Analisis Etika Komunikasi Netizen Dalam Isu Pilkada Tahun 2019 Pada Akun Instagram Ustadz Abdul Somad

Authors

  • Nurul Fathiya Amin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Wiwik Laela Mukromin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Zakaria Al Anshori Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Etika, Komunikasi, Media Sosial

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah memperlihatkan etika komunikasi netizen dan juga dampak positif serta negatif pada akun instagram Ustadz Abdul Somad. Tujuan penelitian  ini adalah : 1.) Untuk mengetahui etika komunikasi netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad, 2.) Untuk mengetahui dampak positif dan negatif etika komunikasi netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu menganalisis pada proses penyimpulan terhadap fenomena yang diamati dengan menggunakan metode logika ilmiah. Adapun sumber datanya yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil observasi berupa buku, artikel dan jurnal. Maka dalam pengumpulan data ini penulis menelusuri, kemudian membaca dan mencatat bahan-bahan yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada penelitian ini komentar netizen pada akun instagram Ustadz Abdul Somad pada isu pilpres 2019 lalu. Adapun komentar netizen terdiri atas dua yaitu mendukung (lovers) dan menghujat (haters) dimulai pada bulan Juli tanggal 18 dan 20. Dimana etika komunikasi hadir untuk memberikan batasan dan pengendalian diri bagi netizen dalam bermedia sosial. Adapun batasannya menjadikan media sosial sebagai sarana informasi dan hiburan yang bersifat positif serta tidak mengandung unsur kebencian, kekerasan dan sara. Dimana komentar netizen yang mendominasi dikolom komentar akun Ustadz Abdul Somad adalah menghujat (haters), yang beranggapan bahwa pemuka agama lebih baik diam dan hanya fokus mengurusi persoalan agama saja. Namun ada beberapa netizen yang menyayangkan hal tersebut karena mereka telah melewati batasan dalam bermedia sosial yang sewaktu-waktu dapat menjadi boomerang. Implikasi dari penelitian ini adalah etika komunikasi menggunakan media sosial Instagram sangat diperlukan hal ini dapat meminimalisir pengaruh negatif yang ditimbulkan. Bermedia sosial pun tetap memperhatikan etika agar tidak terjadi unsur kerugian pada beberapa pihak dan dapat berujung pada tindakan pelanggaran hukum. Oleh sebab itu, para pengguna sosial media harus mengetahui dan menerapkan unsur etika dalam berkomunikasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan setiap netizen atau pengguna seharusnya mampu memilih mana komentar yang dapat dipublikasikan di publik.

References

Asmana, Abi. Pengertian Etika Komunikasi Tujuan dan Manfaat Etika Komunikasi.

Dewi, Maya Sandra Rosita. 2019. “Islam dan Etika Bermedia”, Research Fair unisri. Vol. 3, no. 1 : h.139.

Djanewar, Ny. 1992. Etika Komunikasi Perkantoran. Bandung : Ganeca Exact Bandung.

Fahmi, Abu Bakar. 2011. Mencerna Situs Jejaring Sosial.. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Haryarmoko. 2009. Etika Komunikasi, Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

https://www.kompasiana.com/irazzam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Abdul_Somad

https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Media%20Digital?m=1

Iko Cahya Hakiki. 2021. Etika Komunikasi Netizen Di Media Sosial Instagram Dalam Pandangan Islam, Skripsi. Bandung : UIN Raden Intan.

Ilyas, Muhammad Ismail. 2011. Evaluasi Pembelajaran Konsep Dasar, Prinsip, Teknik dan Prosedur. Depok : PT. Raja Grafindo Persada.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008, xvi, 1826.

Kementrian Agama RI. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta : Lajnah Pentashian Mushaf Al-Qur’an.

Khairuni, Nisa. 2016. Dampak Positif dan Negatif sosial Media Terhadap Pendidikan Akhlak Anak,Vol.2 : h.99-100.

Mufid, Muhammad. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Nasir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial. Bandung : Simbiosia Rekatama Media.

Nawawi, Hadari. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta : Gaja Mada University Press.

Prasantri, Ditha dan Sri Seta Indriani, 2017. Etika Komunikasi dalam Media Sosial Ibu PKK di Des Mekar Mukti Kab. Bandung Barat, Profetik Jurnal Komunikasi, Vol. 10 No. 1 : h. 25.

Raharni, Kunjana. 2005. Pragmatik. Jakarta : Erlangga.

Rohma, Nur. 2016. Dakwah Melalui Instagram (Studi Kasusu Materi Dakwah dalam Instagram Yusuf Mansyur, Felix Siauw, Aa Gym, Arifin Ilham), (Skripsi Program UIN Walisongo, Semarang : h.16.

Rukin. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Surabaya : CV. Jaka Media Publishing.

Rustan, Ahmad Sultra dan Nurhakki Hakki. 2017. Penghantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Deepblusih.

Soyomukti, Nurani. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Sri Pertiwi Agesti. 2022. Etika Komunikasi Netizen Media Sosial Twitter Pada Akun Twitter Ustadz Hilmi Firdaus, Skripsi. Bengkulu : IAIN Curup.

Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung : Setia Purna Inves.

Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Pusat.

Wiryanto. 2004. Penghantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Downloads

Published

2024-09-17