Disiplin Positif Pada Kurikulum Merdeka: Tinjauan Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Authors

  • Harry Yulianto Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

Keywords:

Disiplin Positif, Ki Hajar Dewantara, Kurikulum Merdeka

Abstract

Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada krisi s karakter yang mulai masuk di dunia pendidikan. Untuk mengatasi krisis karakter di Indonesia, salah satunya perlu dilakukan penerapan budaya disiplin positif di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara konseptual tentang penerapan disiplin positif dalam implementasi kurikulum merdeka ditinjau dari filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder, dengan metode library research. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendidikan sebagai katalis untuk melatih dan mengembangkan budi pekerti peserta didik, 2) pendidikan bukan hanya ditujukan bagi individu sebagai pembelajar, namun juga kodrat dirinya sebagai bagian integral dari komunitasnya, serta 3) disiplin positif bukan merupakan bagian yang terpisah dengan proses pendidikan, namun terintegrasi dengan semua proses pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa, A.N. (2023). Ki Hajar Dewantara Dan Revolusi Pendidikan Pada Masa Pergerakan Nasional Di Indonesia. JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 3(1), 88-96. https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24821

Bogdan, R.C., & Biklen, S.K. (1982). Qualitative Reseach for Education. London: Allyn & Bacon, Inc.

Dewantara, K.H. (1936). Dasar-dasar Pendidikan Keluarga. Jogjakarta: Pertjetakan Taman Siswa.

Durrant, J.E. (2010). Positive Discipline in Everyday Teaching: A Guide for Educators. Sweden: Save the Children.

Febriyanti, E.I. (2017). Penerapan Metode Disiplin Positif Sebagai Bentuk Pembinaan Pendidikan Karakter Disiplin Anak SD. Seminar Nasional Pendidikan Pembelajaran 2017, 1, 152-169. Kediri: UN PGRI Kediri.

Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631-1638.

Gunartati, & Kurniawan, D. (2021). Implementasi Disiplin Positif Anak Usia Dini Oleh Pendidik KB Bintang Mulia Krekah Gilangharjo Pandak Bantul. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS, 6(1), 34-43. https://doi.org/10.37058/jpls.v6i1.3060

Hidayati, M., & Suharto, A.W.B. (2021). Penerapan Disiplin Positif Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di SMP Negeri 1 Banyumas. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 31(1), 9-22. https://dx.doi.org/10.23917/jpis.v31i1.13360

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada.

Irawati, D., Masitoh, S., & Nursalim, M. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Vokasi di Era Kurikulum Merdeka. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 1015- 1025. https://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4493

Komariah, A., & Triatna, C. (2010). Visionary Leardership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Moleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H.E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyani, N., & Fitrotunisa, A. (2022). Disiplin Positif Melalui Keyakinan Kelas Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dewantara Seminar Nasional Pendidikan Pascasarjana Pendidikan UST Desember 2022 “Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0”. Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Rakhil, F. (2015). Urgensi Reward dan Punishment Dalam Pendidikan Anak Perspektif Psikologi Perkembangan. Jurnal Pikir: Jurnal Studi Pendidikan Dan Hukum Islam, 1(1), 31-47.

Ramadania, F., & Aswadi. D. (2020). Blended Learning dalam Merdeka Belajar Teks Eksposisi. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 10-21. https://doi.org/10.33654/sti.v5i1.1014.

Sobri, M., Nursaptini, N., Widodo, A., & Sutisna, D. (2019). Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui Kultur Sekolah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6 (1), 61-71. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.26912

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Sugiarta, I.M., Mardana, I.B.P., Adiarta, A., & Artanayasa, I.W. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124-136. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22187

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamti, L., & Widiastuti, A.A. (2022). Implementasi Disiplin Positif Oleh Orangtua Dalam Proses Pengasuhan Terhadap Anak. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 11(2), 532-537. https://doi.org/10.26877/paudia.v11i2.12311

Suparlan, H. (2014). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1), 1-19. https://doi.org/10.22146/jf.12614

Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Filsafat, 25(1), 56-64. https://doi.org/10.22146/jf.12614

Suryadi, B. (2015). Pendidikan Karakter: Solusi Mengatasi Krisis Moral Bangsa. Nizham, 4(2), 288-306.

Sutikno, A.Y.W., & Triyono, M. (2019). Analisis Penerapan Disiplin Positif Pada Guru SD Pinggiran dan Terpencil di Kabupaten Sorong. Jurnal Citizen Education, 1(1), 44-55.

Sutiyono. (2010). Pendidikan Seni Sebagai Basis Pendidikan Karakter Multikulturalis. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3, 161-172. https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.243

Tarigan, M., Alvindi., Wiranda, A., Hamdany, S., & Pardamean. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 149-159.

Tjahjopurnomo, R. (2017). Perjuangan Ki Hajar Dewantara: Dari Politik Ke Pendidikan. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.

Utari, N.K.S.E. (2023). Penerapan Disiplin Positif Melalui Kesepakatan Kelas Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Pada Siswa Tunagrahita. Citra Bakti: Jurnal Pendidikan Inklusi, 1(1), 11-19. https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i1.2101

Yanuarti, E. (2017). Pemikiran Pendidikan Ki. Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237-266. https://dx.doi.org/10.21043/jupe.v11i2.3489

Yulianto, H. (2016). Statistik 1. Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata.

Yulianto, H. (2022). An Implementation of Learning Assessment Model on The Curriculum of Merdeka Belajar. Technical and Vacational Education International Journal, 2(2), 22-34. https://dx.doi.org/ 10.556442/taveij.v2i2

Yulianto, H. (2023). Paradigma Transformasi Sistem Pendidikan: Perspektif Fasilitator Sekolah Penggerak. Solok: Sagusatal Indonesia.

Yulianto, H., & Iryani. (2023). Pendampingan Asesmen Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada SMAN 13 Takalar. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 488-503. https://dx.doi.org/10.35914/tomaega.v6i3.1769

Wiryopranoto, S., Herlina, N., Marihandono, D., Tangkilisan, YB., & Tim Museum Kebangkitan Nasional. (2017). Ki Hajar Dewantara Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Harry Yulianto. (2024). Disiplin Positif Pada Kurikulum Merdeka: Tinjauan Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(1), 626–637. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/89

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.