PENYEDIAAN PENDIDIKAN INKLUSIF SEKOLAH DASAR PERSPEKTIF KESETARAAN NILAI UTILITARIANISME JOHN STUART MILL

Authors

  • Nur Alifah Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Disabilitas, John Stuart Mill, Kesetaraan, Pendidikan, Utilitarianisme

Abstract

ABSTRACT

Education can be said to be a basic right in addition to the right to life and the right to freedom to support the fulfilment of other human rights. Inclusive education is a teaching and learning process where students with disabilities learn alongside non-disabled students in mainstream schools with modified curriculum and learning according to the students' abilities. John Stuart Mill, as a Utilitarian, has contributed ideas related to the realisation of equal access for each individual, including the right to education. This research uses the Library Research method, which uses library literature such as books, journals, and articles as primary and secondary sources. The research also includes literature that has links to the field of law as the object of research on the provision of educational equality. The urgency of this research is as an effort to create a space for discussion that is expected to spark a wider and more equitable application of the provision of inclusive education. The results of the study state that, Equality in Mill's utilitarian conception leads to equality of opportunities owned by each individual in fulfilling their rights. This opportunity does not focus on the economy, but the main rights of humans themselves in voicing opinions or getting an education. Education in Mill's utilitarian conception is an instrument to improve the welfare and happiness of society as a whole. Equality in access to education is considered an important step towards achieving greater happiness for individuals and society. This is in line with efforts to provide inclusive education at the primary school (SD) level as SD is the main compulsory gateway to early education.

Keywords: Disability; Equality; Education;John Stuart Mill; Utilitarianism

 

ABSTRAK

Pendidikan dapat dikatakan sebagai basic right disamping hak hidup dan hak kebebasan untuk menunjang pemenuhan hak asasi manusia lainnya. Pendidikan inklusif adalah proses belajar mengajar dimana siswa penyandang disabilitas belajar bersama siswa non disabilitas di sekolah umum dengan modifikasi kurikulum  dan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa. John Stuart Mill, sebagai seorang Utilitarian, memiliki andil gagasan terkait erwujudan kesetaraan akses bagi tiap individu, termasuk hak dalam mengenyam pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research), yang menggunakan literatur perpustakaan seperti buku, jurnal,  dan artikel sebagai sumber primer dan sekunder. Penelitian juga mencakup kepustakaan yang memiliki kaitan dengan bidang hukum sebagaimana objek penelitian penyediaan kesetaraan pendidikan. Urgensi penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya penciptaan ruang diskusi yang diharapkan dapat memantik aplikasi penyediaan pendidikan inklusi yang lebih luas dan merata. Adapun hasil penelitian menyatakan bahwa, Kesetaraan dalam konsepsi utilitarian Mill mengarah pada kesetaraan akan peluang yang dimiliki oleh setiap individu dalam memenuhi hak nya. Peluang ini bukan berfokus pada ekonomi, melainkan hak utama dari manusia sendiri dalam menyuarakan pendapat ataupun mengenyam pendidikan. Pendidikan dalam konsepsi utilitarian mill sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat secara keseluruhan. Kesetaraan dalam akses pendidikan dianggap sebagai langkah penting untuk mencapai kebahagiaan yang lebih besar bagi individu dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya penyediaan pendidikan inklusif jenjang Sekolah Dasar (SD) sebagaimana SD merupakan gerbang wajib utama pendidikan bermula.

Kata Kunci: Disabilitas; John Stuart Mill; Kesetaraan; Pendidikan; Utilitarianisme

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiono, Arief. “Teori Utilitarianisme Dan Perlindungan Hukum Lahan Pertanian Dari Alih Fungsi.” Jurnal Jurisprudence 9, no. 1 (2019): 102–16. https://doi.org/10.23917/jjr.v9i1.8294.

Centre, United Nations Information. “Universal Declaration of Human Rights,” n.d. https://www.ohchr.org/en/human-rights/universal-declaration/translations/indonesian?LangID=inz#:~:text=Pasal 10,tuntutan pidana yang dijatuhkan kepadanya.

Hansson, Sven Ove. “John Stuart Mill and the Conflicts of Equality.” Journal of Ethics 26, no. 3 (2022): 433–53. https://doi.org/10.1007/s10892-022-09393-7.

Kementerian Hukum dan HAM RI. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.” Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Thn 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, no. 39 (1999): 43.

M.S, Kaelan. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma, 2005.

Muharir, Muharir, and Slamet Haryono. “Konsep Utilitarianisme Jhon Stuart Mill Relevansinya Terhadap Behavioral Economics.” Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah 9, no. 1 (2023): 109–22. https://doi.org/10.36908/esha.v9i1.765.

Muhibbin, Maulana Arif, and Wiwin Hendriani. “Tantangan Dan Strategi Pendidikan Inklusi Di Perguruan Tinggi Di Indonesia: Literature Review.” JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) 4, no. 2 (2021): 92. https://doi.org/10.26740/inklusi.v4n2.p92-102.

Pratiwi, Niga Anggarani. “Implementasi Pendidikan Inklusif Di Sekolah Dasar Negeri Serang PEngasuh Kulon Progo.” Jurnal Widia Ortodidaktika 8, no. 2 (2019): 1014–24.

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. “Hari Disabilitas Internasional 2021: Libatkan Penyandang Disabilitas PascaCovid-19.” 1 Desember, 2021. https://puslapdik.kemdikbud.go.id/hari-disabilitas-internasional-2021-libatkan-penyandang-disabilitas-pascacovid-19/.

Rahmatullah, Indra. “Filsafat Hukum Sejarah: Konsep Dan Aktualisasinya Dalam Hukum Indonesia.” Adalah 5, no. 6 (2021): 1–18. https://doi.org/10.15408/adalah.v5i6.22203.

Rawdah & Julianto. “EVALUASI PENERAPAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA BANDA ACEH DAN KABUPATEN PIDIE.” Jurnal Ar-Raniry 3, no. 2 (2017): 120–35.

Saepullah, Asep. “Konsep Utilitarianisme John Stuart Mill: Relevansinya Terhadap Ilmu-Ilmu Atau Pemikiran Keislaman.” Jurnal Filsafat Dan Teologi Islam 11, no. 2 (2020): 243–61. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmieb/article/view/3384.

Stuart, John Mill. On Liberty. Canada: Batoche Books, 2001.

Surabaya, Redaksi Universitas Negeri. “Hari Disabilitas Internasional 2022; Catatan Dosen UNESA Tentang Pendidikan Inklusif Di Indonesia.” 5 Desember, 2022. https://www.unesa.ac.id/hari-disabilitas-internasional-2022-catatan-dosen-unesa-tentang-pendidikan-inklusif-di-indonesia.

Thi Xiem, Nguyen. “John Stuart Mill’s Liberal Thought on Education and the Dissemination of Education in Enforcing the Right of Liberty.” American Journal of Educational Research 6, no. 5 (2018): 570–77. https://doi.org/10.12691/education-6-5-33.

Weruin, Urbanus Ura. “Teori-Teori Etika Dan Sumbangan Pemikiran Para Filsuf Bagi Etika Bisnis.” Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis 3, no. 2 (2019): 313. https://doi.org/10.24912/jmieb.v3i2.3384.

Wiwik Afifah, Sofyan Hadi. Paradigma Dan Penegakan HAM - Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas. Edited by Suyut. Surabaya: R.A.DE.Rozarie, 2018.

Downloads

Published

2024-08-17

How to Cite

Nur Alifah. (2024). PENYEDIAAN PENDIDIKAN INKLUSIF SEKOLAH DASAR PERSPEKTIF KESETARAAN NILAI UTILITARIANISME JOHN STUART MILL. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 5247–5257. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/824

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.