ANALISIS MAQASHID SYARIAH PADA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN TAKALAR
Keywords:
Maqashid Syariah, Indeks, Pembangunan ManusiaAbstract
Sebagai sebuah langkah memberikan alternatif dalam mengukur Indeks Pembangunan manusia, sangatlah relevan jika 5 poin yang ada dalam maqosid Asy-syari’ah dijadikan acuan untuk mendasari penentuan indikator dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini bertujuan menjabarkan indeks pembangunan manusia perspektif maqashid syariah di Kabupaten Takalar. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara secara mendalam (in depth interview) dan data sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa indeks pembangunan manusia relevan dengan maqashid syariah. Pendidikan bagian dari pemeliharaan akal, aspek pendidikan di Takalar merupakan daerah yang memiliki tingkat pendidikan paling rendah. Dari catatan yang telah ditemukan oleh penulis, tingkat ATS (anak tidak sekolah) dikabupaten Takalar mencapai 15.000 anak yang tidak bersekolah dari seluruh tingkatan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Takalar, sebab peringkat IPM dari seluruh bagian, hanya bidang pendidikan yang menjadi bagian terendah dari tiga bagian IPM itu sendiri. Kesehatan bagian dari pemeliharaan jiwa, aspek kesehatan merupakan bagian tertinggi dari tiga bagian IPM dikabupaten Takalar, hal yang membuat tingkat kesehatan dikabupaten Takalar bagus, karena pelayanan dan infrastruktur sarana prasarana dalam pelayanan masyarakat sudah bagus. Pendapatan bagian dari pemeliharaan harta (ekonomi). Aspek ekonomi di Takalar merupakan daerah dengan perputaran ekonomi yang sudah bagus, tercatat beberapa titik didaerah takalar sudah menjadi pusat ekonomi sehingga menjadi tumpuan bagi masyarakat dalam mencari sumber pendapatan. Adapun sumber pendapatan pada daerah ini antara lain, tempat wisata Galesong, permandian tope jawa, wisata kebun khusus agrowisata jagung dan yang akan datang adalah kawasan industri yang akan dibangun didaerah tersebut. Pemeliharaan agama di dalam Al Quran: Jumlah pondok pesantren dikabupaten Takalar berjumlah 22 madrasah yang tersebar di seluruh daerah ini. Untuk pemahaman dan aliran ajaran Islam, Takalar memakai mazhab ahlul sunnah wal jamaah. Pemeliharaan keturunan dalam al quran kaitannya dengan indeks pembangunan manusia di Takalar dibuktikan bahwa penduduk Takalar 2020 sebanyak 300.853 orang dengan kombinasi 146.969 laki-laki dan 153.884 perempuan. Peemeliharaan keturunan diperlukan jaminan pendidikan yang dapat dilihat dari harapan lama sekolah.
Downloads
References
Al-Ghazali, A. H. (1986). Ihya ’Ulumuddin. Daar al-Kutub al’Ilmiah.
Anton Florijan Barisic, Jozsef Popr, and M. P. B. (2019). The Intensity of Humam Resources Information Systems Usage and Organizational Performance. Interdisclipnary Description of Complex Systems, 17(3), 586–597.
Badan Pusat Statistik. (2020). Indonesia Dalam Angka. Statistik Indonesia 2020, 1101001, 790.
Batubara, M., Maulia, T. R., Ragilita, R., Pranata, Mh., & Suharno, M. I. (2023). Sistem Ekonomi dunia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen, 1(3), 6–11.
Hasibuan, I. H. (2019). Konsep Pembangunan Manusia Berdasarkan Maqāshid al-Syarī’ah. Ilmu Ekonomi Syariah, 1(1), 21–32.
Hasibuan, I. H., Tanjung, H., & Ibdalsyah, I. (2019). Analisis Maqashid Syariah Pada Indeks Pembangunan Manusia. Kasaba: Jurnal Ekonomi Islam, 11(1), 88. https://doi.org/10.32832/kasaba.v11i1.2425
Isman, A. F. (2022). Maqashid Syariah Dalam Kajian Zakat dan SDGs di Indonesia. Lembaga Kajian Dialektika.
Isman, A. F., & Amalia, E. (2023). Relevance of Maqasid Al-Shari ’ ah for Achievement Sustainable Development Goals ( SDGs ) on Zakat Institutions in Indonesia. Proceedings of the 3rd International Conference of Islamic Finance and Business, 1–18. https://doi.org/10.4108/eai.19-7-2022.2328266
Isman, A. F., & Isman, I. F. (2024). Realisasi Konsep Maqashid Syariah Pada Lembaga Zakat di Indonesia. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 5(3), 1963–1976.
Isman, A. F., & Wahid, M. A. (2022). Pendayagunaan Zakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Maqāṣ id al- Sharī ’ ah. 8(03), 2709–2717.
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. (2023). Macroeconomic Framework and Principles of Fiscal Policy in 2023. Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 3449230(021), 20–21. https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/kemppkf/file/1684478331_kem_ppkf_2023.pdf%0Ahttp://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/KP_KEMPPKF_280515.pdf
Noor, B. Z., Chairman, V., Indonesia, B., Pickup, F., Country, D., & Indonesia, U. (2017). The role of zakat in supporting the Sustainable Development Goals. May.
Ramli, R. M. (2020). The Principle of Natural Resources Management Based on Maqashid Syaria: A Conceptual framework. International Journa of Islamic Economics and Finance Researc, 3(1), 57–74.
Rasool, M. S. A., Yusuf, M. A. M., & Ali, S. M. (2020). Wellbeing of The Society: A Maqashid Al-Syariah Approach. Afkar Special, 1.
Salim, A., & Fadilla. (2021). Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anggun Purnamasari. Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 7(1), 17–28.
Situmorang, R. B. (2019). Analysis of the Influence of Humam Resources Competence, Motivation, Work Enviroment and The Role of Leadership on the Performance of Asset Steward in the Organization of Regional Devices Serdang Bedagai Regency. International Journal of Public Budgeting, Accounting and Finance, 2(1), 1–12.
Thohir, M. M. bin. (2016). Pemikiran Imam Al-Ghazli tentang Ekonomi Islam dalam Kitab Ihya’Ulumuddin. Iqtishoduna Vol.8 No.2, 8(2), 76–93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muh. Ridwansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.