Menumbuhkan Jiwa Yang Tenang dengan Memahami Makna Qada dan Qadar Serta Mengetahui Tradisi Ziarah dalam Islam

Authors

  • Anton Anton Pendidikan Agama Islam, FPIK, Universitas Garut
  • Fitriani PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Nova Riska Nur Afianti PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut
  • Neng Andri Tya Fasyha PAI, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universias Garut

Keywords:

Ketenangan Jiwa,, Qadha dan Qadar,, Tradisi Islam,

Abstract

Mengimani Qada dan Qadar merupakan salah satu kewajiban seluruh umat muslim. Yang mana apabila keimanan terhadap Qada dan Qadar ini tidak ada artinya ada yang cacat dari keimanannya. Qada dan Qadar merupakan dua hal yang serupa namun keduanya tak sama. Qada adalah ketetapan Allah SWT yang telah ada sejak zaman azali, secara bahasa Qada mengacu pada hukum ketetapan dan kehendak. Sedangkan qadar secara etimologi memiliki arti kepastian, kemampuan, perenungan, dan perwujudan. Kemudian berkaitan dengan tradisi Islam merupakan adat kebiasaan yang turun temurun dari masyarakat terdahulu. Salah satu tradisi Islam adalah kegiatan ziarah ke makam para wali. Mengimani Qada dan qadar serta mengenal tradisi islam merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketenangan dalam jiwa. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kajian literatur dengan mengumpulkan referensi terdahulu dan dianalisis kemudian dideskripsikan kembali. Referensi terdahulu yang digunakan berupa dokumen-dokumen seperti jurnal, artikel, dan buku. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh generasi agar dapat mengetahui, memahami dan menghayati makna Qada dan Qadar serta mampu untuk mengetahui tradisi Islam utamanya terkait ziarah ke makam para wali. Mengimani Qada dan Qadar, mengetahui tradisi Islam dapat memberikan manfaat dalam hal peningkatan keimanan dan ketenangan jiwa.

 

References

Agustina, A., Ismaya, E. A., & ... (2021). Makna Tradisi Barikan Bagi Pendidikan Karakter Anak Desa Sedo Demak. Jurnal Educatio FKIP …, 7(3), 1213–1222. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1355

Alapján-, V. (2016). 済無No Title No Title No Title. 6(2), 1–23.

Habsy, B. A. (2017). Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56

Madkan, & Mumtahana, L. (2022). Islam dan Tradisi Perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 1(1), 55–62. https://doi.org/10.59373/attadzkir.v1i1.5

Nawawi, S. C. (2021). Rahasia Ketenangan Jiwa dalam Al-Qur’an. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(1), 30–46. https://doi.org/10.24090/maghza.v6i1.4476

Nuryati, N. (2018). Bimbingan Rohani Islam Dan Perasaan Tenang Lansia (Study Kasus Lansia PKH Kecamatan Trucuk Klaten). Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 15(1), 85–98. https://doi.org/10.14421/hisbah.2018.151-07

Syariah, K. B., & Ilmu, G. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. september 2016, 1–6.

Winda, W. (2023). Aktualisasi Rukun Iman dalam Pembentukan Kecerdasan Emosional. Nathiqiyyah, 6(1), 34–45. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v6i1.605

Samsiah, N. H. (2017, Juli). Konsep Qada, Takdir, dan Ikhtiar. Retrieved from Situs Resmi UIN Antasari: https://mahad.uin-antasari.ic.id

Jannati, Z., & Hamandia, M. R. (2022). Konsep Do'a dalam Perspektif Islam. Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan, 40.

Downloads

Published

2024-04-01