padang
  • Diah Pita Loka Universitas Negeri Padang
  • Parhan Majid Fradana Universitas Negeri Padang
  • Milla Hidayati Universitas Negeri Padang
  • Najwa Dwi Oktafelizia Universitas Negeri Padang
  • Ahadul Putra Universitas Negeri Padang

Keywords:

Randai, Pelestarian Budaya, Partisipasi Masyarakat

Abstract

Kesenian Randai merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang mengandung nilai edukatif, moral, dan sosial tinggi. Namun, perkembangan zaman dan masuknya budaya populer modern menyebabkan minat generasi muda terhadap Randai semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya pelestarian kesenian Randai di Nagari Mundam Sakti, Kabupaten Sijunjung, serta mengidentifikasi strategi yang efektif dalam menjaga eksistensi seni tradisional tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan pelaku seni dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi kegiatan kesenian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Randai masih dipertunjukkan pada acara adat dan keagamaan, keterlibatan generasi muda masih terbatas karena kurangnya regenerasi dan media pembelajaran yang menarik. Upaya pelestarian yang dilakukan masyarakat, seperti pelatihan seni Randai dan pertunjukan budaya di tingkat nagari, terbukti dapat menumbuhkan kembali minat terhadap kesenian lokal. Kesimpulannya, pelestarian Randai memerlukan sinergi antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah agar kesenian tradisional ini tetap hidup dan relevan dengan perkembangan zaman

References

Alhamdi, D.N. (2025) ‘Randai Minangkabau: Potensi Budaya yang Perlu Pelestarian’, Ranataya: Jurnal Seni dan Budaya, 3(1), pp. 45–57.

Fitriana, Y., Arpina, A. & Irwanto, I. (2023) ‘Peta persebaran Randai di Kabupaten Kuantan Singi, Provinsi Riau’, Jurnal Ilmu Budaya, 17(2), pp. 6240–6255.

Fitria, L. & Nugroho, A. (2022) ‘Strategi Inovatif Pelestarian Kesenian Tradisional di Era Digital’, Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 5(2), pp. 74–88.

Indrayuda, I. & Samsuddin, M.E. (2021) ‘Changes in Form and Style in Randai Performance at the Minangkabau Diaspora in Malaysia’, Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 21(2), pp. 340–355.

Maulana, R. & Putri, E. (2023) ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Pelestarian dan Inovasi Kesenian Tradisional Minangkabau’, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Nusantara, 9(1), pp. 45–58.

Rahayu, P. & Utami, L. (2022) ‘Dampak Sosial dan Budaya Program Mahasiswa terhadap Pemberdayaan Masyarakat Lokal’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(3), pp. 134–147.

Rinaldi, M. & Fadilah, R. (2022) ‘Tantangan dan Peluang Pelestarian Seni Tradisional Minangkabau di Era Modern’, Jurnal Kebudayaan Nusantara, 6(2), pp. 102–118.

Rustiyanti, S., Djajasudarma, F., Caturwati, E. & Meilinawati, L. (2024) ‘Estetika Tari Minang dalam kesenian Randai: analisis tekstual-kontekstual’, Panggung, 23(1), pp. 86–100.

Sittanggang, H.M., Sidauruk, T., Simamora, E.Y.F., Patrisa, Y., Natasya, V. & Manik, S.M. (2024) ‘Partisipasi masyarakat lokal dalam pemeliharaan budaya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Sumpur, Sumatera Barat’, Arus Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), pp. 1661–1675.

Syamsir, S. (2023) ‘Pelestarian Kesenian Tradisional Randai Minangkabau dalam Arus Globalisasi’, Jurnal Empirik Sosial dan Humaniora, 5(2), pp. 55–68.

Susanti, D. & Putra, R. (2023) ‘Peran Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan dalam Pelestarian Kesenian Lokal’, Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 9(1), pp. 55–70.

Tulzahra, F. & Elmustian, E. (2022) ‘Unsur kesenian dan nilai pendidikan dalam Randai Grup Sanggar Mambang Kayo Pekanbaru’, GAUNG: Jurnal Ragam Budaya Gemilang, 1(3), pp. 20–35.

Downloads

Published

2025-12-27