WORKSHOP DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DI DESA SAMBIROBYONG, MAGETAN
Keywords:
Desa Sambirobyong, Daur Ulang, SampahAbstract
Desa Sambirobyong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan dengan total masyarakat mencapai 1.707 jiwa. Lingkungan sehat dan bersih merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa. Sampah rumah tangga yang dihasilkan di setiap rumah berkisar 2,5 kg per hari yang terdiri dari sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik seperti plastik dan kain bekas dapat diubah menjadi produk kerajinan ecobrick yang dibentuk menjadi produk yang bernilai tinggi seperti sofa dan meja. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mahasasiwa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Sebelas Maret melakukan observasi dan wawancara mengenai masalah yang dihadapi di Desa Sambirobyong, kemudian membuat sebuah program kerja. Program kerja KKNT UNS dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah yang baik dan benar dan workshop daur ulang sampah anorganik menjadi sofa dan meja dari ecobrick. Program ini bertujuan menambah wawasan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, menciptakan desa yang bersih serta mendapat keuntungan dari daur ulang sampah. Program pengabdian masyarakat yang dikemas dalam kegiatan KKNT ini diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa KKNT Universitas Sebelas Maret untuk menerapkan dan memberikan ilmu pada masyarakat Desa Sambirobyong untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan desa yang bersih dan sehat
Downloads
References
Dwiyanto, B.M. 2011. Model Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dan Penguatan Sinergi Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2), 239-256.
Joko Suyanto (2010). Judul, Gender dan Sosialisasi. Jakarta. Nobel Edu media.
Mathis Robert, Jackson John. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba empat.
Mania, S. (2008). Observasi sebagai alat evaluasi dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 11(2), 220-233.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Mutiara, S., Laila, S.N., & Azima, M.F. (2021). Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Barang Bekas Pada Ibu-Ibu Pengajian Desa Danau Kabupaten Pringsewu. Kumawula Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 308-311.https://doi.org/10.224198/kumawula.v4i.33898.
Puspitawati,Yuni., & Rahdriawan. Mardwi. (2012). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. Jurnal Pembangungan Wilayah & Kota. Biro Penerbit Planologi Undip. Vol. 8(4): 349-359.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Taufiq, Agus., & Maulana, Muhammad Fajar. (2015). Sosialisasi Sampah Organik Sampah Organik dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. Universitas Islam Indonesia, Vol. 4, 68-73.
Trisnawati, O.R., & Khasanah, N. (2020). Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3R dalam Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Jurnal Cakrawala: Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Studi. Vol. 4(2). 153-168. 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yusana Sasanti Dadtun, Muhammad Rengga Setya Marliansyah, Yuyun Rahayu, Fira Amalia Sholihah, Syakira Putri Kirana, Ayu Pramudita, Tiara Fadjar Ratna Puspa, Siti Nuraziza, Nabila Fatharani Usmana, Aristri Rahma Magistra, Mirza Aulia Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.