ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI MELUHU DGN BAHAN TAMBAH LIMBAH NIKEL (SLAG) SEBAGAI AGREGAT KASAR

Authors

  • Indra Indra Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lakidende Unaaha
  • Aksal Hidayat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lakidende Unaaha

Keywords:

Beton, Slag, Kuat Tekan

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang sangat penting bagi dunia kostruksi bagaimana tidak hampir seluruh konstruksi menggunakan beton. Beton terbuat dari semen porland atau hidrolik, agregat halus, agregat kasar, air atau pun bahan tambah lainnya sebagai bahan campuran pembuatan beton. Penelitian ini menggunakan pasir sungai meluhu sebagai agregat halus dan limbah nikel (slag) sebagai penganti batu pecah. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dengan komposisi slag 0%, 25%, 50%, 75%, 100%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan slag 50% memiliki kuat tekan rata-rata tertinggi mencapai 46,47 MPa dari beton normal yang hanya mencapai kuat tekan rata-rata sebesar 44,56 MPa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.harlina, 2016. Studi pemanfaat limbah ampas nikel PT. Antam Pomalaa untuk konstruksi beton. Skripsi fakultas sains dan teknologi Uin Alaudin Makasar, 2016

Arum, G. T. (2013). Kajian optimasi kuat tekan beton dengan simulasi gradasi ukuran butir agregat kasar. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta..

Bustanul, 2021. Perbandingan kuat tekan beton mengunakan pasir sungai wampu sebagai agregat halus dengan variasi bahan tambah sica fume pada perendaman air tawar dan air laut. Skripsi teknik sipil Universitas Muhammadiya Sumatra, 2021.

Butomi & imran, 2021, analisis kuat tekan beton normal dengan menggunkan pasir sungai ulu lapao-pao, jurnal teknik vol. 14 no 2 september 2021

Dwi Endang Wahyuni, R. S, & Abd. Kadir, 2018. perbandingan komposisi slag nikel pomalaa dan batu pecah moramo untuk menentukan kuat tekan optimum beton. Jurnal stabilitas Vol. 6 No. 3

Ervianto, M., Saleh, F., & Prayuda, H. (2016). Kuat tekan beton mutu tinggi menggunakan bahan tambah abut terbang (fly ash) dan zat adiktif (bestmittel). Sinergi, 20(3), 199-206.

Marthin D. J. Sumajouw, 2014, pengujian kuat tekan beton mutu tinggi

Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. In Penerbit Andi.

Nawy, (1990), Beton Bertulang - Suatu Pendekatan Dasar, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Neville, A. M. (2002). Concrete Technology and Design—The Twin Supports of Structures. Concrete international, 24(4), 52-58.

Neville, A. M. (1995). Properties of concrete (Vol. 4, p. 1995). London: Longman.

Pertiwi, N. (2014). Pengaruh gradasi agregat terhadap karakteristik beton segar. In Jurnal Forum Bangunan (Vol. 12, No. 1, pp. 12-17).

Pujianto, A., Prayuda, H., Zega, B. C., & Afriandini, B. (2019). Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut dan Air Sungai. Semesta Teknika, 22(2), 112–122.

S. Mindess, Francis Y, D. Darwin, 2003. Concrete 2nd Edition, New jersey: Prentice Hall.

SNI 03-2834-2002, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

SNI – 03 -2847 – 2002, Tata cara perhitungan sruktur beton untuk bagunan gedung

SNI - 03 -2834-2000, Tata cara pembuatan campuran beton normal

SNI 03-6468-2000, Tata cara perencanaan campuran tinggi dengan semen porland dengan abu terbang

SNI 03-1974-1990, Metode pengujian kuat tekan beton

SNI-03-4142-1996, Metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat.

SNI 15-2049-2004, Semen porland

SNI-1971-2011, Cara uji kadar air total dengan pengeringan

SNI-1969-2008, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

SNI 2417-2008, Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles

SNI-03-1968-1990, Metode pengujian tentang analisi saringan agregat halus dan kasar

SNI-03-1970 2008, Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

SNI 1972:2008, Cara uji slump beton.

Saputra, R. D., & Hepiyanto, R. (2017). pengarus air PDAM, Laut, Comberan pada proses curing terhadap kuat tekan beton Fc 14,53 Mpa. Jurnal CIVILA, 2(2), 6.

Sugiri,2005. Penggunaan Terak Nikel sebagai Agragat dan Campuran Semen untuk Beton Mutu Tinggi. J u r n a l Infrastruktur dan Lingkungan Binaan, Vol. I No. 1, Juni 2005

Tjokrodimuljo, 2007. Teknologi Beton. Biro penerbit: Yogyakarta

Universitas, M., Indonesia, K., Ot, J., & Talake, P. (2019). 1 , 2 , 3. 5(1), 3–8.

Wuryanti samekto & candra rahmadyanto,2021, Teknologi beton, kanius, jogjakarta

Widodo & Basith, 2017, analisis kuat tekan beton dengan penambahan serat rooving pada beton non pasir :jurnal teknik sipil dan perencanaan

Downloads

Published

2024-08-25

How to Cite

ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI MELUHU DGN BAHAN TAMBAH LIMBAH NIKEL (SLAG) SEBAGAI AGREGAT KASAR. (2024). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 5407-5415. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/861

Similar Articles

1-10 of 37

You may also start an advanced similarity search for this article.