Semangat Literasi dalam Periode Keemasan pada Masa Daulah Abbasyiah

Authors

  • Anton Anton Pendidikan Agama Islam, FPIK, Universitas Garut
  • Ahmad Syauqi Munjaji PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Ismi Siti Fauziah PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Muhammad Wisnu PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Nurul Hasanah PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut

Keywords:

Literasi, masa keemasan, daulah abbasyiah

Abstract

Era keemasan Islam pada masa Daulah Abbasiyah (750-1258 M) menjadi periode gemilang dalam sejarah peradaban manusia. Masa ini ditandai dengan produktivitas luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, dan budaya. Dinasti Abbasiyah menandai era gemilang peradaban Islam, yang sering disebut sebagai "The Golden Age.". Berdirinya Baitul Hikmah, yang berfungsi sebagai perpustakaan dan pusat penerjemahan, menjadi simbol kemajuan intelektual.  Para sarjana Abbasiyah aktif menerjemahkan karya-karya ilmiah dari peradaban Yunani, Persia, dan India, yang kemudian dikaji dan dielaborasi lebih lanjut.  Hal ini melahirkan khazanah intelektual yang kaya raya dalam bidang filsafat, matematika, astronomi, kedokteran, dan lainnya. Mempelajari masa keemasan Islam di era Abbasiyah tidak hanya memberikan gambaran peradaban Islam yang cemerlang, namun juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pelajaran berharga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban secara umum.  Kajian terhadap faktor-faktor yang mendorong kemajuan pesat pada masa tersebut dapat memberikan sumbangsih dalam memahami dinamika peradaban dan memajukan peradaban Islam di masa kini

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Suryadi R, Sumiyati (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

Adam, A., Yunus, A. R., & Syamsan, S. (2022). Sejarah Perkembangan dan Kemunduran Tiga Kerajaan Islam Abad Modern (1700-1800an). Al-Tadabur, 41-45.

Ahmad Suryadi R, Sumiyati (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat.

Fanindy, M. Nanda, and Siti Mupida (2021). The Shift of Literacy Among Millennials as the Result of Radicalism Spreading in Social Media. Millah: Journal of Religious Studies 20, no. 2 (2021): 195–222. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art1.

Muiz, Muhammad. Gerakan Literasi Nasional: Peningkatan Kecintaan Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk Menjadi Bangsa Pembaca. Jurnal Bahasa Vol 6 No 1 (2016): 1–14.

Muchamad Eka Mahmud, Dr.,M.Ag. (2019). Metodologi Khusus Pembelajaran PAI (Teori&Praktek). Samarinda : Institut Agama Islam Negeri

Vicratina, (2019). Minat Membaca Masyarakat : Jurnal Pendidikan Islam Volume 3 Nomor 2 Tahun 2018 e-ISSN: ---- - ----” 3 (2019).

Rozak, Abdul. Budaya Literasi Masyarakat Islam Klasik Periode Dinasti Abbasiyah, n.d., 214–28.

Downloads

Published

2024-03-25

How to Cite

Anton, A., Ahmad Syauqi Munjaji, Ismi Siti Fauziah, Muhammad Wisnu, & Nurul Hasanah. (2024). Semangat Literasi dalam Periode Keemasan pada Masa Daulah Abbasyiah. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(1), 563–569. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/82

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.