Implementasi Nilai Kerukunan dan Gotong Royong dalam Masyarakat (Studi Etnografi di Dukuh Duwet, Desa Simo, Kabupaten Boyolali)
Keywords:
Implementas,, Nilai Kerukunan,, Nilai Gotong Royong,Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi nilai kerukunan dan gotong royong di tengah masyarakat khususnya Dukuh Duwet Rt 12/Rw 04, Desa Simo, Kabupaten Boyolali yang memiliki nilai etnografis menarik untuk diteliti. Untuk masyarakat di tempat lain yang di era terkini banyak mengalami permasalahan khususnya dalam hal kerukunan dan gotong - royong, maka penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumber inspirasi bersama demi memajukan tempat tinggal menuju ke situasi yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang mana peneliti hadir ditengah masyarakat untuk mengamati, mewawancara, dan memeriksa dokumen pendukung dalam rangka penyusunan artikel. Hasil dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa, masyarakat Dukuh Duwet memiliki program implementatif yang berbasis kerukunan dan gotong royong seperti kerja bakti bersih kampung secara rutin, istilah ngabdi deso, buka bersama ketika puasa Ramadhan, program karang taruna rutin, iuran warga, perayaan peringatan hari besar, festival layang layang nasional dan lain sebagainya yang tentu sangat mendukung kemajuan bersama masyarakat demi mewujudkan kampung yang rukun, nyaman dan damai ditinggali.
Downloads
References
alzaki, dafa. (2018). Filsafat Pancasila Dan Gotong Royong (Upaya Mempertahankan Nilai Gotong Royong). doi:10.31227/osf.io/dmr7q
Astuti, K. N. (2021). Pembiasaan GOTONG Royong Dan Manfaat GOTONG Royong Bagi Kehidupan. doi:10.31219/osf.io/n9uyx
Fibriana, R. M. (2016). Studi tetang Perkembangan Nilai-Nilai Kerukunan Antarumat Beragama Pada Masyarakat Majemuk di desa KALIBAGO, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 22(2). doi:10.17509/jpis.v22i2.2191
Hidayat, D. N. (2009). Dikotomi Kualitatif – Kuantitatif Dan Varian Paradigmatik Dalam Penelitian Kualitatif. Scriptura, 2(2). doi:10.9744/scriptura.2.2.81-94
Iswardhana, R. P. (2018). Relevansi Etika Dan Gotong Royong Bagi Globalisasi Dewasa Ini. doi:10.31227/osf.io/2ewcp
Magnussen, M.-L., & Nilsen, A. C. (2023). Innledning: Å Forske Med Institusjonell Etnografi. Erfaringer Med Institusjonell Etnografi, 9–21. doi:10.23865/noasp.195.ch0
Rosidin, R. (2016). Nilai-Nilai Kerukunan Dalam kearifan Lokal Masyarakat bawean gresik. Al-Qalam, 21(1), 129. doi:10.31969/alq.v21i1.211
Safithri, A., Kawakib, & Ash Shiddiqi, H. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Dan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Menciptakan Kerukunan Masyarakat di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Al Fuadiy : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), 13–26. doi:10.55606/af.v4i1.7
Sahara, R., & Kristiyanto, S. (2020). Ethnical Barriers Tenaga Kerja Lokal Tambak Garam di kota Surabaya Dalam Perspektif Kualitatif Etnografi. Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(2), 163. doi:10.30742/economie.v1i2.1130
Suyitno. (2020). Pola komunikasi Masyarakat Desa Sumbermulyo Dalam Menjaga Kerukunan Masyarakat multikultural. Indonesian Journal of Islamic Communication, 3(1), 130–153. doi:10.35719/ijic.v3i1.619
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alif Jilham Kusuma Putra, Rani Sulistiyo Utami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.